Monday 30 May 2016

Kerbau Ratusan Juta Rupiah di Pasar Bolu Rantepao, Toraja Utara

Transaksi jual beli kerbau di Pasar Bolu Rantepao
11 Mei 2016
Selain menyuguhkan keindahan panorama alam Toraja yang sangat menawan dan wisata kuburan adat, destinasi lain yang terbilang unik adalah pasar kerbau di kompleks Pasar Bolu di kota Rantepao. Pasar kerbau ini hanya buka sekali dalam 6 hari. Pasar kerbau terbesar di dunia dengan transaksi jual beli kerbau bahkan bisa mencapai milyaran rupiah. 

Peta lokasi Pasar Bolu Rantepao, Toraja Utara

Harga seekor kerbau yang dijual di Pasar Bolu bervariasi. Tinggi rendahnya nilai kerbau tergantung pada mutu kerbau (ukuran dan bentuk tanduk), warna kerbau (contohnya bonga yaitu kerbau yang berwarna kombinasi hitam dan putih, diangap paling cantik  mempunyai nilai paling mahal), dan kekekaran tubur kerbau. Menakar nilai seekor kerbau didasarkan pada kategori tersebut. Sehingga ada banyak jenis kerbau Toraja yang dijual di sini. 

Tentu saja saya tak bisa membedakan mana kerbau mahal dan yang paling murah di Pasar Bolu ini. Saya penasaran dengan seekor kerbau yang kepalanya berwarna putih agak kemerah jambuan. Kemudian teman saya Agung bertanya kepada penjual kerbau dalam bahasa Toraja berapa harga kerbau tersebut.“Sekitar 300 juta rupiah” katanya. Fantastis!! Bagi kita yang bukan orang Toraja pasti akan terkaget-kaget ketika mengetahui harga kerbau yang diperjualkan di sini. Tedong bonga (kerbau belang) adalah kerbau yang memiliki harga ratusan juta bahkan katanya ada yang mencapai milyaran rupiah. Sebuah harga sangat fantastis bukan?

Aku dan kerbau belang ratusan juta
Yang membuat saya penasaran adalah mengapa harga seekor kerbau Toraja bisa selangit. Penjelasan singkatnya begini….

Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Suku Toraja sangat memeriahkan upacara kematian (Rambu Solo). Kemeriahan upacara kematian ditentukan oleh status sosial keluarga yang meninggal. Semakin banyak hewan disembelih, semakin tinggi status sosialnya. Biasanya untuk keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang disembelih berkisar antara puluhan hingga ratusan ekor. Kepemilikan kerbau pun menjadi simbol status sosial masyarakat Suku Toraja dan kerbau menjadi hewan yang sangat lekat dengan adat istiadat masyarakat Toraja.

Saya pun teringat tanduk-tanduk kerbau yang tersusun rapi bertingkat ke atas di sebuah tiang depan rumah adat Tongkonan yang saya lihat di Kete Kesu sebelumnya. Simbol nyata derajat sosial pemiliknya. Jika tanduk-tanduk kerbau tersebut bernilai ratusan juta rupiah. Lalu ada puluhan tanduk kerbau yang tersusun di rumah rumah adat Tongkonan tersebut. Nah, bisa dibayangkan berapa nilai uang yang telah dihabiskan oleh pemiliknya.  Jangan dihitung!

Nah, penasaran mau melihat-lihat kerbau bernilai ratusan juta?. Pastikan mengunjungi Pasar Bolu Rantepao tepat pada hari pasar kerbau berlangsung .

Memberi makan kerbau dagangan
Barisan kerbau di Pasar Bolu ini bernilai sama seperti barisan mobil  di showroom 
Kerbau belang harga selangit
Tali disangkutkan dan diikat pada hidung kerbau yang dilubangi supaya badan kerbau terbentuk dan kuat
Hari sibuk pedagang kerbau Toraja


No comments:

Post a Comment