Monday, 4 November 2013

South Korea - Jeju Folk Village

Jeju Folk Village, where the history and folklore of the 19th century Jeju come to life! The mountain, hillside and fishing villages of Jeju have been reproduced, and you can take a glimpse of some hundred traditional houses, over 8.000 folk materials and folk crafts made by skillful craftsmen at Jeju Folk Villlage. 

Admission fees for adult is W 8.000. Automatic Audio Guide System is available in Korean, English, Japanese and Chinese (at a Support Office in Jeju Folk Village Museum), rental fee W 2.000. Free parking lot. You can explore over 160.000 m2 of spacious place of this folk culture by walking or by free tour train (except on Sunday).

For k-drama lovers, you must know that many famous korean dramas such as Daejanggeum, Tamra 'The Island', Chuno, The Great Merchant, etc, filmed in this locations. Ok, Let's feel the spirit and history of the Tamra people at the Jeju Folk Village.

 Village Map in Main Entrance
Traditional Raft

Friday, 16 August 2013

South Korea - Seopjikoji, Jeju

From Seongsan to Seopjikoji about 10 minutes drive.  
 
In Korea spring comes earliest to Jeju Island, and by the end February the rolling landscape is dotted with yellow canola flowers coming into bloom

Wednesday, 14 August 2013

South Korea - Jeju : Cherry Blossom, Manjanggul Cave, Seongsan Ilchulbong

Jeju, 5 April 2013 
Pagi yang cerah dengan temperatur hangat sekitar 16 derajat, lebih hangat dibanding Seoul. Jam 6.30 kami memulai pagi ini dengan sarapan di SUM terlebih dahulu. Menu boleh pilih sesuka hati, mau roti bakar dengan berbagai rasa, telur dadar atau ramen. Minumannya secangkir susu/teh/jus jeruk khas Jeju.

Cherry blossom....Musim semi di Korea berlangsung antara bulan Maret - Mei. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca hangat setelah musim dingin menyebabkan pohon-pohon dan rumput berbunga. Salah satunya yang paling dinanti adalah mekarnya bunga sakura (cherry blossom). Selama musim semi, pemandangan cherry blossom dapat kita lihat di seluruh semenanjung Korea. Hanya saja waktu bermekaran di setiap daerah tidaklah sama. Di Jeju, cherry  blossom biasanya datang lebih awal dibanding daratan Korea. 

Tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati pemandangan cherry blossom. Pagi itu kami berjalan kaki sekitar 5 menit dari SUM menuju Jeju Bus Terminal area. Dari terminal ini udah kelihatan pemandangan seperti di gambar di bawah ini. 


Sunday, 21 July 2013

South Korea - Jeju Island

Daratan Pulau Jeju mulai terlihat ketika pesawat yang membawa kami dari Seoul mulai menurunkan ketinggiannya untuk pendaratan. Dari balik jendela, mata mulai berkeliaran melihat pemandangan di bawah sana.
Tiba-tiba mata tertuju pada satu objek di bawah sana seperti sebuah pit tambang. Pemandangan ini membuat saya berpikir "Apakah benar ada tambang di Jeju? "Apakah perusahaan tambang tersebut sedang membutuhkan engineer?". Kemudian terpikir untuk bisa bekerja di pulau yang sudah sejak lama jadi impian untuk berkunjung ke sini. Oke, pemikiran tersebut dipending dulu. Kembali ke Indonesia, saya pun mencari info di internet, tidak banyak informasi yang bisa saya temukan tentang penambangan di Jeju. Pupus harapan untuk bekerja sebagai mining engineer di Jeju. Lahh, kok malah curhat di postingan ini .

Kembali ke topik...
7.00 pm Korean Time,  Jeju International Airport

Friday, 12 July 2013

South Korea - Flight from Seoul to Jeju Island by Air Busan

Jalan-jalan ke Korea Selatan gak afdol rasanya kalau tidak mengunjungi Jeju Island. Daftar tempat wisata yang sejak lama ingin saya kunjungin. Tepatnya sejak saya menonton drama Korea favorit saya "All In" di tahun 2003.

Kemudian saya mencari di google "what routes people have taken to getting to Jeju". Cara tercepat (mengingat waktu liburan saya di Korea terbatas) dan tentunya termurah. Berbagai opsi saya temukan :

South Korea - Senyum itu Ibadah

Saya sebenarnya tidak begitu paham dengan kebiasaan masyarakat di Korea Selatan, ketika kita bertemu dengan orang yang tidak dikenal tiba-tiba melemparkan senyum ke arah kita, apakah yang harus kita perbuat. Mulai bingung?? 

Seoul, 4 April 2013 (03.00 pm)
Kami bertiga (Saya, Medi, dan Septi) sedang dalam perjalanan dengan subway dari Jongno3(sam)-ga Station (Line 5) menuju Gimpo Airport. Karena baru saja bertemu, sepanjang perjalanan mengobrol banyak hal tentunya pengalaman lucu mengenai perjalanan kita. Ketika kami sedang mengobrol atau lebih tepatnya bergosip :),  seorang ibu yang duduk tepat berhadapan dengan kami terus memperhatikan saya. Diantara begitu banyaknya penumpang di subway ini, ibu tersebut terus menatap saya dengan senyuman. "Tunggu dulu mungkin dia tersenyum kepada yang lain" saya pun memastikan. "Ahh mungkin perasaan saya saja". Kami pun kembali sibuk dengan dunia kami, berbincang dalam Bahasa Indonesia yang kurang baku.

Diam-diam saya masih mencuri pandang dan si ibu tersebut terus tersenyum kepada saya ya'. Kali ini saya benar-benar memandang beliau. Dan beliau kembali tersenyum lagi. Insting memerintahkan saya untuk membalas tersenyum. Ibu tersebut kemudian berbicara dalam bahasa Korea yang sama sekali saya tidak mengerti. ".............." kemudian saya menangkap sebuah kalimat "noemu yeppeo" (kata-kata yang sering muncul di kdrama & lirik lagu kpop pastinya)...ya' dan kata-kata itu saya mengerti artinya "you're beautiful". Saya memastikan lagi, "Naneun, eomeoni??". Kemudian beliau membalas, "Yee,.....dangsin noemu yeppeo!!" (Ya, Kamu benar-benar cantik) sambil tersenyum lagi. Huahhh, wajah saya seketika memerah (tersipu-sipu). Ini pertama kalinya ibu-ibu Korea Selatan mengatakan saya cantik (semakin menegaskan kejadian tadi di King Sejong Museum). Septi dan Medi bertanya apa artinya obrolan saya dengan si ibu ngomong. Bahwa beliau berkata saya cantik."Kamsahamnida eomeoni...." balas saya sambil tersenyum kepada ibu tersebut. Membuat ibu tersebut semakin tersenyum.

Ibu tersebut benar-benar seperti nya telah terpikat oleh senyum saya. Nah lo!!Kemudian si eomeoni melanjutkan kekagumannya kepada saya dengan berbicara lagi *bahasa Korea*..Mana saya mengerti ?? dengan senyum saya mengatakan "Eomeoni, Hangukeo Motaeyo"/ "I can't speak Korea" (nyontek dari aplikasi kamus Korea di handphone saya)...Dan percakapan kami yang aneh ini mulai diperhatikan oleh penumpang lain di subway tersebut..

Kelanjutan percakapan....

Friday, 5 July 2013

South Korea - Salah Memilih Menu Mahal

Seoul, 4 April 2013

Di sebuah cafe/restaurant di daerah Gyeongbukgung Station Exit 5, saya lupa namanya. Dari menu yang terlihat di etalase cafe sebenarnya sangat menarik (tiba-tiba saya berpikir makanan yang ada di Serial Jang Geum, mirip banget).Hahaha, korban sinetron Korea. Suasana di dalam cafe juga sangat cozy. Pelangggan di cafe tersebut bisa dibilang ramai. Insting memilih gambar menu yang saya andalkan. Mengapa?? Karena saya tidak mengerti menu-menu yang ada di cafe tersebut. Menu bertuliskan tulisan kotak-kotak ala Korea. "Bagaimana saya bisa mengerti Bang!!."

My instinct lunch (tidak tahu apakah menu ini cocok dimakan siang hari di Korea)


Friday, 7 June 2013

South Korea - Infinitely Yours, Seoul

S.E.O.U.L sing together , this beautiful world will fulfill my dreams
I love this place full of wonderful things wherever I go
S.E.O.U.L scream out together, happiness that lets us to laugh anywhere
Building a world where everything is becoming one
#Super Junior & SNSD - Seoul
....
....
Di hari ke-3 di Seoul saya mengunjungi Gyeongbukgung, National Folk of Museum Korea, hingga Gwanghwamun Square. Semuanya tempat tersebut lokasinya berdekatan, dapat diexplore dengan berjalan kaki. Dan juga, hari ini saya akan bertemu dengan teman-teman BPI yang baru saja datang. Kemudian sekitar jam 16.00 berangkat ke Gimpo Airport menuju Jeju Island.
Itaewon Station --> Gyeongbukgung Station (Line 3, Exit 5).

Gyeongbokgung , The name means "Palace" [Gung] "Greatly Blessed by Heaven" [Gyeongbok]. Adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk), Korea Selatan. Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Berada di sini seakan kita diajak untuk mengenal sejarah Korea.

Sunday, 2 June 2013

South Korea - Petite France

Hai Juni ...Hampir 8 minggu sudah sejak waktu kepulangan dari trip Korea dan 5 hari ke depan saya akan cuti lagi. Haaa, sudah mau cuti lagi kak?. Oke, meskipun kerjaan kantor lagi kebut-kebutan, cerita tentang pengalaman saya selama liburan di Korea tetap harus disampaikan. Dengan backsound lagu CN Blue - I'm Sorry....Masih di hari yang sama saya mengunjungi Nami Island (3 April 2013), dilanjutkan ke Petite France dengan menggunakan The Shuttle Bus for Tourist (Gapyeong City Tour) dari halte bus di Gapyeong Wharf (Nami). Perjalanan dari Nami ke Petite France menggunakan bus ini sekitar 30 menit. Sepanjang jalan disuguhi pemandangan Bukhangang River di sisi kiri jalan dan hutan-hutan pinus bertebing di sisi kanan jalan.

Petite France....Tempat ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan eksotis ala Perancis yang berada di sisi bukit. Petite France berfungsi sebagai desa budaya Perancis sekaligus sebagai pusat pelatihan pemuda Goseong. Tempat ini merupakan tempat peristirahatan dengan 16 bangunan bergaya Perancis dimana pengunjung dapat menginap dan menikmati pengalaman menyantap makanan ala Perancis, berpakaian ala Perancis, dan melihat budaya dalam keluarga Perancis. 

Tiket masuk : W 8000 untuk orang dewasa.

Petite France, Gapyeong, Gyeonggi-do, South Korea

Friday, 31 May 2013

South Korea - Nami Island

Nami Island atau Naminara Republic merupakan sebuah tempat wisata unik buatan pemerintah Korea Selatan. Pulau ini memiliki luas area sekitar 480.000 meter persegi. Bentuknya seperti daun yang mengambang di atas Danau Cheongpyeong. Nami berasal dari nama seorang jenderal bernama Nami yang dieksekusi oleh militer karena dianggap mengkhianati pemerintah King Sejo pada tahun 1455-1468. Sejatinya tuduhan kepada Nami itu salah karena sang jenderal tidak pernah terbukti berkhianat. Nami meninggal dalam usia yang sangat muda  yaitu 26 tahun. Nami Island semakin tenar namanya semenjak dijadikan salah satu lokasi syuting drama Korea "Winter Sonata", spot-spot lain di Nami Island ini juga sering muncul di banyak drama Korea.


Tuesday, 28 May 2013

South Korea - Kunjungan Kilat ke Kyung Hee University

Walaupun saat menulis blog ini saya sedang berada di Sesayap- Kalimantan Utara, anggap saja kalau lagi Korea. Hampir 2 bulan semenjak kembali traveling dari Korea, keinginan melanjutkan postingan cerita rasanya bersaing dengan pikiran update design tambang. Hahaa, memang bukan bakatnya menulis. Untuk lebih konsentrasi menulis backsoundnya lagu SG Wannabe - Partner for Life.

Di sini saya akan menceritakan pengalaman trip saya hari kedua di Korea.

Route perjalanan di hari kedua : Itaewon --> Hoegi Station (Kyung Hee University) --> Gapyeong Station --> Namiseom Island --> Petite France --> Back to Seoul (Gwanghwamun Station) join Seoul City Tour Night.

Di postingan ini saya akan bercerita tentang kunjungan kilat ke Kyung Hee University. Mengintip kampus yang katanya kampus mahal di Korea.

 Kyung Hee University, images from Google

Wednesday, 1 May 2013

South Korea - Full House, Incheon

Bagi para penggemar K-drama, pasti mengetahui serial drama Full House yang sangat booming di tahunnya (2004). Saya menonton drama ini ketika berusia 17 tahun. Tentunya drama ini adalah virus yang membuat saya menjadi penggila yang namanya berbau-bau Korea. Walaupun sudah 8 tahun sudah berlalu , tetapi cerita tentang  Han Ji Eun & Lee Young Jae ini masih melekat di dalam ingatan. Jadi, begitu ada kesempatan liburan ke Korea, Full House menjadi salah satu tempat yang harus saya kunjungi.

Shindo Island, Incheon, South Korea, 2 April 2013 

Tuesday, 30 April 2013

Khairani Ritonga, S.T.

Palembang, 30 April 2011
Universitas Sriwijaya, Kampus Bukit Besar, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Pertambangan.

Di sini 2 tahun lalu, saya dan teman-teman seperjuangan Teknik Pertambangan mengalami yang namanya kejadian yang luar biasa "Sidang Sarjana". Akhirnya gelar Sarjana Teknik pun resmi diraih. Perjalanan waktu 4 tahun 8 bulan dari suka duka sejak awal kuliah hingga tugas akhir di Karimun, Kepulauan Riau 2 bulan (November 2010 - Januari 2011), cerita mengejar dosen pembimbing dari kampus Indralaya hingga Palembang selama 2,5 bulan. Akhirnya terbayar sudah!!. Alhamdulillah... Khairani Ritonga, S.T.
Keluar dari ruang sidang sarjana!!
Di balik cerita sidang sarjana...Memakai kebaya dan bermake-up sewaktu sidang sarjana, mungkin hanya satu-satunya ada di Unsri saat itu. Di saat jurusan lain hanya berpakain  kemeja putih dan rok hitam, jurusan Teknik Pertambangan malah mengharuskan mahasiswi perempuannya berkebaya di ruang sidang. Terkenang betapa pada saat hari sidang sarjana, lebih heboh untuk persiapan penampilan (pagi-pagi harus ke salon) dibanding persiapan materi. Tag: Cya :)

Friday, 26 April 2013

South Korea - Flight to Seoul with Garuda Indonesia


Terbang ke Korea Selatan dengan tiket  Garuda Indonesia seharga USD 376.1 pulang pergi. Tiket promo ini saya booking tanggal 19 September 2012. Kalau ditukar ke rupiah sekitar 3,7 jt-an (kurs 1 USD : 10.000,- IDR). Harga tiket promo Garuda tersebut termasuk murah untuk maskapai sekelasnya. Biasanya harga tiket normal ke Korsel dengan Garuda sekitar 7 jt-an pp. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan promo saya pun langsung book tiket Jakarta- Incheon pp. Keinginan untuk menginjakkan kaki di negri ginseng sejak lama akhirnya terwujud. Terimakasih Garuda Indonesia, sering-sering tiket promo ya', terutama ke Korea :D .

Sebelum keberangkatan ke Korea, ada baiknya check temperatur udara di aplikasi weather.com. Penting mengetahui keadaan cuaca disana sebagai referensi barang bawaan (baju) agar tidak saltum. Gak lucu kan kalau daerah yang kita datangin sedang dingin-dinginnya, baju yang kita bawa malah berbahan tipis.

Saturday, 23 March 2013

Refreshing ke Hutan Mangrove Tarakan

Tarakan adalah kota terdekat dari site/lokasi pertambangan, tempat saya bekerja saat ini. Perjalanan ke Tarakan ditempuh dalam waktu 2 jam dengan menggunakan speed boat perusahaan. Dan kota inilah tempat refresing favorit saya jika sedang penat bekerja.

Salah satu tempat wisata di Tarakan favorite saya adalah Hutan Mangrove

Letaknya yang berada di jantung kota Tarakan membuat kawasan wisata ini mudah untuk di temukan. Anda bisa menggunakan kendaraan umum angkot, orang Tarakan menyebutnya taksi. Tinggal katakan saja ke bapak supir ke hutan mangrove, kita akan diantar langsung ke lokasi. Letak kawasan hutan mangrove berbatasan langsung dengan komplek Pasar Gusher yang merupakan sentra perekonomian masyarakat Tarakan serta dekat pelabuhan Tengkayu II .

Thursday, 21 March 2013

Mendadak Liburan ke Bali

 the crazy sohib's (eko,medi,cya)

Liburan ini terjadi hanya dalam jangka satu hari, berawal dari saling berbalas email yang gak jelas, akhirnya "Yuk, mari kita liburan bareng ".. Haha,,kalian memang sahabat menggila bareng semenjak kuliah di tambang. Pasca lulus kuliah, kita terpisah bekerja (setahun lebih yang lalu). Sulit menyatukan jadwal cuti & akibat kesibukan masing-masing. Alhamdulillah diberi kesempatan untuk mengenang kembali masa-masa kuliah dulu...

Sunday, 17 March 2013

Pertama Kalinya ke Singapore

Penerbangan dini hari dari Kuala Lumpur  ke Singapore, memaksa kami untuk menginap di Changi Airport. Kalau di search di google, akan ditemukan banyak sekali cerita pengalaman traveler yang menginap di aiport ini. Ok, menginap di airport bukan lah pengalaman pertama bagi saya, tetapi untuk tidak teman saya yang satu lagi.. (maaf ya mair! :D ) 

Pagi harinya, kami membeli kartu EZ Link di MRT airport, kartu ini sebagai alat pembayaran untuk menaiki transportasi (MRT, bus,dll) di Singapore. Penginapan yang kami pesan online berada di Bussorah Street, daerah Bugis. Untuk mencapai penginapan tersebut, kami menaiki MRT line Changi - Joo Koon, transit di Tanah Merah, dan turun di Bugis Station. Walaupun belum waktunya check in, pihak penginapan mengijinkan kami untuk meletakkan barang bawaan kami, dan numpang bersih-bersih diri. Sekitar jam 9.00 pagi,  barulah kami memulai explore Singapore.

Sunday, 10 March 2013

Kuala Lumpur - Batu Caves, The Little India

Last day in Kuala Lumpur, vacation officially ended :'(

Rute perjalanan hari ini : Petaling Street --> Pasar Seni --> Batu Caves --> Central Market (belanja oleh-oleh) --> kembali ke hotel ( recharge energy) --> KL Central --> LCCT Airport --> penerbangan malam ke Singapore. Untuk menuju Batu Caves, kami menggunakan KTM Komuter dari station Kuala Lumpur yang terletak di seberang jembatan LRT Pasar Seni. Batu Caves akan terlihat langsung di pintu keluar Batu Caves Station. Suasana India terasa begitu kental di sini. Awalnya kami mengira untuk masuk ke lokasi ini dikenakan biaya (karena melihat banyaknya turis asing yang datang berkunjung), ternyata gratis. Salut!!

Sunday, 3 March 2013

Kuala Lumpur - Genting Highlands & KL Tower

Morning Petaling Street!! Morning Kuala Lumpur!!

Rute perjalanan hari ini : Petaling Street --> Pasar Seni --> KL Central --> Genting Highlands -->KL Central --> KL Tower --> KLCC --> Bukit Bintang --> Pasar Seni --> Petaling Street. Fighting!!. Sewaktu traveling, bangun pagi adalah suatu kewajiban #halah. Rugi dong rasanya kalau liburan hanya di isi bermalas-malasan :)). Baiklah , sekitar 7.30 pagi kami sudah bergerak untuk memulai trip hari ini. Memulai penjelajahan hari ini dengan sarapan terlebih dahulu di sebuah restoran daerah Pasar Seni.

Thursday, 28 February 2013

Kuala Lumpur - Pengalaman Pertama ke Luar Negri



Liburan ke luar negri! Ya' itu adalah keinginan hati seorang pekerja newbie seperti saya. Sejak memiliki penghasilan #eaa pastinya saya ingin mencicipi bagaimana rasanya jalan jalan aka melancong ke luar negri untuk pertama kali. Awalnya berencana mengawali debut ke luar negri itu di Juni 2012. Waktu itu ada promo wisata KL di disdus, sampai-sampai bersemangat lembur hingga pagi untuk mencari tiket promo di mess, "ya kan Mair" :) . Tetapi apa daya, ending nya gak jadi karena terkendala banyak faktor.

Kenapa Malaysia & Singapore?? Saya rasa untuk pemula yang baru ke luar negri pertama kali, ke negara jiran ini memang paling cocok untuk menjajal kemampuan traveling kita tanpa agen travel tentunya. Budaya masih serumpun, tentunya tidak akan terkendala bahasa. Gak perlu khawatir dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat terbatas. 

Plan -> Believe -> Make it Happen (sudah seperti jargon Agnes Monica saja ya' :D) , dan satu lagi Brave, berani untuk traveling ke luar negri pertama kali.

Finally, keinginan itu akhirnya terwujud juga ( 05-10-2012 s.d 09-10-2012, rute : Jakarta - Kuala Lumpur - Singapore - Jakarta). Tiket pesawat sudah di tangan, memang bukan harga promo tapi jadi lah. 
5 November 2012 , Jakarta - Kuala Lumpur, IDR 314.000 by Air Asia
7 November 2012 , Kuala Lumpur - Singapore, MYR 84.5 ( IDR 270.400) by Air Asia
9 Novemver 2012, Singapore - Jakarta, IDR 567.00 by Batavia Air