Dari
Lemo perjalanan dilanjutkan menyusuri Jalan Poros Makale - Rantepao sejauh 12 km
ke arah utara. Masuk ke Kabupaten Toraja Utara kemudian beloklah ke kanan
mengikuti plang penunjuk jalan menuju Kete Kesu, sejauh 2 km lagi. Perjalanan menuju ke Kete Kesu tersuguh panorama persawahan dan perbukitan hijau yang
sangat meneduhkan pandangan.
Sejak lama Kete Kesu menjadi
destinasi wisata primadona Toraja. Kete Kesu adalah representatif perkampungan
adat tertua di Toraja. Konon katanya usia perkampungan Kete Kesu lebih dari 500 tahun. Di dalam perkampungan adat Toraja ini terdiri dari area pemukiman (beberapa
tongkonan berdiri berjajar dilengkapi dengan lumbung padi), lapangan/tempat acara adat dan area pekuburan di lereng
bukit karst yg lokasinya sekitar 100 meter di belakang dari area pemukiman. Untuk masuk ke Kete Kesu, pengunjung wajib membayar tiket sebesar 10.000 IDR per orang.
Berikut ini Potret
Perkampungan Tua Kete Kesu, Toraja Utara ;
Ketekesu berlatar bukit karst dan persawahan hijau di sekitarnya |
Tak pernah sepi pengunjung di Kete Kesu |
Deretan Tongkonan dan
lumbung (alang)
|
Atap melengkung Tongkonan terdiri dari susunan bambu. Di depan bangunan Tongkonan terdapat tiang tanduk kerbau yang di
susun rapi bertingkat . Tanduk-tanduk kerbau ini menunjukan semakin
banyak dan semakin tinggi tanduk yang tersusun menandakan semakin tinggi
derajat sosial penghuninya
|
Dari area tongkonan beranjak ke belakang menyusuri kios-kios souvenir khas Toraja
menuju area pemakaman Kete Kesu
|
Area pekuburan di lereng bukit karst Kete Kesu |
Tulang belulang berserakan di wadah kubur terbuka di Kete Kesu
|
Melihat wadah kubur tradisional Toraja (erong) yang tergantung di tebing area
pekuburan Kete Kesu
|
Selanjutnya....Potret Batutumonga (Desa di Atas Awan), Toraja Utara
No comments:
Post a Comment