Wednesday 25 May 2016

Panorama Kota Makale dari Puncak Bukit Burake, Rio de Janeiro van Tana Toraja

Jika kita googling gambar Rio de Janeiro, hasilnya akan muncul dominasi panorama landmark (ikon) dari kota metropolitan negara Brazil ini yaitu patung Christ the Redeemer berdiri megah di puncak Corcovado Mountain menghadap Rio de Janeiro. Kota yang dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit berlatar keindahan Guanabara Bay & Sugarloaf Mountain, menjorok ke Samudera Atlantik. Di sini, saya bukan mau bercerita tentang potret keindahan landmark Rio de Janeiro tersebut. Boro-boro mau cerita, bisa traveling ke Brazil saja sepertinya masih dalam angan-angan, lol. Di sini, masih bercerita tentang perjalanan saya di Provinsi Sulawesi Selatan. Hari pertama di Tana Toraja, destinasi pertama yang dikunjungi adalah Bukit Burake. Masyarakat lokal Toraja menyebut Bukit Burake dengan nama Buntu Burake. Menggapai puncak Bukit Burake kemudian melongok panorama Kota Makale di bawahnya. Bangunan ikonik yang berada di puncak Bukit Burake yakni patung Christ the Redeemer raksasa sekilas mirip dengan landmark yang ada di Kota Rio de Janeiro. 


Bukit Burake merupakan destinasi wisata Tana Toraja yang terbilang baru. Bangunan patung Christ the Redeemer di puncak Bukit Burake memiliki tinggi 40 meter dan berada di atas ketinggian 1.100 meter di atas permuakaan laut. Mengalahkan tinggi patung Christ the Redeemer yang ada di Brazil, 38 meter dengan ketinggian puncak Gunung Corcovado berada 710 meter di atas permukaan laut. Kebayang kan kak bagaimana megah dan panoramiknya wisata Tana Toraja ini. 

Lokasi Bukit Burake...Secara administratif Bukit Burake berlokasi di Kelurahan Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja atau berjarak kurang lebih 5 kilometer dari Bundaran Kolam Makale ke arah timur laut. Sebagai penanda, patung Christ the Redeemer terlihat jelas dari Jalan Nusantara, jalan utama kota Makale.

Peta Lokasi Bukit Burake 

Cara Menuju Bukit Burake…Tak ada angkutan umum untuk mencapai tempat wisata ini. Kebanyakan pengunjung menaiki sepeda motor atau mobil. Perlu kehati-hatian dan konsentrasi penuh saat mengendarai kenderaan bermotor terutama ketika menyusuri jalan terjal, berbatu cadas dan kondisi pengerjaannya belum 100% selesai. Beberapa puluh meter di bawah puncak bukit terdapat tanah lapang tak begitu luas yang dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan bermotor. Kemudian dari sini, kita harus berjuang menapaki -anak-anak tangga menuju puncak Bukit Burake.

Panorama dari puncak Bukit Burake. Tak perlu diragukan lagi, berdiri di ketinggian puncak Bukit Burake membuat kita tak akan bosan-bosannya memandang ke segala penjuru Tana Toraja. Terbentang luas panorama alam Kota Makale, ibukota Kabupaten Tana Toraja, dikelilingi pengunungan hijau yang sangat memanjakan mata. Rasa lelah menggapai puncak Bukit Burake pun terbayar lunas. 

Menapaki anak tangga menuju puncak Bukit Burake
Tangga menuju patung Christ the Redeemer di puncak Buntu Burake
Terbentang luas panorama alam Kota Makale, ibukota Kabupaten Tana Toraja, dikelilingi pengunungan 
Melihat pusat Kota Makale (Bundaran Kolam Makale) dari puncak Buntu Burake
Panorama alam nan permai Kota Makale & sekitarnya, Tana Toraja yang sangat memanjakan mata
Kawasan parkir kendaraan bermotor di Bukit Burake. Ada warung-warung penjual manuman & makanan

Melihat ke lereng Bukit Burake
Pagar pembatas lokasi pandang Bukit Burake
Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja
Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
10 Mei 2016

No comments:

Post a Comment