Selama traveling di Provinsi
Yunnan, bahasa menjadi kendala saya untuk berkomunikasi dengan masyarakat lokal.
Apalagi ketika saya menggunakan bus kota di Kunming, Lijiang dan Shangrila tak
pernah saya menemukan supir bus yang bisa berbahasa Inggris. Peta jalur perjalanan
bus di setiap halte semuanya ditulis dalam aksara China. Jadi cerita salah naik
bus, tempat tujuan terlewatkan ataupun bingung dengan rute bus adalah hal yang
harus dihadapi dengan senyuman bukan dengan panik :D.
Untungnya petunjuk nama jalan di kota Kunming tidak hanya ditulis dalam aksara China tetapi juga tulisan latin. Meskipun tidak bisa berbahasa China apalagi membaca tulisannya, petunjuk nama jalan yang ditulis huruf latin ini sangat membantu petunjuk keberadaan kita.
Sesuai judul di atas "Drama
Pencarian Kunming Railway Station", inilah pengalaman saya tersesat
menaiki bus kota Kunming karena tak tahu tempat pemberhentian halte bus terdekat stasiun kereta api Kunming.