Showing posts with label Sri Lanka. Show all posts
Showing posts with label Sri Lanka. Show all posts

Monday, 21 March 2016

From The Summit of Adam's Peak to Nallathanniya

Tak banyak yang dapat saya lihat ketika mendaki puncak Adam’s Peak dini hari tadi. Terutama setelah pos pendakian, ketika menyusuri jalur bertangga dengan hutan antah berantah di sekelilingnya dimana pencahayaan sangat terbatas alias gelap kalau tidak disinari cahaya lampu senter. Jadi pada waktu kembali ke desa Nallathanniya lah, saya bisa memandang dengan leluasa panorama alam sepanjang jalur pendakian Adam's Peak.

Berikut dokumentasinya!

Phase 1… Adam's Peak – Indikatupana (700 meter)
Meskipun panjangnya hanya 700 meter tetapi di sinilah medan yang menurut saya paling berat. Yaa, di postingan sebelumnya saya sudah bercerita bahwa jalur pendakian ini merupakan jalan bertangga batu yang memiliki kemiringan cukup curam.


Menggapai Puncak Sri Pada (Adam's Peak), Sri Lanka

Salah satu pengalaman nekat tak terlupakan dari perjalanan saya di Sri Lanka adalah ketika menapaki jalur pendakian Adam’s Peak menuju puncaknya seorang diri. Beneran seorang diri kak?. Saat ini saya pun masih berpikir bisa-bisanya saya seorang di mendaki sebuah gunung sakral sebuah negara asing sedangkan di negara sendiri saja belum pernah sekalipun saya mendaki seorang diri.

Meskipun awalnya saya ragu apakah saya yang solo traveling di Sri Lanka boleh mendaki Adam’s Peak seorang diri. Belum mengetahui secara pasti apakah gunung tinggi Sri Lanka ini boleh didaki sendiri ataukah harus berkelompok. Keraguan terjawab setelah mencari berbagai informasi di internet dan juga bertanya pada Ben (host couchsurfing saya di Kandy), Adam’s Peak bisa didaki oleh solo hiking. Saya pun memilih jalur dari Nallathanniya, desa terdekat yang berada di kaki Adam’s Peak, berjarak 32 km di sebelah barat daya kota Hatton. Rute pendakian sejauh lebih kurang 5.4 km ini menjadi rute terpendek dan paling populer ditempuh para pendaki untuk sampai ke puncak Adam’s Peak. Jalurnya bahkan sudah dibuat dengan permanen berupa jalan setapak bertangga batu menyusuri lereng ke puncak Adam’s Peak. Kegiatan mendaki dan menuruni Adam’s Peak dapat dilakukan dalam hari yang sama yang artinya kita tak perlu bermalam di puncaknya.

Saya berkunjung ke Sri Lanka pada awal bulan Desember. Bulan Desember hingga April merupakan waktu terbaik pendakian Adam's Peak dimana cuaca pada bulan-bulan tersebut tidaklah ekstrim. Intensitas curah hujan relatif sedang dan kondisi angin baik. Dan Alhamdulillah ketika saya mendaki Adam’s Peak cuaca sangat bersahabat. Dimana pada saat itu langit begitu cerah bahkan begitu indah bertabur bintang.

Sekilas tentang Adam’s Peak
Adam’s Peak (Sinhala : Samanalakanda (gunung kupu-kupu), Tamil : Sivanolipatha Malai, memiliki ketinggian 2,243 m (7,359 ft). Dikenal juga sebagai Sri Pada yang berarti tapak kaki suci. Adalah gunung yang disakralkan oleh masyarakat Sri Lanka. Secara geografis Adam's Peak terletak di bagian selatan dari Dataran Tinggi Tengah (Central Highlands). Merupakan bagian dari 2 wilayah yaitu Ratnapura District, Sabaragamuwa Province dan Nuwara Eliya District, Central Province. Untuk mencapai Adam’s Peak ada dua jalur utama yaitu dari kota Ratnapura yang berjarak sekitar 40 km ke arah timur laut atau dari kota Hatton berjarak 32 km sebelah barat daya. Wilayah sekitarnya sebagian besar merupakan hutan perbukitan.

Saya di Adam's Peak, Sri Lanka

Sunday, 20 March 2016

Train Ride from Peradeniya to Hatton

Saya adalah tipe traveler penikmat perjalanan dengan kereta api. Jadi tak lengkap rasanya jika belum menaiki kereta api Sri Lanka ketika berkunjung ke negara ini. Dan pengalaman pertama saya berkereta api di negara ini adalah perjalanan dari Peradeniya menuju Hatton. Bukan hanya sekedar menikmati panorama alam sepanjang perjalanan tetapi juga melihat lebih dekat kehidupan berketa api ala masyarakat lokal Sri Lanka.
Train Ride from Peradeniya to Hatton
05 December 2015

Friday, 4 March 2016

Bertandang ke Royal Botanical Garden Peradeniya

Suka melihat koleksi tumbuhan di suatu kebun botani?....Tak ada salahnya berkunjung ke Royal Botanical Gardens Peradeniya ketika berada di Kandy, Sri Lanka.

Royal Botanical Garden Peradeniya

Yaa, meskipun awalnya tak memasukkan Royal Botanical Gardens Peradeniya ke dalam rencana perjalanan namun saya penasaran ketika Ben merekomendasikan destinasi ini. Katanya Royal Botanical Gardens Peradeniya layak untuk dikunjungi karena inilah kebun raya terbaik Sri Lanka. Hmm baiklah..sebelum melanjutkan perjalanan panjang menuju Adam’s Peak, saya pun menyempatkan diri bertandang dulu ke Royal Botanical Gardens. Paling tidak menjawab rasa keingintahuan saya tentang tumbuhan apa saja yang dikoleksi di kebun raya berusia 265 tahun ini. Jadi lah...Pada pagi terakhir saya di Kandy, saya pun berangkat setelah mengucapkan salam perpisahan dengan Ben sekeluarga.

Royal Botanical Gardens terletak di jalan utama A1 Peradeniya (pinggiran kota Kandy) atau berjarak sekitar 5,5 km ke arah barat dari kota Kandy. Untuk mencapai kebun raya ini, traveler bisa menaiki bus dari pusat kota Kandy.Rumah keluarga Ben berlokasi jauh dari jangkauan bus, saya pun berangkat menuju Royal Botanical Gardens dengan menaiki tuk tuk

Wednesday, 2 March 2016

Menjejaki Sigiriya, Kota Kuno Ribuan Tahun dari Sri Lanka...part2

Pemandangan dari puncak Sigiriya
Lion Platform… Sampailah saya di dataran yang lumayan luas. Ya, inilah ujung utara dari Sigiriya. Bagian dasarnya terdapat pahatan batu persis seperti bentuk bagian kaki singa lengkap dengar cakarnya. Di sini saya barulah mengerti inilah mengapa batu raksasa yang saya jelajahi ini disebut Sigiriya (Lion Rock). Para pengunjung yang kelelahan setelah melewati jalur cukup sulit tadi memanfaatkan Lion Platform ini sebagai tempat beristirahat sejenak. Kemudian lanjut mendaki tangga zigzag yang bentuknya nyaris tegak lurus, menuju puncak (summit) Sigiriya di ketinggian 370 meter.

Tuesday, 1 March 2016

Menjejaki Sigiriya, Kota Kuno Ribuan Tahun dari Sri Lanka...part1

Sigiriya, Central Province, Sri Lanka 
04 December 2015
Alhamdulillah…Bagi saya memiliki kesempatan untuk bisa menjelajah pesona keindahan alam Sri Lanka merupakan suatu pengalaman yang sangat luar biasa. Salah satu pengalaman luar biasa itu adalah menjejaki Sigiriya. Merupakan satu dari delapan Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) UNESCO, Sri Lanka paling terkenal dan menjadi destinasi wisata andalan negara ini.

Sigiriya adalah sebuah batu (rock plateau) yang terbentuk dari aktivitas magma gunung berapi purba, memiliki ketinggian 370 meter (1.214 kaki) dan dikelilingi hutan hijau nan luas di sekitarnya. Nama Sigiriya berasal dari struktur batuannya yang berbentuk Sihagiri atau yang berarti Lion Rock. Dahulunya Sigiriya merupakan sebuah kota tua dengan sejarah panjang lebih dari seribu lima ratus tahun. Dimulai pada tahun 477 M, Raja Kasyapa I membangun istana kerajaan di puncak batu Sigiriya  Di dasarnya dibangun taman-taman indah dan luas, sistem penyaliran air yang sangat memukau dan benteng pertahanan yang kokoh. Selama 18 tahun, Sigiriya menjadi ibukota kerajaan Dinasti Maurya, Sri Lanka. Hingga akhirnya Kashyapa dikalahkan oleh Moggallana dalam perang pada tahun 495 M, ibukota kerajaan kembali ke Anuradhapura. Lalu Sigiriya beralih fungsi menjadi kompleks biara umat Budha. Selama beberapa abad tak ada catatan sejarah yang ditemukan di Sigiriya. Hingga kini yang bisa kita jumpai di Sigiriya adalah reruntuhan istana, taman, kolam, waduk, kanal air, dan berbagai peninggalan lainnya.

Friday, 19 February 2016

Tersihir Pertunjukan Kandyan Dance

Rangahala Kandyan Dance

Berkunjung ke Kandy tak lengkap rasanya bila belum menonton Kandyan Dance. Sebuah pertunjukan tari tradisional yang paling terkenal dari Sri Lanka. Ketenarannya bahkan diabadikan dalam gambar penari Kandyan di beberapa pecahan mata uang kertas rupee.

Di kota Kandy ada banyak sekali sanggar tari yang menampilkan pertunjukan Kandyan Dance ini. Ben pun merekomendasikan Rangahala Kandyan Dance yang pementasannya berada di Red Cross Bulding tak jauh dari kompleks Temple of the Sacred Tooth Relic. Setelah berjalan-jalan di kawasan Kandy Lake tak ada salahnya menyempatkan diri menonton pertunjukan tari paling terkenal senegeri Ceylon ini.

Pukul 17.00 sore waktu setempat, pertunjukan dimulai. Di atas panggung yang masih tertutup tirai merah, MC membuka pertunjukan menggunakan bahasa Inggris. Ya, pihak penyelenggara paham benar bahwa mayoritas penonton pertunjukan Kandyan ini adalah wisatawan asing. Di samping itu ketika membeli tiket masuk tadi, setiap penonton diberikan secarik kertas yang memberikan penjelasan umun di setiap bagian tarian yang akan dipertunjukkan. Cukup membantu kita untuk memahami makna per bagian Kandyan Dance.

Wednesday, 17 February 2016

Ada Apa di Danau Kandy?

Traveler yang melancong ke Kandy pasti akan memasukkan Kandy Lake sebagai list yang harus dikunjungi. Berbagai sumber menyebutkan bahwa Danau Kandy adalah landmark keindahan Kandy, kota Situs Warisan Dunia Sri Lanka. Inilah yang membuat saya penasaran. Karenanya setibanya di Kandy maka destinasi pertama yang saya kunjungi adalah danau ini.  

Saya pun diajak Ben (host couchsurfing saya) untuk menengok Danau Kandy, menyusuri jalur pejalan kaki di tepiannya. Yaa, kawasan tepian Kandy Lake yang teduh dan asri memang menawarkan tempat berjalan-jalan sembari menikmati panorama kota perbukitan Kandy. Apalagi ketika menjelang sore, tidak hanya warga lokal tetapi juga para wisatawan asing cukup mudah ditemukan wara wiri di sini.

Danau yang dikenal dengan sebutan Kiri Muhuda atau Sea of Milk, adalah sebuah danau buatan di jantung kota perbukitan Kandy, Central Province, Sri Lanka Tengah. Ya, danau yang di google map bernama Bogambara Lake ini dibuat tahun 1807 pada masa pemerintahan raja terakhir Sinhala, Raja Sri Wickrama Rajasinghe. Di samping danau berdiri  Sri Dalada Maligawa atau the Temple of the Sacred Tooth Relic, vihara Budha Sri Lanka yang tersohor itu. Kandy Lake memiliki perimeter sepanjang 3,4 kilometer (2,1 mil) dan kedalaman maksimum danau sekitar 18 meter (59 kaki). Spot menarik danau ini terletak pada Walakulu Bamma (dalam bahasa Sinhala berarti dinding awan). Walakulu Bamma mengelilingi tepian danau sepanjang 630 meter (2.070 kaki).

Ada apa di Danau Kandy? Berikut ini adalah potret panorama Kandy Lake.....

Tuesday, 16 February 2016

Ketahui Informasi Berikut Sebelum Traveling ke Sri Lanka!

Sekedar berbagi pengalaman pribadi ketika berkunjung ke Sri Lanka dan repost informasi dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa informasi yang harus traveler ketahui sebelum melakukan perjalanan ke negara Sri Lanka. Let's check it out! :)
Stempel Visa Sri Lanka
  • Nama mata uang resmi Sri Lanka adalah rupee atau dalam standar internasional diberi kode LKR. Pada saat saya berkunjung ke negara ini pada awal Desember, 2015 yang lalu nilai tukar rupee terhadap rupiah adalah 1 LKR setara dengan 96,79 IDR.  Kita dapat menarik uang di ATM Sri Lanka yang berlogo Visa dan Mastercard. Biaya sekitar 20.000,- IDR per sekali transaksi penarikan uang.

Saturday, 23 January 2016

Biaya Perjalanan 10 Hari Menjelajah Sri Lanka

Sri Lankan Rupee (LKR)
"Mahal gak sih kak biaya perjalanan dan hidup selama 10 hari menjelajah  Sri Lanka?"

“Hmm…tergantung,  traveling ke Sri Lanka sebenarnya bisa dibilang tidak mahal juga tidak murah. Biasanya yang paling menguras budget kita adalah biaya transportasi dan penginapan.  Nah biaya-biaya inilah yang harus kita atur sebaik mungkin agar sesuai budget yang kita anggarkan.”

Dimana menurut saya, transportasi umum antar kota di Sri Lanka baik itu jarak dekat dan jauh sangat murah. Sebagai contoh ongkos bus dari Nuwara Eliya menuju Ratnapura yang berjarak 150 km hanya dikenakan 223 rupee saja atau sekitar 21.584 rupiah. Nah murah banget ya kak?. Sama halnya dengan kereta api Sri Lanka, menurut saya melakukan perjalanan dengan transportasi ini wajib dicoba karena biayanya yang terjangkau bagi kantong budget traveler. Lain halnya dengan tuk tuk, transportasi ini menurut saya mahal apalagi jika kita adalah solo traveler. Jarak dekat saja saya harus merogoh kocek 100 rupee atau sekitar 10.000 rupiah untuk ongkos tuk tuk (ini yang termurah yang saya temukan loh!). Dan inilah salah satu yang membuat pengeluaran transportasi saya di luar rencana budget awal.  Jadi, harus pintar-pintar menawar ongkos pada si bapak supir tuk tuk ya kak!. 

Friday, 22 January 2016

Itinerary Perjalanan 10 Hari Menjelajah Sri Lanka


Assalamualaikum kakak,
Ayubowan!! (ucapan salam orang Sri Lanka, diterjemahkan sebagai "hai atau hallo")

Postingan pertama di tahun 2016 ini diawali dengan berbagi cerita perjalanan saya ke Sri Lanka pada awal Desember tahun lalu. Jujur, sebelumnya tidak pernah terlintas di pikiran saya, bisa traveling ke negara ini. Secara kan si kakak obsesi travelingnya adalah ingin menembus batas negara China - Korea Utara hingga Korea Selatan :). Tetapi semenjak perjalanan ke India, rasanya mulai tertarik untuk mengunjungi negara-negara Asia Selatan lainnya. Salah satunya Sri Lanka, sebuah negara pulau di Samudera Hindia tepatnya di pesisir tenggara anak benua India. Sri Lanka atau Lankadeepa (bahasa Sanskerta yang berarti "tanah bersinar"), konon katanya pulau ini memiliki sejarah panjang lebih dari 2.550 tahun. Meskipun terbilang negara kecil dimana luas wilayahnya hanya 65.610 kmatau 0.9 kali luas wilayah Provinsi Sumatera Utara kampung halaman saya, pesona keindahan alamnya yang mendapat julukan Permata Samudra Hindia lah yang membuat saya penasaran untuk melakukan perjalanan menjelajah negeri yang dulunya bernama Ceylon ini.  

Lupakan cerita pemberontakan Macan Tamil yang santer diberitakan media televisi beberapa tahun lalu. Saat ini, Sri Lanka bukan lagi negara konflik. Bahkan menurut survey tripadvisor, Sri Lanka menjadi salah satu destinasi traveling paling aman di dunia, khususnya untuk para solo traveler wanita. Meskipun demikian tetap berhati-hati ya kakak. Saya sendiri sengaja untuk tidak menaiki transportasi umum perjalanan jauh pada malam hari. Saya tidak mau mengambil resiko karena saya adalah seorang solo traveler.

Friday, 18 December 2015

Mendapatkan Visa Online Sri Lanka Itu Sangat Mudah!

Colombo, Sri Lanka
Hello Desember....

Tak terasa sudah di penghujung tahun 2015 saja ya kak. Dan tak terasa si kakak seminggu yang lalu baru saja menyelesaikan perjalanannya menjelajah negara Sri Lanka selama 10 hari. Cieee,,baru habis traveling ke Sri Lanka toh!. Sebelum bercerita lebih jauh tentang Sri Lanka, kenapa tiba-tiba tergerak hati untuk berkelana menjelajah negara ini, terlebih dahulu saya mau share bagaimana caranya mengajukan visa Sri Lanka secara online.

Sekedar informasi visa adalah persyaratan dokumen yang wajib dimiliki WNI untuk bisa memasuki Sri Lanka. Nah, di antara negara-negara wajib visa yang pernah dikunjungi kakak Rani, Hmmm..seperti sudah banyak saja negara yang kamu kunjungi kak! :), mendapatkan visa Sri Lanka adalah yang paling mudah dan gampang