Saya spechless ketika Agung mengatakan Rantepao
punya Hollywood. Dan ternyata Hollywood yang dimaksud adalah
Bukit Singki. Sebuah bukit yang berada di sebelah barat, tak jauh dari pusat
Kota Rantepao. Seperti Hollywood, di puncak Bukit Singki terdapat plang kata raksasa
TORAJA UTARA yang terlihat dengan jelas dari Kota Rantepao. Bukit ikonik Kota
Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
Dari puncak
bukit ini tersuguh panorama alam Kota Rantepao, di sekitarnya terlihat hamparan sawah, aliran Sungai Sa’dan
dan pegunungan dan perbukitan hijau yang mengelilingi ibukota Kabupaten Toraja Utara
ini. Jika ingin menengok panorama alam Kota Ranteapao seutuhnya, datanglah ke
Bukit Singki. Salah satu destinasi wisata alam Toraja Utara yang tak boleh
dilewatkan.
Salib & plang kata TORAJA UTARA, Bukit Singki terlihat dari kawasan
Kantor Bupati Toraja Utara
Lokasi Bukit Singki...Lokasinya tak jauh dari
Gedung Kantor Bupati Toraja Utara. Dari Jalan Dr. Sam Ratulangi kemudian
melewati jembatan Sungai Sa’dan dan mengambil jalan gang/lorong yang akan
mengantarkan kita menuju gerbang masuk ke Bukit Singki. Jika bingung, jangan segan bertanya
kepada penduduk lokal dimana lokasi persisnya, gerbang masuk menuju puncak
Bukit Singki ya kak!.
Peta Lokasi Buntu Singki
Cara
Menuju Bukit Singki…Tak ada angkutan umum untuk mencapai tempat wisata ini. Jikalau
ingin naik transportasi umum seperti angkot hanya bisa mengantarkan kita ke Jalan
Poros Singki persis di kaki Bukit Singki. Pilihan transportasi umum lainnya
yaitu ojek motor atau dengan menaiki sitor (taksi motor), kendaraan roda tiga (becak)
Kota Rantepao. Biasanya pengunjung menaiki kendaraan pribadi (sepeda motor atau
mobil). Di gerbang masuk terdapat parkir kenderaan bermotor, tentunya dikenai
biaya parkir (2.000 IDR untuk
motor dan Rp 5.000 IDR untuk mobil). Nah, dari gerbang masuk kita masih harus mendaki anak
tangga yang cukup banyak, menyusuri lereng lereng bukit menuju puncak Bukit
Singki.
Gerbang masuk menuju puncak Bukit Singki |
Kondisi akses dan pemandangan sepanjang jalur pendakian menuju puncak Bukit Singki
Sebenarnya kondisi
akses menuju puncak Bukit Singki ini dibangun dengan baik. Hanya saja masih kurang
dalam hal perawatan rutin dan tak ditemukannya fasilitas kebersihan (tempat
sampah). Juga kurangnya kesadaran diri pengunjung, melakukan perbuatan yang merusak
lingkungan dan keindahan objek wisata Bukit Singki. Terlihat adanya
coret-coretan tangan di besi pembatas tangga, sampah anorganik yang berserakan.
Vandalisme di Bukit Singki. Jangan ditiru ya kak! |
Dari gerbang
masuk, butuh waktu sekitar 15 menit berjalan santai untuk sampai di puncak bukit.
Di ujung tangga, dekat dengan plang kata raksasa TORAJA UTARA terdapat pelataran
beton yang lumayan luas, inilah penanda bahwa kita sudah berada di puncak Bukit
Singki. Di tengahnya terdapat sebuah bangunan dengan atap arsitektur tradisional
Toraja, puncak bangunan terdapat tugu salib. Sayangnya kondisi bangunan belum rampung
100 % pengerjaannya.
Panorama
di Puncak Bukit Singki. Tak perlu diragukan lagi, berdiri di
ketinggian puncak Bukit Singki membuat kita tak akan bosan-bosannya memandang
ke segala penjuru Kota Rantepao. Membentang panorama alam kota Rantepao yang
sangat memanjakan mata. Rasa lelah menuju puncak Bukit Singki
terbayar lunas.

Nah, ini dia potret panorama alam dari puncak Bukit Singki, Hollywood-nya Rantepao....
Tips….Sebelum mendaki jangan lupa membawa air minum secukupnya
!! Persiapkan fisik dan semangatmu untuk mendaki ratusan anak tangga yang
cukup melelahkan. Jangan lupa membawa payung atau alat pelindung diri
dari teriknya udara Kota Rantepao di siang hari.
Di postingan sebelumnya saya bercerita bahwa
selama 2 hari 1 malam di Toraja ada Agung
yang menjadi guide, mengantar
saya dengan sepeda motornya kemana-mana bahkan bersedia menjadi photographer
pribadi #lol. Nah ini orangnya!.
Selanjutnya.... Potret Baby Grave Kambira, Tana Toraja
No comments:
Post a Comment