Negeri di kaki Gunung Salju Naga Giok Lijiang, Yunnan Province, China |
Gak terasa sudah masuk November saja ya kak!, perasaan baru kemaren awal tahun, eh tiba-tiba ini sudah hampir di penghujung tahun 2015 saja. Perasaan baru saja cuti kemaren eh ini udah mau cuti lagi #maunya #hehe…Meskipun lagi #sok sibuk-sibuknya buat desain rencana penambangan 2016, membuat rencana traveling eh menulis cerita traveling maksudnya :) juga harus semangat untuk diposting di blog ini #intermezzo #semangatbegadangsikakak :) !.
Membaca judul di atas berasa gimana gitu ya kak, hehe..Yapp,
postingan ini adalah kelanjutan cerita perjalanan saya menjelajah Provinsi
Yunnan bulan Mei yang lalu.
Kamis, 28 Mei 2015, sekitar pukul 17.55 ... Inilah
pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Lijiang Railway Station. Begitu turun
dari kereta, langsung disambut suhu udara yang lebih dingin dibanding suhu
udara di Kunming. Saya pun berjalan
menyusuri peron kereta menuju ke dalam gedung terminal. Mungkin karena gerbong
kereta yang saya tempati tadi adalah gerbong terakhir jadi tak terlihat hiruk
pikuk penumpang. Atau mungkin karena
saya berjalan santai jadi ketinggalan rombongan penumpang.
![]() |
Suasana di dalam peron stasiun kereta api Lijiang |
Hmmm..Saya memang tak perlu terburu-buru ke luar stasiun karena belum tahu
cara mencapai kediaman Zhang, seorang couchsurfer
Lijiang yang bersedia memberikan saya tempat menginap. Cerita punya cerita,
beberapa hari sebelumnya Zhang menginformasikan bahwa dia sedang tak berada di
Lijiang ketika saya datang berkunjung ke kota ini, jadi temannya yang bernama
Hui lah yang akan menggantikannya menjadi host
saya selama di Lijiang. Singkat cerita, saya pun mengirim pesan ke Hui bahwa
saya telah tiba di Lijiang Railway Station. Kemudian Hui membalas pesan saya,
bagaimana caranya mencapai kediaman mereka. Naik bus nomor berapa saja dan tujuannya kemana, ditulis dalam tulisan
latin dan China. Kemudian saya berjalan
menuju halte bus yang berada tidak jauh di depan stasiun kereta.
![]() |
Di luar gedung stasiun kereta api Lijiang |
....Setelah sekian lama menunggu,
bus No.18 yang dinanti-nantikan akhirnya datang. Saya pun naik ke dalam bus, memasukkan uang kertas 1 yuan ke dalam wadah pembayaran ongkos di dekat pintu masuk bus lalu mengambil kursi dekat supir. Beginilah
caranya menaiki transportasi umum di daerah yang saya tak mengerti bahasa
penduduknya: tak lama ketika bus berjalan
meninggalkan stasiun kereta Lijiang saya pun menunjukkan tulisan pesan yang kirim
Hui kepada si ibu supir dan mengisyaratkan bahwa saya akan turun di sini
sembari menunjukkan senyum. Si ibu supir lalu menggelengkan kepala yang
mungkin artinya OK. Cara ini akan membuat
penumpang lain akan memandangimu dengan penuh penasaran #lol.
….Beberapa belas menit
kemudian, si ibu supir pun mengisyaratkan disinilah tujuan saya itu. Saya pun
turun dan tak lupa mengucapakan Xièxiè
(terimakasih) ke si ibu supir. Di halte yang bernama Zhongyi Market ini saya
harus naik lagi bus No.11 menuju YangGuang Garden. Tidak lama menunggu, bus
bertingkat Lijiang bernomor 11 pun berhenti. Kembali naik bus!. Karena tak ada
kursi yang kosong, saya lalu berdiri di dekat kursi supir. Kembali mengeluarkan jurus menunjukkan tujuan saya dalam tulisan aksara China ke si bapak supir..
![]() |
Suasana dan pemandangan dari dalam bus Lijiang |
....Bus meluncur menyusuri
jalanan kota Lijiang yang tak kalah bagusnya dengan kondisi jalan kota Kunming.
Melewati kawasan yang tentu saja saya tak tahu apa namanya. Berada di antara
belasan penumpang yang perawakannya jauh berbeda dengan saya. Hahhhhh,,saya
kemudian melempar pandang jauh ke depan bus. Sebuah gunung yang puncaknya
tertutup salju kokoh berdiri di ujung jalan sana. Seakan-akan bus yang saya
tumpangi ini berjalan mendekatinya. Saya langsung teringat sebuah nama gunung yaitu
Jade Dragon Snow Mountain. Yaaaa,, inilah
ikon dari kota Lijiang. Kota
kecil ini berada di ketinggian 2.400
mdpl (7.874 kaki), berdiri di kaki Gunung Salju Naga Giok (Jade Dragon Snow Mountain) yang terkenal itu.
Halte bus YangGuang Garden sore itu 28 Mei 2015 |
....Akhirnya sampai di halte
bus YangGuang Garden. Tak lama menunggu di sini, Hui pun datang menjemput saya. Disambut dengan senyuman kemudian berkenalan dan Hui pun menunjukkan jalan menuju “Time of Lijiang”, kediamannya. Terimakasih ya Allah telah mempertemukan saya dengan orang yang super ramah ini!! Awal cerita yang sangat menyenangkan di Negeri Salju Naga Giok, Lijiang.
---------------------------------------------------------------------------
Lijiang Railway Station (丽江火车站)
No comments:
Post a Comment