Peta Lokasi Guishan Hill Park, Shangri-La
Sangat mudah menemukan
lokasi Guishan Hill Park! Untuk yang tinggal jauh di luar kawasan Shangri-La Old Town, naiklah bus kota no.3 hingga pemberhentian akhir. Hanya
berjalan sekitar 350 meter ke arah barat, kita sudah berada di alun-alun
terbuka Guishan Hill Park.
P.S Nama lain dari Shangri-La Old Town adalah Dukezong (Chinese: 独克宗) Ancient Town
P.S Nama lain dari Shangri-La Old Town adalah Dukezong (Chinese: 独克宗) Ancient Town

Pemberhentian akhir bus kota Shangri-La no.1
Kawasan ini tak
hanya ramai dengan para wisatawan tetapi juga disibukkan dengan aktivitas
masyarakat lokal. Berbaris gerai-gerai pedagang kaki lima lokal di tepian alun-alun.
Kebanyakan dari mereka menjual makanan ringan khas Shangri-La, ada juga penjual
aksesoris kerajinan tangan lokal, gerai penyewaan baju tradisional untuk berfoto
di sini, dan lain sebagainya.
Guishan (Tortois) Hill Park, Shangri-La
Berikut ini adalah kegiatan yang
bisa dilakukan di Guishan Hill Park.
Mengunjungi Diging Tibetan Autonomous Prefecture Museum… Museum ini
terdapat di sisi selatan alun-alun. Sebelum menaiki tangga-tangga menuju puncak
Guishan Hill, terlebih dahulu saya mengunjungi
museum ini. Gratis!! Tidak dikenakan biaya masuk.
Diging Tibetan Autonomous Prefecture Museum
Museum ini menampilkan sejarah dan kebudayaan masyarakat lokal Diging Tibetan Autonomous Prefecture dari masa ke masa. Namun informasi keterangan yang tersedia hanya tertulis dalam bahasa China. Sehingga saya hanya bisa mengartikan secara visual saja dari setiap barang-barang peninggalan yang dipamerkan.


Berbagai macam pakaian tradisional etnis yang mendiami Diqing Area (Tibetan, Naxi, Bai, etc)

Sebenarnya masih ada sebuah museum lagi di sisi utara alun-alun Guishan Hill Park. Sayangnya ketika saya hendak mengunjungi museum tersebut, jam operasinya sudah berakhir pada pukul 05.00 sore
Museum lainnya di sisi utara alun-alun Guishan Hill Park
Santai menikmati kemeriahan suasana alun-alun Guishan Hill Park Saya pun duduk santai di bangku yang tersedia untuk pengunjung alun-alun Guishan Hill
Park. Sembari menikmati kemeriahan suasana sekitarnya. Ada yang datang berkunjung bersama keluarga,
teman, pasangan, dan juga solo traveler seperti saya :). Berfoto-foto di bawah
langit biru Shangri-La inilah yang banyak dilakukan pengunjung.

Kemeriahan suasana alun-alun Guishan Hill Park
Menjelajah Guishan Hill… Kemudian saya berjalan menaiki anak-anak tangga ke atas Bukit
Guishan. Bendera-bendera doa Tibet yang berwarna-warni berkibar di sepanjang jalan
bukit ini dan setiap sudut biara Guishan
Monastery. Dan
perhatian saya tertuju pada sebuah tabung berputar raksasa berwarna keemasan di
sisi utara bukit.
Orang-orang menyebutnya giant prayer wheel!. Karena beratnya yang berton-ton, sekelompok orang harus memutar roda ini
bersama-sama. Menurut kepercayaan masyarakat lokal memutar giant
prayer wheel ini searah jarum jam adalah cara berdoa mereka kepada Yang Maha Kuasa.
Menaiki tangga menuju Guishan Monastery
Bendera doa Tibet
Dan tentu saja yang paling saya sukai dari kawasan Guishan Hill Park adalah ketika memandang panorama kota tua dan modern Shangri-La dari ketinggian Bukit Guishan.
Panorama kota modern Shangri-La dari ketinggian Guishan Hill
Panorama kota tua Shangri-La dari ketinggian Guishan Hill
No comments:
Post a Comment