Di Sokcho Intercity Bus Terminal , saya pun bertemu
kembali dengan “Medi, Septi, Mb Laras, Mb Mona, Mb Yetty, Mb Khaira, Tante dan
Om Mbak Khaira” (sengaja menyebut nama mereka satu-persatu, ketika cerita ini
ditulis mendadak saya menjadi rindu momen-momen bersama
mereka di Korea :D). “Mereka apa kabar ya sekarang?”. How time flies,
it seems like yesterday.
The House Hostel adalah hostel
tempat kami menginap selama 1
malam di Sokcho. Bagi traveler yang pernah berkunjung ke Sokcho, pastilah merekomendasikan hostel ini. Perlu diketahui bahwa permintaan booking kamar/bed The House Hostel sangat tinggi . Supaya menghindari kehabisan kamar (full booked), lebih baik melakukan reservasi online jauh-jauh hari. Kami saja
yang melakukan pemesanan melalui www.hostelbookers.com
3 bulan sebelum kedatangan kami di Sokcho,
nyaris tidak mendapat kamar saat itu. Informasi lebih lanjut mengenai jenis
kamar dan harganya dapat dilihat di link berikut : Reservation Guide of The House Hostel Sokcho.
Welcome to The House |
The House Hostel dapat dijangkau dengan berjalan
kaki sekitar 10 menit dari Intercity Sokcho Bus Terminal (lihat gambar). Sangat
dekat dengan stasiun bus tempat kami berhenti bukan!.
How to Get The House Hostel Sokcho |
Meskipun terbilang sangat dekat dari Intercity
Sokcho Bus Terminal, kami memutuskan naik taksi saja ke The House Hostel. Karena jet lag, hujan dan udara dingin Sokcho di malam hari yang menggila saat itu
membuat keinginan kami untuk berjalan kaki langsung menciut. Bapak-bapak supir
taksi yang kami tumpangi awalnya sempat menolak mengantar karena tujuan kami tersebut sangat-sangat
dekat. Mungkin kasihan melihat koper/tas beberapa dari kami yang super besar, si bapak supir
akhirnya mau mengangkut kami. Dan
memang benar, tidak sampai 1 kilometer kami diturunkan persis di depan sebuah minimarket GS25, dari sini The House
Hostel sudah kelihatan gedungnya.
Tiba di The House Hostel, kami pun disambut oleh Mr. Yoo dengan sangat ramah.
Melihat penampilan kami yang terlihat begitu lelah malam itu, Mr. Yoo langsung
mempersilahkan kami bersembilan duduk senyamannya. Dia memeriksa kertas booking hostelbookers. Kami diminta
menunggu sebentar karena kamar kami sedang dipersiapkan Mr. Yoo menunjukkan
sebuah Peta Wisata Sokcho kepada kami. Dia pun menjelaskan tentang Sokcho apa-apa
yang menarik di Sokcho, tempat wisata, transportasi, dll. Informasi yang sampaikan
Mr. Yoo tersebut sangat membantu kami untuk menjelajah Sokcho keesokan harinya.
Kami bersembilan menempati 3 buah kamar berbeda. Kamar dormitory tersebut memiliki fasilitas TV, komputer untuk akses internet, AC dan
kamar mandi di dalam kamar.
Dormitory room The House Hostel |
Yang paling saya sukai dari The House Hostel adalah desain interior hostel. Setiap sudut ruangan mulai ruang utama 'meja reservasi', dapur, lorong kamar, kamar, toilet, dan bahkan langit-langit didekorasi dengan sangat unik, cantik dan menarik. Membuat saya sangat bersemangat mengabadikan foto-foto interior hostel ini.
Desain interior The House
Ruang utama The House
Hello bear! |
Rating tripadvisor The House Hostel |
Dan yang paling tak terlupakan dari The House Hostel adalah pelayanannya
yang sangat baik. Meskipun hanya satu malam kita menginap di sini, keramahtamahan si pemilik hostel “Mr. Yoo”
telah membuat cerita traveling di
Sokcho semakin berkesan .
No comments:
Post a Comment