Salah
satu pencapaian #travelscpaeengineer di tahun 2024 yakni traveling ke Bahrain? Hahh
Bahrain, agak random ya kak. Secara bagi kita warga negara Indonesia, Bahrain gak begitu dikenal sebagai sebagai
destinasi wisata. Ingatnya pasti kejadian wasit 90+6 = 99, ya kan?. Oke baik,
Bahrain adalah sebuah negara yang terletak di Teluk Persia, Timur Tengah.
Sebuah negara pulau yang kalau kita lihat di peta google kecil banget.
Berawal
dari keinginan nonton timnas dalam ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026, dimana
Indonesia dan Bahrain tergabung dalam Grup C. Timnas melakukan pertandingan
tandang pada 10 Oktober 2024 di Bahrain. Jadwal cuti mendukung dan tentunya
dapat tiket pesawat IndiGo yang menurut saya worth it jadilah saya memutuskan berangkat.
Dua minggu sebelum berangkat, saya pun mempersiapkan dokumen tentunya paling
utama yakni visa karena lagi warga negara Indonesia tidak bebas visa untuk
berkunjung ke Bahrain.
Kabar bahagianya, bagi warga negara Indonesia e-VisaBahrain bisa diurus secara online tanpa harus datang ke kedubes Bahrain di Jakarta.
Kapan
harusnya mengajukan e-Visa Bahrain? Saya sendiri mengajukan 2 minggu
sebelum keberangkatan, mulai dari hari pengajuan sampai didapat persetujuan
(approve) butuh 3 hari.
Bagaimana
caranya mengajukan e-Visa Bahrain? Sebelum mengajukan permohonan, terlebih
dahulu pastikan kondisi berikut :
1. Paspor memiliki masa berlaku masih ada lebih dari enam bulan.
2. Pemohon tidak boleh
melakukan pekerjaan berbayar atau tidak berbayar selama kunjungannya ke Bahrain.
Nah, selanjutnya pengajuan bisa melalui website atau app. yang diunduh pada gawai (hp) kita. Saya sendiri mengajukan e-Visa Bahrain melalui app. NPRA.
Kriteria e-Visa Bahrain yang saya ajukan yakni General Visit, Tourism; Single entry ; Stay period 14 days.
Sebelumnya pada app. NPRA-Bahrain, lakukan Register terlebih dahulu. Dokumen yang diperlukan untuk register yakni: scan atau upload paspor. Setelah punya username & password akun NPRA-Bahrain, lakukan login. Kita sudah bisa untuk apply e-Visa Bahrain.
Pastikan kita sudah memiliki 4 file dokumen mandatory berikut (format file BMP, JPG & PDF) dengan ukuran file dokumen yang dilampirkan tidak melebih dari 5 MB. Saya sendiri semua dokumen dijadikan dalam format pdf :
- Paspor pemohon. (Halaman depan dan belakang dijadikan satu file)
- Bukti tiket pesawat pulang pergi (karena saya memiliki tiket pergi dan pulang yang berbeda/tidak satu kode booking, file nya saya jadikan satu file pdf)
- Bukti pemesanan hotel di Bahrain.
- Bukti copy rekening koran bank (e-bank statement) selama tiga bulan terakhir. Syarat e-Visa Bahrain mewajibkan saldo akhir tidak kurang dari setara dengan USD 1000 atau setara dengan 15,6 Juta Rupiah.
Setelah melampirkan 4 file dokumen mandatory pada tahap Attachments, selanjutnya tahap Payment. Pada tahap ini adalah pembayaran tahap pertama yaitu application fee. Dimana yang harus kita bayarkan sebesar 5 Dinar Bahrain. Metode pembayarannya bisa dengan menggunakan kartu kredit.
Masih ada tahap selanjutnya yakni
kita harus menunggu sampai pengajuan kita disetujui. Saya sendiri pada hari
ketiga akhirnya menunggu notif bahwa e-Visa Bahrain saya di approved.
Segera lakukan proses pembayaran tahap kedua yakni visa fee sebesar 5 Dinar
Bahrain.
Tinggal download dan cetak e-Visa Bahrain yang kita miliki. Siap untuk berangkat ke Bahrain!
E-Visa Bahrain
Untuk dibawa dan tunjukkan ke imigrasi kedatangan ketika tiba di bandara Bahrain
Referensi :
No comments:
Post a Comment