Monday, 12 May 2025

Mengurus e-Visa Bahrain, 3 Hari Jadi

The Qal'at al-Bahrain (Bahrain Fort)

Salah satu pencapaian #travelscpaeengineer di tahun 2024 yakni traveling ke Bahrain? Hahh Bahrain, agak random ya kak. Secara bagi kita warga negara Indonesia, Bahrain gak begitu dikenal sebagai sebagai destinasi wisata. Ingatnya pasti kejadian wasit 90+6 = 99, ya kan?. Oke baik, Bahrain adalah sebuah negara yang terletak di Teluk Persia, Timur Tengah. Sebuah negara pulau yang kalau kita lihat di peta google kecil banget.

Berawal dari keinginan nonton timnas dalam ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026, dimana Indonesia dan Bahrain tergabung dalam Grup C. Timnas melakukan pertandingan tandang pada 10 Oktober 2024 di Bahrain. Jadwal cuti mendukung dan tentunya dapat tiket pesawat IndiGo yang menurut saya worth it jadilah saya memutuskan berangkat. Dua minggu sebelum berangkat, saya pun mempersiapkan dokumen tentunya paling utama yakni visa karena lagi warga negara Indonesia tidak bebas visa untuk berkunjung ke Bahrain.

Kabar bahagianya, bagi warga negara Indonesia e-VisaBahrain bisa diurus secara online tanpa harus datang ke kedubes Bahrain di Jakarta.  

Kapan harusnya mengajukan e-Visa Bahrain? Saya sendiri mengajukan 2 minggu sebelum keberangkatan, mulai dari hari pengajuan sampai didapat persetujuan (approve) butuh 3 hari.

Bagaimana caranya mengajukan e-Visa Bahrain? Sebelum mengajukan permohonan, terlebih dahulu pastikan kondisi berikut :

1.  Paspor memiliki masa berlaku masih ada lebih dari enam bulan.

2.  Pemohon tidak boleh melakukan pekerjaan berbayar atau tidak berbayar selama kunjungannya ke Bahrain.

Nah, selanjutnya pengajuan bisa melalui website atau app. yang diunduh pada gawai (hp) kita. Saya sendiri mengajukan e-Visa Bahrain melalui app. NPRA.


Kriteria e-Visa Bahrain yang saya ajukan yakni General Visit, Tourism; Single entry ; Stay period 14 days.

Sebelumnya pada app. NPRA-Bahrain, lakukan Register terlebih dahulu. Dokumen yang diperlukan untuk register yakni: scan atau upload paspor. Setelah punya username & password akun NPRA-Bahrain, lakukan login. Kita sudah bisa untuk apply e-Visa Bahrain.

Pastikan kita sudah memiliki 4 file dokumen mandatory berikut (format file BMP, JPG & PDF) dengan ukuran file dokumen yang dilampirkan tidak melebih dari 5 MB. Saya sendiri semua dokumen dijadikan dalam format pdf :

  1. Paspor pemohon. (Halaman depan dan belakang dijadikan satu file)
  2. Bukti tiket pesawat pulang pergi (karena saya memiliki tiket pergi dan pulang yang berbeda/tidak satu kode booking, file nya saya jadikan satu file pdf)
  3. Bukti pemesanan hotel di Bahrain.
  4. Bukti copy rekening koran bank (e-bank statement) selama tiga bulan terakhir. Syarat e-Visa Bahrain mewajibkan saldo akhir tidak kurang dari setara dengan USD 1000 atau setara dengan 15,6 Juta Rupiah.

Tampilan pada app. NPRA 

Setelah melampirkan 4 file dokumen mandatory pada tahap Attachments, selanjutnya tahap Payment. Pada tahap ini adalah pembayaran tahap pertama yaitu application fee. Dimana yang harus kita bayarkan sebesar 5 Dinar Bahrain. Metode pembayarannya bisa dengan menggunakan kartu kredit. 

Notifikasi pada app. NPRA jika kita sudah melakukan proses pembayaran application fee

Masih ada tahap selanjutnya yakni kita harus menunggu sampai pengajuan kita disetujui. Saya sendiri pada hari ketiga akhirnya menunggu notif bahwa e-Visa Bahrain saya di approved. Segera lakukan proses pembayaran tahap kedua yakni visa fee sebesar 5 Dinar Bahrain.

Selesai tahap pembayaran visa fee, e-Visa Bahrain di approved.

Tinggal download dan cetak e-Visa Bahrain yang kita miliki. Siap untuk berangkat ke Bahrain!

E-Visa Bahrain 

Untuk dibawa dan tunjukkan ke imigrasi kedatangan ketika tiba di bandara Bahrain

Referensi :

https://www.evisa.gov.bh/index.html

No comments:

Post a Comment