Tuesday 16 February 2016

Ketahui Informasi Berikut Sebelum Traveling ke Sri Lanka!

Sekedar berbagi pengalaman pribadi ketika berkunjung ke Sri Lanka dan repost informasi dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa informasi yang harus traveler ketahui sebelum melakukan perjalanan ke negara Sri Lanka. Let's check it out! :)
Stempel Visa Sri Lanka
  • Nama mata uang resmi Sri Lanka adalah rupee atau dalam standar internasional diberi kode LKR. Pada saat saya berkunjung ke negara ini pada awal Desember, 2015 yang lalu nilai tukar rupee terhadap rupiah adalah 1 LKR setara dengan 96,79 IDR.  Kita dapat menarik uang di ATM Sri Lanka yang berlogo Visa dan Mastercard. Biaya sekitar 20.000,- IDR per sekali transaksi penarikan uang.
ATM di Bandaranaike International Airport 
  • Sinhala dan Tamil adalah bahasa resmi Sri Lanka. Namun demikian hampir semua masyarakat Sri Lanka bisa bahasa Inggris. Tulisan petunjuk arah/jalan & bus di Sri Lanka kebanyakan bertuliskan aksara Sri Lanka dan ada tulisan latin bahasa Inggrisnya. Jadi, traveler jangan khawatir terkendala bahasa ya!! Dan ada baiknya menghapal sapaan umum Sri Lanka sebelum berkunjung ke negara ini. Seperti : Ayubowan (salam Sri Lanka yang berarti panjang umur), sthu-thi (terimakasih), dll.
Petunjuk jalan Sri Lanka
  • Bus dan kereta api merupakan transportasi umum Sri Lanka yang murah. Tiket bisa dipesan langsung on the spot di terminal/stasiun. Untuk melihat jadwal keberangkatan kereta api Sri Lanka, klik link berikut Sri Lanka Railways atau Train Travel in Sri Lanka. Transportasi lainnya adalah tuk tuk yang menurut saya terbilang mahal apalagi untuk solo traveler. Sebenarnya ada juga tuk tuk yang memiliki argo (alat pencatat ongkos per km nya). Tetapi kebanyakan tuk tuk adalah tuk tuk yang menerapkan tarif reguler (tanpa argo). Untuk itu traveler harus pintar-pintar menawar tarif ongkos yang ditawarkan supir tuk tuk.
Tuk tuk Sri Lanka

Bus antar kota di Sri Lanka

Kereta api (train) dari/menuju Colombo, Sri Lanka
  • Sebaiknya traveler memesan penginapan sebelum keberangkatan ke Sri Lanka. Apalagi ketika berkunjung pada waktu peak seasonnya Sri Lanka (Desember - Maret). Lihat ketersediaan dan pesan penginapan berkonsep hostel murah (backpacker) Sri Lanka pada website agoda.combooking.com, hostelworld.com atau hostelbookers.com .
Dormitory room Pedlar's Inn Hostel, Galle
  • Tak ada salahnya menjalin pertemanan baru dan menambah pengalaman dengan merasakan secara langsung atmosfer kehidupan keluarga Sri Lanka. Jangan ragu untuk menjadi guest (menginap) di keluarga lokal Sri Lanka melalui website yang menyediakan hosting gratis "couchsurfing". 
  • Membawa pakaian yang sesuai dengan iklim Si Lanka yaitu iklim tropis dan menyesuaikan destinasi yang akan dikunjungi apakah daerah pantai atau perbukitan (gunung). Check perkiraan cuaca harian Sri Lanka di sini. Ketika berkunjung ke negara ini awal Desember tahun lalu, saya membawa 2 jenis pakaian yaitu berbahan ringan untuk menghadapi panasnya daerah pantai (Mirissa, Galle, Colombo) dan pakaian yang bisa melindungi kita dari dingin di Adam’s Peak & Nuwara Eliya.
  • Umumnya jenis steker atau colokan listrik Sri Lanka yaitu tiga lubang. Jadi jangan lupa untuk membawa connector steker dari Indonesia ya!

Steker Sri Lanka (sumber gambar : Wikipedia)
  • Sri Lanka adalah negara yang memberlakukan peraturan lalu lintas jalan left-hand traffic. Sama seperti negara kita Indonesia dimana setir berada di sisi kanan dan kendaraan bergerak di lajur kiri jalan. Bagi pejalan kaki, disarankan untuk berjalanan di sisi kiri jalan.
  • SIM card Indonesia tetap bisa digunakan di Sri Lanka. Untuk menelpon dan sms dikenakan tarif roaming yang menurut saya sangat mahal.  Jika tinggal lebih dari seminggu lebih baik membeli SIM card Sri Lanka. Saya sendiri membeli card "Dialog" yang memang direkomendasikan teman Sri Lanka saya. Belinya di Bandaranaike International Airport dengan harga 1.300 rupee (sudah termasuk paket internet 5 GB). 
  • Islam merupakan agama minoritas, dipeluk oleh 1,7 juta orang  atau 10% dari populasi penduduk Sri Lanka. Meskipun minoritas tetapi penyebaran komunitas muslim di negara yang mayoritas beragama Budha ini cukup tersebar luas dan mudah ditemukan di seluruh provinsi Sri Lanka. Jadi traveler muslim tak perlu khawatir untuk mencari tempat shalat & makanan halal karena memang tak sulit untuk menemukannya. 
Meeran Jumma Masjid, Galle Fort

Hidangan nasi kari ayam & pol sambola khas Sri Lanka 

  • Jangan salah mengartikan plang nama sebuah bangunan yang bertuliskan hotel. Ini adalah tempat makan atau restoran bukan penginapan (hotel). 
  • Seperti halnya India, saree merupakan pakaian tradisional dan dipakai dalam keseharian perempuan Sri Lanka. Tak ada salahnya untuk mencoba mengenakan atau bahkan membeli saree Sri Lanka sebagai buah tangan spesial. 
Muslimah dan saree Sri Lanka
  • Sri Lanka termasuk sebagai salah satu destinasi traveling paling aman di dunia. Sebagai solo traveler wanita, saya pribadi mengakui bahwa memang aman untuk berkelanana sendirian di negara ini. Meskipun demikian tetap berhati-hati, berpenampilan sewajarnya, berbicara sopan dan seperlunya saja kepada orang asing yang baru dikenal. 
  • Referensi rencana perjalanan dan gambaran budget Sri Lanka dapat dilihat di sini.

No comments:

Post a Comment