Wednesday 2 March 2016

Menjejaki Sigiriya, Kota Kuno Ribuan Tahun dari Sri Lanka...part2

Pemandangan dari puncak Sigiriya
Lion Platform… Sampailah saya di dataran yang lumayan luas. Ya, inilah ujung utara dari Sigiriya. Bagian dasarnya terdapat pahatan batu persis seperti bentuk bagian kaki singa lengkap dengar cakarnya. Di sini saya barulah mengerti inilah mengapa batu raksasa yang saya jelajahi ini disebut Sigiriya (Lion Rock). Para pengunjung yang kelelahan setelah melewati jalur cukup sulit tadi memanfaatkan Lion Platform ini sebagai tempat beristirahat sejenak. Kemudian lanjut mendaki tangga zigzag yang bentuknya nyaris tegak lurus, menuju puncak (summit) Sigiriya di ketinggian 370 meter.

Lion Platform

OK…Ini jalur melelahkan kesekian untuk mencapai puncak batu Sigiriya. Semangat kakak!

Summit of Lion RockLuasnya sekitar 1,6 hektar. Di sinilah, dahulunya kompleks istana Raja Kasyapa I berdiri. Sisa-sisa fondasi bangunan bertingkat-tingkat, bekas kolam, taman dan sebagainya yang kita lihat sekarang ini menunjukkan betapa megahnya arsitektur istana Raja Kasyapa I pada masa itu. 

Dan panorama segala penjuru dari istana kerajaan di puncak batu alami setinggi 370 meter ini tak perlu diragukan lagi keindahannya. Membuat saya betah berlama-lama di sini. Terbentang luas hijaunya alam Sri Lanka dari segala penjuru batu Sigiriya. Ritigala Strict Natural Reserve di arah barat laut, Kaudulla National Park di timur laut, Angammedilla National Park di arah timur, dan Wasgamuwa National Park di arah tenggara. MasyaAllah, memandang panorama alam dari puncak batu Sigiriya membuat rasa lelah pun hilang seketika. 
Here I was :)
The summit of Sigiriya, Central Province, Sri Lanka
04 December 2015

Superb view from the summit of Sigiriya rock...

Intermeso..Ketika asyik memotret, saya dihampiri oleh sekelompok siswa yang sedang field trip. Mereka sedang melakukan wawancara pelajaran bahasa Inggris kepada wisatawan yang datang berkunjung ke sini. Ditanyai bagaimana pendapat saya tentang Sri Lanka dan Sigiriya khususnya. Kemudian saya berasa seperti selebritis Indonesia ketika diajak berfoto oleh mereka #lol.
Hospitality of Sri Lanka :)
Puas memandang dan mengabadikan panorama alam dari puncak batu Sigiriya ke segala penjuru arah, saya pun menyudahi penjelajahan saya menjejaki Sigiriya. Saatnya menuruni tangga zig zag menuju Lion Platform, menyusuri jalur Terraced Garden. Dibanding jalur mendaki, jalur menurun dari Lion Platform menuju Water Garden lebih santai. Jalan setapak menyusuri taman hutan bertingkat hingga ke dasar batu Sigiriya ini merupakan tangga batu kapur permanen yang lumayan luas

Sebagai penutup perjalanan, jangan lewatkan untuk mengunjungi Sigiriya Museum.

Pidurangala rock from Sigiriya 
FYI...Jika memiliki waktu dan tenaga yang lebih tak ada salahnya untuk mencoba mendaki Pidurangala rock. Pidurangala bisa dicapai dengan berjalan kaki kurang lebih 2 kilometer dari gerbang utara Sigiriya atau menaiki tuk tuk. Panorama Sigiriya dari puncak batu ini juga tak kalah indahnya. Berbeda dengan Sigiriya yang sangat mahal (tiket masuk 30 USD), ke Pidurangala kita hanya perlu membayar biaya donasi masuk ke kuil saja.

Menuruni tangga zig zag menuju Lion Platform


Kembali ke persimpangan jalan Inamaluwa - Sigiriya Rd... Come back to Kandy !

No comments:

Post a Comment