Saya adalah tipe
traveler
penikmat perjalanan dengan kereta api. Jadi tak lengkap rasanya jika belum menaiki
kereta api Sri Lanka ketika berkunjung ke negara ini. Dan pengalaman pertama saya berkereta api di negara ini adalah perjalanan dari Peradeniya menuju
Hatton.
Bukan
hanya sekedar menikmati panorama alam sepanjang perjalanan tetapi juga melihat
lebih dekat kehidupan berketa api ala masyarakat lokal Sri Lanka.
 |
Train Ride
from Peradeniya to Hatton
05 December
2015
|
Menjelang tengah
hari, saya sudah berada di Peradeniya
Railway Station. Stasiun ini hanya berjarak 2 km dari Royal Botanic Gardens
Peradeniya. Lebih dekat jika dibanding jika saya menaiki kereta api dari Kandy Railway Station. Saya
pun langsung membeli tiket di loket stasiun. Harga tiket kereta api dari
Peradeniya menuju Hatton untuk kelas ordinary
2nd class seat adalah 120
rupee ( 11.615,- rupiah), murah meriah kan kak?.
 |
Perjalanan menuju Hatton saya mulai dari sini "Peradeniya Railway Station" |
 |
Menunggu kedatangan kereta api datang dari arah kota Kandy |
 |
Peradeniya Railway Station... Bangunan stasiun kereta api yang terlihat sederhana ini ternyata usianya hampir mencapai 1.5 abad, dibangun pada tahun 1867 |
 |
Terlihat tak banyak tumpukan penumpang di peron menuju Badulla. Padahal jalur ini merupakan salah satu jalur perjalanan kereta api Sri Lanka, favorit wisatawan yang akan menuju Hatton (Adam's Peak), Nanu Oya (Nuwara Eliya), dan Ella |
Kereta api yang ditunggu-tunggu akhirnya datang dari arah kota Kandy, beberapa menit telat dari waktu yang dijadwalkan. Memilih kelas ordinary 2nd class seat kereta api Sri Lanka berarti penumpang bisa memilih gerbong ekonomi mana saja dan kursi dimana saja asalkan kosong. Jika kebetulan tak ada kursi yang lowong, bersiaplah untuk berdiri. Beruntung saya mendapati kursi kosong sejak awal naik dari Peradeniya Railway Station. Kereta pun berangkat pukul 11.18.
Dan inilah potret perjalanan selama 3 jam menaiki kereta api dari Peradeniya menuju Hatton...(Peradeniya – Gampola – Ulapane –
Nawalapitiya – Inguru Oya – Galboda – Watawala – Rozella – Hatton)
No comments:
Post a Comment