Sunday 20 March 2016

Train Ride from Peradeniya to Hatton

Saya adalah tipe traveler penikmat perjalanan dengan kereta api. Jadi tak lengkap rasanya jika belum menaiki kereta api Sri Lanka ketika berkunjung ke negara ini. Dan pengalaman pertama saya berkereta api di negara ini adalah perjalanan dari Peradeniya menuju Hatton. Bukan hanya sekedar menikmati panorama alam sepanjang perjalanan tetapi juga melihat lebih dekat kehidupan berketa api ala masyarakat lokal Sri Lanka.
Train Ride from Peradeniya to Hatton
05 December 2015
Menjelang tengah hari, saya sudah berada di Peradeniya Railway Station. Stasiun ini hanya berjarak 2 km dari Royal Botanic Gardens Peradeniya. Lebih dekat jika dibanding jika saya menaiki kereta api dari Kandy Railway Station. Saya pun langsung membeli tiket di loket stasiun. Harga tiket kereta api dari Peradeniya menuju Hatton untuk kelas ordinary 2nd class seat adalah 120 rupee ( 11.615,- rupiah), murah meriah kan kak?

Perjalanan menuju Hatton saya mulai dari sini "Peradeniya Railway Station"
Menunggu kedatangan kereta api datang dari arah kota Kandy 
Peradeniya Railway Station... Bangunan stasiun kereta api yang terlihat sederhana ini ternyata usianya hampir mencapai 1.5 abad, dibangun pada tahun 1867
Terlihat tak banyak tumpukan penumpang di peron menuju Badulla. Padahal jalur ini merupakan salah satu jalur perjalanan kereta api Sri Lanka, favorit wisatawan yang akan menuju Hatton (Adam's Peak), Nanu Oya (Nuwara Eliya), dan Ella

Kereta api yang ditunggu-tunggu akhirnya datang dari arah kota Kandy, beberapa menit telat dari waktu yang dijadwalkan. Memilih kelas ordinary 2nd class seat kereta api Sri Lanka berarti penumpang bisa memilih gerbong ekonomi mana saja dan kursi dimana saja asalkan kosong. Jika kebetulan tak ada kursi yang lowong, bersiaplah untuk berdiri. Beruntung saya mendapati kursi kosong sejak awal naik dari Peradeniya Railway Station. Kereta pun berangkat pukul 11.18.

Dan inilah potret perjalanan selama 3 jam menaiki kereta api dari Peradeniya menuju Hatton...(Peradeniya – Gampola – Ulapane – Nawalapitiya – Inguru Oya – Galboda – Watawala – Rozella – Hatton)

Setelah Ulapane, kereta api bergerak perlahan ke dataran yang lebih tinggi 
Menembus hutan pinus...
Demi totalitas foto, rela bergelantungan di pintu gerbong kereta...
Perkampungan di tengah-tengah perkebunan teh di jalur kanan kereta api menuju Hatton
Sejauh mata memandang, panoramanya serba hijau....
Sembari menghirup segarnya udara khas dataran tinggi Sri Lanka
Kereta api meliuk-liuk di perbukitan Central Province, Sri Lanka


Sejenak berhenti di atas sebuah jembatan..Entah apa nama daerahnya!
Melongok kondisi gerbong kelas ekonomi Sri Lanka
Candid...
Senyum ala Sri Lanka...

2,5 jam perjalanan, mendekati Hatton...

Dulunya jalur kereta api Sri Lanka ini dibangun oleh pemerintah kolonial Inggris untuk mengangkut teh dari perkebunan di dataran tinggi, Central Province menuju kota Colombo. Menurut informasi yang saya baca salah satu jalur perjalanan kereta api paling indah di dunia adalah selepas dari Hatton menuju Nanu Oya hingga Ella. Hmm,,sayangnya perjalanan saya ini hanya sampai Hatton saja.

No comments:

Post a Comment