Tadinya
saya berencana menaiki bus tengah malam yang akan membawa saya menuju Kamboja.
Namun pada malam terakhir saya di Ho Chi Minh, chi Linh mengajak saya dinner sekaligus hangout bersama
temannya. Jadi, saya memutuskan untuk berangkat dari Ho Chi Minh ke Phnom Penh
menggunakan bus jam 09.30 pagi keesokan harinya. Saya memesan langsung tiket bus
Kumho Samco (Saigon - Phnom Penh) melalui VietSea Tourist seharga 11
USD atau sekitar 230.000 VND.
Thursday 11 September 2014
Wednesday 10 September 2014
Tuesday 2 September 2014
Dare to Be
When a new day
begins, dare to smile gratefully
When there is darkness, dare to be the first to shine
a light
When there is injustice, dare to be the first to
condemn it
When something seems difficult, dare to do it anyway
When life seems to beat you down, dare to fight back
When there seems to be no hope, dare to find some
When you’re feeling tired, dare to keep going
When times are tough, dare to be tougher
When love hurts you, dare to love again
Sunday 31 August 2014
Mekong Delta Trip Feels Like Korean
Sungai Mekong, Vietnam |
Selama lebih
dari satu dasawarsa genre Korea telah memberi warna tersendiri dalam hidup
saya. Ceile bahasanya..Entah itu dalam kondisi apapun, yang jelas tidak
sehari pun terlepas dari yang namanya berbau-bau Korea. Sebut saja,
sehari-hari adalah wajib bagi saya untuk mendengarkan list lagu Korea favorit dan
adalah wajib untuk update K-drama terbaru.Haha, segitunya ya kak!. Lalu bagaimana saat saya traveling? Bukan
berarti efek sedang traveling di Vietnam benar-benar membuat saya lepas dari
gelombang negara abang Kyuhyun ini .
Kejadian ke-1..Kembali ke waktu pertama kali mendarat di Tan Son Nhat Airport...Ketika sedang menunggu antrian imigrasi kedatangan, tiba-tiba mata tertuju kepada dua orang lelaki asing yang ada di depan antrian saya. Tentu saya bisa langsung memastikan asal negara dari perawakan mereka, pastilah Korea (entah itu Utara atau Selatan). Selama menunggu antrian, di antara beberapa bahasa percakapan orang-orang di sekitar yang tak saya mengerti hanya ada satu bahasa yg tidak asing lagi di telinga saya. Yap apalagi kalau bukan bahasa yang hampir setiap sore saya dengar di K-Drama channel tv favorit saya. Jadilah, sepanjang menunggu antrian, mencoba mengartikan apa yang dibicarakan oleh 2 orang oppa ini (oppa : abang). Jurus ampuh mengatasi kejenuhan dalam mengantri. Ohh,, come on!! ini Vietnam Ran, bukan Korea.. Haha,,mengapa tidak bisa sehari pun lepas dari yang berbau-bau Korea.
Friday 29 August 2014
Jelajah Wisata Kota Ho Chi Minh City dengan Berjalan Kaki
Jelajah Wisata Kota Ho Chi Minh City dengan Berjalan Kaki |
Tempat wisata terkenal Ho Chi Minh City hampir semuanya berada di
Distrik 1. Saya pun menjelajah setiap sudut distrik ini hanya dengan berjalan
kaki. Menggunakan peta Ho Chi Minh City sebagai petunjuk
lokasi, menjelajah gedung-gedung bersejarah cantik peninggalan arsitektur
Prancis. Menikmati kuliner khas yang murah & lezat serta mengunjungi lokasi
menarik lainnya. Tak perlu khawatir menyusuri jalanan distrik ini karena
jalur pejalan kaki di kawasan ini umumnya relatif bagus.
Thursday 28 August 2014
Saturday 23 August 2014
Cu Chi Tunnel, A Trip to War Time
Jatuhnya kota Saigon ke tangan tentara komunis Vietnam
(lebih dikenal sebagai Viet Cong – dibaca Viet Kong) pada tanggal 30 April 1975
dikenang sebagai tanda berakhirnya perang Vietnam. Perang Vietnam atau disebut
Perang Indochina kedua ini terjadi sejak tahun 1957. Termasuk sebagai salah
satu perang paling keji yang tercatat dalam sejarah umat manusia. Perang
Vietnam tidaklah sesederhana cerita heroik Slyvester Stallone dalam film
Rambo. Lalu apa sebenarnya motif Amerika Serikat menggempur habis-habisan
negara Vietnam. Negara kecil di Asia Tenggara yang baru merdeka. Yang
jelas, pada saat itu Amerika Serikat dan sekutunya ingin menancapkan hegemoni
ideologi liberal mereka di Asia Tenggara yaitu Vietnam. Dengan cara perang
fisik melawan Vietnam yang lebih dominan dikuasai ideologi komunis (didukung
oleh China & Uni Soviet). Akibat perang ini, korban jiwa dan kerugian
materi yang harus ditanggung sangat besar. Lebih dari empat juta warga sipil
tewas dan puluhan ribu tentara hilangan atau tewas akibat perang ini. Kota
Saigon pun menjadi hancur total pada saat itu.
Terlepas dari sejarah kelam Vietnam di masa perang tersebut, saat ini Vietnam terus berbenah mempercantik diri untuk menarik minat wisatawan berkunjung. Salah satunya menyulap peninggalan perang yaitu Cu Chi Tunnel menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang wajib untuk dikunjungi.
Terlepas dari sejarah kelam Vietnam di masa perang tersebut, saat ini Vietnam terus berbenah mempercantik diri untuk menarik minat wisatawan berkunjung. Salah satunya menyulap peninggalan perang yaitu Cu Chi Tunnel menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang wajib untuk dikunjungi.
Hari kedua di Ho Chi Minh City. Waktu setengah hari saya habiskan
mengunjungi Cu Chi Tunnel yang merupakan salah satu peninggalan Perang Vietnam.
Kemudian siang hari menjelang sore menjelajah tempat wisata yang sangat banyak
tersebar di kawasan Distrik 1 Ho Chi Minh City dengan berjalan kaki. Dan
menghabiskan waktu di tepian Saigon River menjelang malam hari.
Thursday 14 August 2014
Xin Chào, Ho Chi Minh City!
Ho Chi Minh City, Vietnam 25 Agustus 2013 |
Beberapa bulan sebelum ke Vietnam…Saya
menonton sebuah film Korea yang lumayan lawas (2008) berjudul Sunny – Someone
Dear is Far Away. Film ini diperankan oleh Soo Ae sebagi Sunny. Berlatar tahun
1970-an awal, Sunny jauh-jauh dari Korea
Selatan pergi ke Saigon hanya untuk mencari suaminya yang tiada kabar. Suaminya adalah seorang tentara
Korea Selatan yang bertugas sebagai tentara negara sekutu Amerika di Vietnam
Selatan yang berperang melawan komunis Vietnam Utara. Untuk dapat melanjutkan pencarian suaminya,
karena sesuatu hal, Sunny terpaksa menjadi penyanyi suatu band Korea yang
mengharuskan dia berpenampilan seksi jauh dari penampilan biasa dia yang
sederhana. Bekerja untuk menghibur tentara-tentara baik itu tentara Amerika
maupun tentara Korea Selatan sendiri. Terdengar kabar bahwa suaminya tersebut
berada di utara yang merupakan kawasan musuh. Lalu apakah Sunny berhasil menemuinya someone dear nya itu di
tengah pecahnya perang Vietnam yang memanas saat itu?? Tonton aja yaa kelanjutannya…
Bukan promosi Sunny |
Baiklah..Saya memutuskan solo traveling ke negara ini bukanlah
terinspirasi dari kisah si Sunny untuk mencari keberadaan pujaan hati di
Vietnam. Walaupun Vietnam bukanlah tempat wisata yang lazim atau paling sering
dikunjungi oleh wisatawan kita (Indonesia) tetapi bagi saya merasakan secara
langsung eksotisme negara yang mendapat julukan Paris of the Orient adalah suatu pengalaman yang tak ternilai
harganya.
Traveling Need Husnuzhon (Prasangka Baik)
Saat sedang dalam perjalanan ke
suatu tempat, pernahkah Anda mengalami perasaan pasrah, bercampur
prasangka baik atau buruk ketika berhadapan dengan suatu kondisi ?...Nah, bagi traveler yang sering berpergian
dengan menggunakan pesawat, pasti tidak asing dengan istilah turbulensi. Kondisi
ini mengharuskan kita mengenakan sabuk pengaman ketika terjadi
guncangan pesawat di ketinggian puluhan ribu kaki. Tak sedikit traveler
termasuk saya sendiri yang masih saja takut & cemas saat sedang
mengalami turbulensi di dalam pesawat. “Turbulensi tidak nyaman tapi tidak
berbahaya. Ini bagian dari terbang dan tak perlu ditakuti”, Steve Allright –
Pilot British Airways.
Di sini saya bukan mau
menjelaskan detail tentang turbulensi, penyebabnya, dan akibatnya. Karena saya
bukanlah ahli ilmu penerbangan. Di sini saya akan bercerita tentang salah
satu pengalaman merasakan turbulensi menakutkan versi
saya yang membuat benar-benar pasrah pada saat itu .
Cumulonimbus di langit Malaysia |
Thursday 17 July 2014
Contest Imagination Tour "Imagine Your Korea"
Sekedar berbagai informasi
dari website KTO (Korea Tourism Organization).
"KTO mengadakan kontes mengimajinasikan perjalanan wisata kalian
di Korea Selatan dan memenangkan kesempatan menjadi salah satu dari delapan tim
pemenang yang berhak berwisata gratis ke Korea Selatan!!."
Saya langsung apply kontes ini karena gak pakai ribet harus nulis-nulis blog segala yang selalu membuat saya ogah-ogahan kalau ikut kontes beginian. Wish me luck, semoga berjodoh kembali ke Korea Selatan dengan judul jalan-jalan gratis.
Anyway...Cara
mengikuti kontes ini, klik buzz
Korea. Berhubung belum memiliki akun buzz Korea, saya sign up terlebih
dahulu dan mengisi data membership...selesai...langsung deh bisa log in dan mengikuti kontes.
Berasa disemangatin
abang-abang Big Bang untuk ikut kontes ini #lol
Sunday 6 July 2014
Penang Hill, The Best View of Penang
Bukit Bendera
Penang, Malaysia - 23 Agustus 2013
|
Peta Lokasi Penang Hill
Dari Kek Lok Si
Temple saya berjalan kaki santai sekitar 25 menit ke arah timur laut mengikuti
petunjuk jalan yang ada menuju stasiun kereta api Penang Hill. Jika tidak kuat
berjalan kaki, kakak bisa menggunakan Rapid Penang Bus nomor 204 dari Kek Lok Si
Temple bus stop. Sekitar 25 jalan kaki, lumayan menguras keringat di tengah
teriknya Penang.
Saturday 5 July 2014
Kek Lok Si Temple, Unforgettable View of Penang
Kek Lok Si Temple adalah Budhist Temple terbesar di Asia Tenggara.
Terletak di daerah Air Itam, Penang. Cara termudah menuju Kek Lok Si Temple, menggunakan transportasi umum, dengan menaiki Rapid Penang Bus
No. 204 (201,203,502)
dari Komtar Bus Terminal. Harga tiket bus 2 RM. Lama perjalanan sekitar 40 menit an. Temple ini buka setiap hari dari jam 9 pagi hingga jam 6
sore.
Peta Lokasi Kek Lok Si Temple
Sesampai nya di Kek
Lok Si Bus Stop, saya berjalan melewati
puluhan kios/toko penjual souvenir, baju, traditional handmade, dll khas
Penang. Kebanyakan barang-barang yang dijual khas China Penang. Tiba di ground
temple, terdapat taman cantik dan kolam dengan ratusan kura-kura
di dalamnya. Kolam ini disebut “Liberation Pond atau Sacred
Turtle Pond”. Dalam tradisi China percaya bahwa kura-kura merupakan simbol
panjang umur dan kekuatan.
Monday 30 June 2014
Penang - Malaysia’s Heritage Island
Penang (baca Pineng) merupakan sebuah Negara Bagian Malaysia, terletak di pantai barat laut Semenanjung Malaysia & Selat Malaka, yang terdiri dari Pulau Penang seluas 293 km2 dan Seberang Perai di Semenanjung Malaysia seluas 760 km2. Walaupun Penang adalah negara bagian terkecil kedua setelah Perlis, Namun dari segi kepadatan penduduk menduduki urutan pertama (Wikipedia). Penang dengan luas 1.046 km2 (termasuk daratan di Semenanjung Malaysia) dihuni sekitar 1.6 juta penduduk. Memilki keberagaman penduduk Chinese 45.6 %, bumiputera (Malaysia) 43.6 %, Indian 10.4 %, dan lainnya 0.4 %. Itulah sebabnya Penang “rich heritage” karena keberagaman “multi racial” dan “multi cultural" tersebut.
Pulau Penang (Penang
Island) termasuk
ke dalam “Unesco World Heritage Site” sejak 7 Juli 2008. Salah satu warisan
berkelas dunia tersebut adalah George
Town. Ibukota Penang ini telah memiliki sejarah yang menarik sejak
200 tahun lalu. Kota ini memiliki banyak sekali gedung-gedung bersejarah yang
menggambarkan budaya dari berbagai etnik seperti China, India, Arab, Malaysia,
Aceh, Siam, Burma, dan Eropa.
Saya terpukau dengan negara bagian Malaysia ini ketika
pertama kali melihatnya dari ketinggian. Gedung-gedung menjulang tinggi yang
tertata rapi. Rasa kagum saya semakin bertambah ketika melihat George Town dari
dekat. Dibalik perkembangan modernitas,
negara bagian ini tetap merawat dengan sangat baik gedung-gedung historikal
warisan peninggalan sejak ratusan tahun. George Town, kota yang sangat
rapi, bersih, dan kaya akan budaya memang “must do visit”.
Unforgettable Penang - 22.08.2013
Penang itu mengingatkan saya….
Pertama kali solo
traveling.
Pertama kali menjadi
guest couchsurfing di tempat orang lokal Malaysia.
Bertemu dengan driver
perempuan Rapid Penang yang baik hati ketika perjalanan pulang di malam hari
ke Taman Pekaka.
Mupeng lihat orang
jalan berdua dengan pasangannya di Bukit Bendera :D
Yang terakhir rasanya
ingin diabaikan tetapi tetap gak bisa #lol
Dan banyak kenangan
lainnya. Traveling itu membuat kamu bertambah kaya pengalaman dan cerita hidup.
Ceritanya…
Di Singapura sebelumnya, saya mempunyai teman jalan kemana-mana yaitu Ummi,
Winda dan Tika. Ke Penang pertama kalinya saya benar-benar memulai perjalanan
seorang diri. Ini adalah pengalaman pertama saya solo traveling ke luar negri. Saya sengaja untuk
tidak terlalu serius mencari teman jalan dari Indonesia karena saya benar-benar
ingin merasakan pengalaman yang berbeda dengan jalan-jalan sendiri.
Saya pun mencari teman baru, host “orang
lokal" Penang, dari
situs couchsurfing. Seseorang yang bersedia memberikan saya
tempat tinggal gratis selama saya di daerah tersebut, sekaligus menjadi teman
sharing info rekomendasi tempat yang menarik untuk diunjungi. Adalah Rafizan “couchsurfer Penang”, sebulan
sebelum keberangkatan telah mengiyakan bahwa dia bersedia menjadi “host saya”.
Mendapat teman baru, berpikir bebas kemana saja tanpa batasan waktu,
berinteraksi dengan penduduk lokal adalah pengalaman yang
ingin saya rasakan.
Monday 19 May 2014
Tuesday 13 May 2014
Singapura, Surga Ruang Terbuka Hijau
Singapura adalah negara dengan luas wilayah daratan sekitar 716 km2 (peringkat 190 luas wilayah negara di
dunia). Negara yang hanya sebesar kota Jakarta ini, telah mampu menyulap
sebagian wilayahnya menjadi ruang terbuka hijau (green spaces) sehingga
negara kota ini tidak hanya didominasi oleh pemandangan gedung-gedung dengan
segala modernitasnya tetapi juga pemandangan hijau bernuansa alam. Di Singapura, kita tidak akan menemukan ada lahan yang menganggur tanpa fungsi. Dengan konsep City in a
Garden, taman sebagai ruang terbuka hijau menjadi tempat wisata yang tidak
kalah menarik untuk dikunjungin. Garden by the Bay, Chinese &
Japanase Garden, dan Singapore Botanic Gardens adalah contoh ruang terbuka hijau di
Singapura.
1. Garden by the Bay
Terletak di kawasan Marina
Bay. Adalah taman yang dibuat dari hasil reklamasi laut seluas 101 Ha.
Garden by the Bay merupakan salah satu objek wisata yang terbilang baru sejak
diresmikan pertengahan tahun 2012 lalu. Taman ini dibagi dalam 3 bagian : Bay South Garden, Bay East Garden,
& Bay Central Garden. Taman terbesar adalah Bay South Garden seluas 54 Ha. Informasi lanjut klik Garden by the Bay.
How to get Garden by the Bay...MRT terdekat adalah Bayfront
MRT Station (jalur kuning
atau circle line), keluar melalu exit B atau dari Marina Bay Sands berjalan ke arah selatan.
Garden Admission...Outdoor garden di Bay
South Garden gratis biaya
masuk. Konservatori (Flower Dome & Cloud Forest) dikenakan
biaya masuk $28 untuk dewasa dan $15 untuk anak-anak. Supertree Grove, untuk masuk ke taman gratis namun untuk menaiki OCBC Highway dikenakan biaya $5 untuk dewasa &
$3 untuk anak-anak.
Saturday 10 May 2014
Singapura, Berjalan Kaki dari Lavender hingga Marina Bay
Jika di list inilah kegiatan yang paling sering dilakukan
pelancong bila berkunjung ke Singapura.....
Shopping. Memang bagi sebagian besar pelancong, belanja barang-barang brand International, Singapura adalah tempatnya. Pusat perbelanjaan di sepanjang Orchard Road salah satunya yang paling tersohor dari Singapura. Tetapi, (tidak) bagi traveler seperti saya yang terbatas budget. Pusat perbelanjaan kerajinan lokal di Bugis street, Little India, Arab Street, atau Chinatown bisa menjadi alternatif bagi budget traveler yang sekedar ingin mencari souvenir menarik ala Singapura.
Mengunjugi Sentosa Island yang menawarkan berbagai tempat hiburan dan atraksi wisata. Universal Studios Singapore adalah salah satu spot wisata berjuta ummat yang wajib dikunjungin. Bila anda benar-benar ingin puas menjelajahi Sentosa Island tidak akan cukup waktu satu hari dan tentunya ada harus mengeluarkan budget lebih karena dikenakan biaya masuk untuk setiap tempat wisata.
Menjelajah Singapura dengan menggunakan transportasi umum. Untuk merasakan transportasi kelas dunia yang nyaman, cepat, modern, maka tidak perlu jauh-jauh datanglah ke negara tetangga kita ini. MRT (The Mass Rapid Transit) adalah yang paling cepat & nyaman untuk menjelajah seluruh Singapura.
City Tour dengan berjalan kaki. Negara Singapura adalah negara yang hanya seluas kota Jakarta. Negara yang menurut saya sangat jauh dari kata macet dan sangat tertib berlalu lintas. Kebijakan pemerintah Singapura memang sangat ketat mengenai aturan pembatasan jumlah penggunaan kenderaan pribadi di jalanan. Jarang pula ditemukan jembatan penyebarangan yang dibuat tinggi dengan puluhan anak tangga yang membuat lelah penyebrang jalan. Trotoar bagi para pejalan kaki dibuat nyaman & tentunya aman. Bila ingin melihat dan menikmati spot-spot menarik, berjalan kaki tidak ada salahnya. Selain menyenangkan dan sudah pasti murah meriah (asalkan kondisi fisik kuat & sehat yaa :D ).
Shopping. Memang bagi sebagian besar pelancong, belanja barang-barang brand International, Singapura adalah tempatnya. Pusat perbelanjaan di sepanjang Orchard Road salah satunya yang paling tersohor dari Singapura. Tetapi, (tidak) bagi traveler seperti saya yang terbatas budget. Pusat perbelanjaan kerajinan lokal di Bugis street, Little India, Arab Street, atau Chinatown bisa menjadi alternatif bagi budget traveler yang sekedar ingin mencari souvenir menarik ala Singapura.
Mengunjugi Sentosa Island yang menawarkan berbagai tempat hiburan dan atraksi wisata. Universal Studios Singapore adalah salah satu spot wisata berjuta ummat yang wajib dikunjungin. Bila anda benar-benar ingin puas menjelajahi Sentosa Island tidak akan cukup waktu satu hari dan tentunya ada harus mengeluarkan budget lebih karena dikenakan biaya masuk untuk setiap tempat wisata.
Menjelajah Singapura dengan menggunakan transportasi umum. Untuk merasakan transportasi kelas dunia yang nyaman, cepat, modern, maka tidak perlu jauh-jauh datanglah ke negara tetangga kita ini. MRT (The Mass Rapid Transit) adalah yang paling cepat & nyaman untuk menjelajah seluruh Singapura.
City Tour dengan berjalan kaki. Negara Singapura adalah negara yang hanya seluas kota Jakarta. Negara yang menurut saya sangat jauh dari kata macet dan sangat tertib berlalu lintas. Kebijakan pemerintah Singapura memang sangat ketat mengenai aturan pembatasan jumlah penggunaan kenderaan pribadi di jalanan. Jarang pula ditemukan jembatan penyebarangan yang dibuat tinggi dengan puluhan anak tangga yang membuat lelah penyebrang jalan. Trotoar bagi para pejalan kaki dibuat nyaman & tentunya aman. Bila ingin melihat dan menikmati spot-spot menarik, berjalan kaki tidak ada salahnya. Selain menyenangkan dan sudah pasti murah meriah (asalkan kondisi fisik kuat & sehat yaa :D ).
Wednesday 7 May 2014
Perjalanan 15 Hari Menjelajah 5 Negara Asia Tenggara
Behind the Story...Inilah
efeknya jika terlalu banyak membaca & mendengar cerita pengalamanan seru
orang-orang yang pergi menjelajah ke berbagai daerah atau negara di bumi ini.
Kemudian cerita itu akan menyebarkan virus mematikan yang membuat penasaran
dan kita ingin mengalaminya sendiri.
Singapura,
Malaysia, Thailand, Kamboja dan Vietnam merupakan negara-negara yang termasuk
ke dalam kawasan Asia Tenggara. Singapura : negara kota yang modern, bersih,
aman dan memiliki kemudahan akses transportasi hingga ke seluruh penjuru
Singapura. Penang, Malaysia : jika ingin merasakan ramah tamahnya penduduk
multietnik Malaysia maka datanglah ke Penang. Ho Chi Minh City, Vietnam :
kota dengan ribuan sepeda motor yang memadatin jalanan namun tak pernah sepi
dengan banyaknya turis asing yang berjalan kaki di trotoar jalanan kota. Phnom
Penh, ibukota negara Kamboja yang membuat saya tersadar betapa bersyukurnya hidup
di Indonesia. Siem Reap, Kamboja : terkenal ke penjuru dunia karena
megahnya peninggalan peradaban "Angkor Watt". Bangkok, Thailand : kota
yang membuat saya penasaran dengan gelarnya “one of the world’s top tourist
destination”.
Friday 7 February 2014
Thursday 30 January 2014
Jalan-Jalan ke Dataran Tinggi Dieng
Bagi saya suatu trip yang
tidak direncanakan secara matang bukanlah penghalang untuk melaksanakannya.
Spontanitas trip bahkan memberikan cerita tersendiri pastinya. Ya,,jalan-jalan ke
Dieng awalnya hanyalah sebuah ajakan spontan Selly via medsos. Hanya berselang waktu kurang dari seminggu saja, obrolan biasa itu
pun menjadi sebuah liburan singkat dengan cerita yang luar biasa di dalamnya.
Kejadian yang kurang mengenakkan seperti tertipu calo tiket bus di Terminal
Lebak Bulus, tidur dengan seprai kasur losmen yang tidak diganti dan pengalaman tak mengenakkan lainnya, terbalas lunas karena bisa menikmati suasana dataran tinggi Dieng
yang luar biasa.
Hari 1 : Perjalanan dari Jakarta Menuju Wonosobo
Saya janjian dengan Selly bertemu di Terminal Lebak Bulus pada pukul 18.30 WIB. Sesampainya di sana kami
langsung mencari loket penjualan tiket ke dalam terminal (note : saya baru tahu
kalau pejalan kaki pun dipungut biaya masuk sebesar x rupiah oleh petugas y
jika masuk ke dalam terminal #yaampun). Di dalam terminal, calo dimana-mana. Kami terjebak dengan perkataan seorang calo bahwa tidak ada lagi bus ke Wonosobo
di waktu malam. Kita pun terpaksa membeli tiket di sebuah loket Rp
155.000,- bus eksekutif yang katanya akan langsung berangkat sekitar jam 19.30. Namun
yang terjadi adalah bus yang tidak eksekutif dan berangkatnya lama sekali karena
harus menunggu penumpang penuh. Sewaktu menunggu keberangkatan, Selly iseng
bertanya kepada bapak kondektor bus, dia berkata bahwa sebenarnya harga
tiket yang diperoleh si supir dari calo hanya Rp 75.000,- saja bahkan tujuan beberapa penumpang bahkan bukan lah tujuan akhir bus ini. Huahh,,benar-benar sesuka hati
calo!. Akhirnya bus
yang membawa kami ke Wonosobo berangkat sekitar jam 22.00. Oke lupakan korban
percaloan :)
Note : Terminal Lebak Bulus sudah ditutup per Januari 2014. Penutupan dilakukan karena terminal itu akan dijadikan terminal Mass Rapid
Transit (MRT) Jakarta.
Subscribe to:
Posts (Atom)