Dari Rantauprapat ke Sibolga yang berjarak 282 km dapat ditempuh dengan lama perjalanan 7-8 jam |
Meskipun sejak kecil hingga remaja, saya menghabiskan masa-masa tersebut di
Rantauprapat, ibukota Labuhan Batu, salah satu kabupaten yang terletak di
kawasan timur Sumatera Utara. Jujur... belum semua kabupaten yang ada di provinsi
kampung halaman saya ini, saya kunjungi. "Maklum si kakak kini jarang pulang! #caricarialasan #lol". Salah satunya adalah belum pernah bertandang ke Sibolga, Tapanuli Tengah. Kabupaten di pesisir Pantai
Barat Provinsi Sumatera Utara
ini sebenarnya telah
lama membuat saya penasaran.
Letak geografisnya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah
timur dan dilingkupi rangkaian Bukit Barisan di sebelah barat adalah pesona keindahan alam khas
Kabupaten Tapanuli Tengah. Dari wisata pegunungan hingga wisata bahari, semuanya
ada di kabupaten yang dijuluki Negeri Wisata Sejuta Pesona ini.
"Tak kenal maka tak sayang..Bagaimana mau cinta dengan wisata daerah sendiri jika tak mau menjelajahinya.."
"Tak kenal maka tak sayang..Bagaimana mau cinta dengan wisata daerah sendiri jika tak mau menjelajahinya.."
------------------
Keinginan untuk menginjakkan kaki di Sibolga untuk pertama kalinya akhirnya
kesampaian juga pada waktu cuti kerja akhir September 2015 yang lalu. Traveling dadakan bersama si
adik bungsu yang kebetulan lagi liburan semester. Sehari sebelum
keberangkatan, saya pun mengumpulkan informasi mengenai destinasi yang akan
dikunjungi dan transportasi umum Sibolga. Bahkan untuk penginapan saya baru
memesan via telpon pihak Hotel Mutiara Indah di pagi hari sebelum berangkat ke
Sibolga. Serba kilat ya kak!! :).
Perjalanan dari Rantauprapat menuju
kota Sibolga dengan menaiki transportasi umum, minibus L300 milik CV Taxi Kita
Bersama. Travel minibus ini melayani trayek
Rantauprapat – Sibolga, berangkat setiap hari. Tiket dapat langsung dibeli di agen travel CV
Taxi Kita Bersama Rantauprapat yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani
(seberang Bank Mestika) atau pesan di nomor (+6285275298736).
Kabupaten Tapanuli Selatan |
Ketika ladang padi menguning |
Selamat Datang di Kota Padang Sidempuan |
Dari Rantauprapat ke Sibolga melewati jalan raya lintas 4 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Labuhan Batu - Kabupaten Labuhan Batu Selatan - Kabupaten Padang Lawas Utara - Kabupaten Tapanuli Tengah. Setiap jalan kabupaten yang dilalui memiliki ciri khas pemandangan alam yang berbeda-beda.
Melintasi jalan mulus perbatasan Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, sejauh mata memandang terlihat hamparan perkebunan kelapa sawit. Sayangnya akibat kabut asap kiriman dari provinsi tetangga membuat jarak pandang menjadi terbatas. Langit Labuhan Batu kini buram. Hahhh,,saya rindu langit biru di sini!!
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, minibus mencapai kota Gunung Tua, ibukota Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Di kantor agen Gunung Tua, minibus berhenti sejenak, menurunkan dan menaikkan penumpang baru.
Melanjutkan perjalananan menyusuri jalan Kabupaten Paluta yang berkontur perbukitan. Langit di sini tampak lebih cerah, kabut asap tidak begitu terpapar ke kabupaten ini. Terkadang minibus harus berjalan lambat dan hati-hati karena di beberapa ruas jalan terdapat kerusakan dan rawan longsor. Jalan berkelok membelah bukit kini berganti jalan raya di tengah persawahan yang sangat subur. Kota Padang Sidempuan, ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan semakin dekat!.
Di Terminal Batu Nadua Padang Sidempuan, kami harus berganti minibus ke Sibolga. Setelah hampir satu jam menunggu, kami pun menaiki minibus yang akan mengantarkan kami ke Sibolga.
Terminal Batu Nadua Padang Sidempuan |
Melewati Batang Toru lalu Pinangsori. Kini kami telah berada di Kabupaten Tapanuli Tengah...
Dan pemandangan berlatar laut di tepi kiri jalan mulai menyapa kami sore itu. Ya,,, inilah tanda-tanda sebentar lagi kami akan sampai di Sibolga.
Kabupaten Tapanuli Tengah |
Perjalanan darat selama 8 jam dari Rantauprapat menuju Sibolga rasanya terbayar oleh pemandangan yang sangat menyejukkan mata. Indah, rapi, & bersih begitulah tampilan kota Sibolga.
25 September 2015
|
Catatan :
Berikut adalah pengeluaran hari pertama “Perjalanan dari
Rantauprapat ke Sibolga” .
Ongkos minibus Rantauprapat – Sibolga : 180.000 IDR (untuk 2
orang)
Makanan ringan & air mineral : 15.000 IDR
Makan siang : 0 IDR (karena membawa bekal dari rumah :))
Ongkos becak motor ke Hotel Mutiara Indah Sibolga : 10.000
IDR
Biaya menginap 2 malam di Hotel Mutiara Indah : 220.000 IDR
(satu kamar standar tipe 1)
Makan malam : 45.000 IDR (untuk 2 orang)
Air mineral 1 liter : 5.000 IDR
Perlengkapan mandi : 22.000 IDR
Total pengeluaran : 499.000 IDR
Thanks infonya ka, sampe air mineralnya diitung juga XD
ReplyDelete