TravelScape Engineer: Sore Manja di Taman Bunga Selecta, Batu

Pukul setengah empat sore, langit Batu mulai mendung. Merasa sudah puas santai ria di alun – alun, saya pun berencana ke destinasi selanjutnya. Kemana? Karena memang tak punya itinerary, di pikiran saya tercetus nama Taman Bunga Selecta. Penasaran karena katanya taman ini termasuk tempat wisata instagramable Malang & Batu, foto-fotonya ngehits di instagram.

Untuk ke sana, tentu saja saya harus naik angkot. Namun, sejak ~~mangkal~~ di alun-alun saya tak melihat angkot warna oranye (jingga) yang ke arah Selecta. Yang ada malah ke arah Terminal Batu. Artinya angkot ini memiliki rute pulang pergi yang berbeda. Naik angkotnya harus dari Jl. Brantas. Saya pun harus jalan kaki lagi sekitar 280 meter atau 5 menit dari Jl. Gajah Mada (jalan utara Alun-Alun) ke Jl. Brantas. Dekat saja, lihat aplikasi google map!. Lagipula, udara Batu semakin sore semakin sejuk, jalan kaki pun semakin nyaman.

Sore Manja di Taman Bunga Selecta, Batu
09/09/2016

Tak perlu menunggu lama, begitu berdiri di simpang Jl. Brantas, angkot oranye datang. Saya duduk tepat di belakang kursi supir. Dalam perjalanan, saya meminta kepada pak supir agar nantinya menurunkan saya di Selecta. Baiknya pak supir, meskipun sebenarnya angkot tak sampai ke Taman Selecta, beliau mengantar saya sampai gerbang, loket pembelian tiket masuk.

Peta Lokasi Taman Bunga Selecta, Batu

Dari gerbang ke taman bunga saya mesti harus jalan kaki 400 meter melewati kawasan parkir kenderaan. Pukul 16.10 WIB minggu sore, suasana di sini terbilang sepi, hanya saya seorang yang jalan kaki. Tebakan saya, mungkin karena sebentar lagi adalah waktunya taman wisata ini tutup. Saya pun mempercepat langkah menuju taman bunga.

Dari brosur wisata, saya baru tahu ternyata Selecta sudah dikenal sejak dahulu, baik oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Sejarahnya, taman rekreasi Selecta didirikan oleh seorang warga negara Belanda pada sekitar tahun 1930-an. Selecta dari bahasa Belanda (selectie) artinya pilihan. Sempat mengalami kerusakan pada masa revolusi (1945 – 1949), pada tahun 1959 dibangun kembali oleh 47 tokoh masyarakat yang dikenal sebagai Pendiri Selecta. Bahkan Presiden & Wapres pertama RI yang katanya sering berkujung ke Selecta mengakui keindahan alamnya. Kini, Selecta dikelola oleh pihak swasta.

Selecta terbagi menjadi 4 bagian tempat wisata yakni taman rekreasi, kebun wisata petik apel, restoran dan hotel. Dalam kesempatan ini, tujuan saya hanya untuk melihat taman bunga saja.

Begitu memasuki taman, mata saya langsung terpana oleh hamparan macam-macam bunga yang bermekaran. Saya pun berjalan pada rute jalan setapak yang disedikan. Berkeliling ke setiap sudut taman, melihat cantiknya warna-warni bunga. Barisan pohon cemara menjulang tinggi di kedua sisi taman dan sejuknya udara, suasana ini seperti bukan berada di negara tropis. Benar-benar memanjakan diri. Tak hanya mata tetapi juga pikiran. “Khayalan saya, berasa lagi syuting music video lagu Bollywood kak! lol.

Bunga panca warna

Bunga Kana di Taman Bunga Selecta, Batu

Saya suka bunga tapi saya tak hafal semua nama bunga yang ada di Selecta. Sebagian besar diantaranya sudah pernah saya lihat sebelumnya. Yang saya tahu hanya bunga kana & bunga bokor (panca warna). “Ahh si kakak!”. Yang berwarna merah, kuning dan pink namanya bunga kana. Yang kuntumnya bulat sebesar kepalan tangan, warna ungu namanya bunga panca warna.

Spot favorit saya adalah ketika melihat taman bunga dari setapak jalan yang tinggi. Ada gazebo untuk tempat santai duduk-duduk. Dari sini, kita bisa memandang bebas ke segala penjuru Taman Bunga Selecta. Di sisi lain (sebelah barat) taman ini ternyata adalah sebuah lembah curam, pada lerengnya merupakan ladang pertanian nan hijau.

Selfie boleh asal jangan sampai menginjak bunga ya kak! :)

Sepinya pengunjung menjelang jam tutup, justru suasana ini saya suka. Berasa taman pribadi. Sore manja di Taman Bunga Selecta, inilah penutup jalan-jalan saya untuk hari ini. Satu jam di sini adalah waktu yang cukup bagi saya untuk tak penasaran lagi dengan Selecta. Pulang hanya membawa foto, kembali ke penginapan.

Potret Sore Manja di Taman Bunga Selecta, Batu