Menjelajah Stone Forest, Shilin...part 1

The Legend of Ashima
26 May 2015

Awalnya saya ragu untuk memasukkan Stone Forest ke dalam list itinerary yang harus dikunjungi di Kunming. Hal ini dikarenakan mahalnya tiket masuk ke situs ini yaitu 175 CNY atau sekitar 385.000,- IDR. Khawatir kecewa apalagi ketika searching informasi tentang Stone Forest di google, kok suasananya mirip Rammang-Rammang di Maros, Sulawesi Selatan ya’!. Rupanya kemiripan stone forest yang ada di China dan Indonesia ini karena sama-sama daerah karst, terbentuk dari pelarutan batuan karbonat kebanyakan batu gamping . Hutan batu di Maros terluas ketiga di dunia, stone forest di Shilin terbesar kedua dunia, dan pertama adalah stone forest Tsingy di Madagaskar. Baiklah…setelah berpikir ulang rasanya rugi ke Kunming tanpa melihat Stone Forest. Apalagi Stone Forest, Shilin merupakan Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) UNESCO dan sudah dikenal sebagai 'First Wonder of the World' sejak jaman Dinasti Ming (1368 M -1644 M ). Memantapkan saya bahwa tak ada ruginya untuk mengunjungi situs warisan dunia ini. Mungkin di masa mendatang saya bisa menemukan perbedaan ketiga stone forest yang ada di China, Indonesia, & Madagaskar #wishlist.

Stone Forest atau dalam bahasa Mandarin adalah Shilin (石林) terletak di Shilin Yi Autonomous County, Yunnan Province, People's Republic of China, atau berjarak 90 km dari Kunming, ibukota Provinsi Yunnan.

Stone Forest Scenic Area Map 

Satu-satunya transportasi umum yang langsung mencapai situs Stone Forest Scenic Area adalah dengan menaiki bus dari East Bus Station, Kunming. Penanda loket penjualan tiket ke Shilin di East Bus Station sudah bertuliskan "Stone Forest Express Bus Ticket Window " dalam bahasa Inggris. Jadi bagi traveler yang tidak bisa membaca tulisan China, jangan sampai salah membeli tiket bus ya'!. Harga tiket bus per orang (one way) yaitu 24 CNY atau sekitar 60.000,- IDR. Perjalanan dari East Bus Station ke Stone Forest Bus Terminal membutuhkan waktu kurang lebih 1.5 jam.

East Bus Station, Kunming

Stone Forest Bus Terminal

Seharusnya judul di atas diganti Lost in 'Translation' Stone Forest, Shilin. Apalagi kalau bukan karena ketidaktahuan saya berbahasa Mandarin. Cerita ini dimulai sejak saya tiba di Stone Forest Bus Terminal. Saya mencoba mencari tahu dimana tempat pembelian tiket masuk Stone Forest. Tidak mendapat jawaban karena tak satupun orang yang saya tanyai bisa berbahasa Inggris, saya pun berjalan ke luar gedung terminal, mengikuti orang-orang yang satu bus dengan saya tadi. Rupanya di seberang jalan ada halte pemberhentian battery car stop no.2. Dari halte ini saya lanjut berjalan kaki sekitar 5 menit menuju tourist center, lokasi loket penjualan tiket masuk berada. Belakangan saya baru mengetahui bahwa pengunjung boleh menumpang (gratis) battery car dari Stone Forest Bus Terminal ke tourist center . 

Cuaca lumayan terik kakak!!

Krik..krik..jalan sendiri!! #lol

Halte stop No.3 (get-off stop of tourist center)

Ticket Booking Office

Ada 2 tiket yang saya beli di Ticket Booking Office ini yaitu tiket masuk situs dan tiket battery car dari tourist center ke gate  Stone Forest Scenic Area  (pp). Setelah membeli tiket saya kembali berjalan menuju halte stop No.4 (pick-up of tourist center), lokasinya bersebelahan dengan stop No.3 yang tadi saya lewati. Nah,,dari halte ini pengunjung akan diantar menuju gate Stone Forest Scenic Area. 

Stone Forest Scenic Area & Battery Car Ticket

Sebenarnya bisa saja berjalan kaki dari kantor penjualan tiket ke gate Stone Forest Scenic Area yang berjarak 3 km. Hmmm,,ada yang mau mencoba?. "Jika saja cuaca sejuk, saya mungkin akan berjalan kaki. Lumayan kak hemat 25 CNY #lol".

Rute Battery Car Stone Forest  Scenic Area

Peta Stone Forest Scenic Area

Setelah beberapa menit berjalan, battery car yang saya tumpangi berhenti, kemudian semua penumpang turun. Saya mengira bahwa battey car berhenti tepat di depan gate situs Shilin. Ternyata kami diturunkan tepat di depan sebuah bangunan bertanda Shilin Karst Geology Meseum, gerbang yang dimaksud mana ya!! #lostintranslation #bingung. Saya pun berinisiatif mengikuti keluarga China yang satu battery car dengan saya tadi. "Yaa,,pastilah mereka akan ke gate" begitulah pemikiran saya. 

Inilah hikmah dari  traveler tidak bisa bahasa Mandarin tapi nekat jalan-jalan sendiri. Salah satu anggota keluarga China yang saya ikuti berjalan itu rupanya penasaran atau mungkin karena melihat penampilan strange saya di mata mereka . Si bapak tersebut bertanya "Do you travel alone?". Kemudian dengan pd nya saya berkata "yes, can i join walking with you all?". "sure" kata si bapak . Ceritanya.. si bapak ("ahhh..saya lupa nama beliau") & keluarganya berasal dari Shanghai, dan ini adalah pertama kalinya mereka berkunjung ke sini. Saya pun mendapat teman berjalan kaki menjelajah  stone forest. Dan tentunya saya tidak Lost in 'Translation'  lagi karena ada teman ngobrol "si bapak Shanghai" yang sedikit bisa berbahasa Inggris. 

Shilin Karst Geology Meseum

Gate Stone Forest Scenic Area 

Sesampainya di gerbang situs, setiap pengunjung akan diperiksa tiket masuknya sebelum memasuki Stone Forest Scenic Area. Okay kakak!! selanjutnya saya akan bercerita apa saja yang ada di situs ini ....

Bersambung…Menjelajah Stone Forest, Shilin (part 2)