Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta
24 Mei 2015
|
Hari ini saya begitu
sangat bersemangat ’45. Bagaimana tidak hari yang saya tunggu-tunggu untuk
memulai perjalanan menjelajah Provinsi Yunnan, China akhirnya tiba juga
#alhamdulillah. Keberangkatan dari Bandara
Internasional Soekarno Hatta menuju Kuala Lumpur Internasional Airport 2, diliputi perasaan suka cita. Bahagia akhirnya
salah satu wish list destinasi impian saya sudah di depan mata #duhbahasanya
J.
Di gedung keberangkatan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, saya mempunyai
sebuah sudut terfavorit. Adalah kursi Starbucks Coffee yang menghadap kaca ke luar gedung terminal.
Di sini, sembari menunggu waktu 2,5 jam sebelum keberangkatan terbang ke Kuala Lumpur, saya pun duduk
menikmati secangkir cappuccino. Melihat dari balik kaca pesawat-pesawat terparkir di
apron dengan segala kesibukan orang-orang di luar sana. Menyaksikan senja khas Bandara
Internasional Soekarno Hatta. Semburat jingga di langit senja memayungi Tangerang. Matahari tenggelam di ufuk barat seperti bermakna ucapan selamat jalan,
sampai bertemu kembali di langit Indonesia 15 hari lagi . “Ya, begitulah yang saya bayangkan”.
Dan untuk kesekian kali Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, menjadi saksi bisu perjalanan saya “di
mulai dari sini”, meninggalkan tanah air Indonesia, menemukan mimpi-mimpi terpendam di Provinsi Yunnan, China.
Sudut terfavorit saya
di gedung keberangkatan Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta
Memandang semburat jingga di langit senja Tangerang |
Seperti bermakna ucapan selamat jalan |
Selamat menjelajah kakak Rani!
|
Selanjutnya...Di Balik Cerita, Jakarta - Kuala Lumpur #AK387
No comments:
Post a Comment