Menempuh perjalanan selama 2 jam, naik bus dari
Stone Forest Bus Terminal ke
Kunming East Bus Station, lanjut naik bus kota No K.9 ke
Zhengyi Rd, kemudian berjalan kaki menyusuri jalan tersebut ke selatan, akhirnya sampai di
Jinbi Square. Tujuan saya selanjutnya adalah mencari restoran halal di sekitar kawasan ini. Alhamdulillah, saya pun menemukannya secara tak sengaja ketika menyusuri gang kecil di selatan
Jinbi Square, tak begitu jauh dari
The Hump tempat saya menginap. Informasi mengenai restoran halal yang saya kunjungi, akan saya ceritakan di postingan yang berbeda.
Selesai makan siang
#telat, saya pun kembali ke
The Hump pukul 16.50 sore. Begitu sampai di penginapan, bergegas bersih-bersih, lalu shalat. Lelah karena seharian berjalan kaki di hutan batu, saya memutuskan untuk beristirahat (baca : tidur sore) sejenak
#masihsempat-sempatnyakak? #lol.
Ya, mengumpulkan sisa-sisa energi. Setelah itu berjalan kaki
#lagi , menjelajah kawasan Jinbi dan sekitarnya.
-------------------
Waktu menunjukkan pukul 18.50 ketika saya keluar dari bangunan
The Hump. Rupanya pada jam tersebut, langit Kunming masih cerah dan terang benderang. Udara terasa lebih sejuk. Saya berdiri menghadap ke timur
Jinbi Square, dari sisi ini gerbang
Jinma Biji terlihat sangat cantik berlatar langit biru bersih. Suasana seperti ini sangat cocok untuk bersantai menghabiskan senja di
Jinbi Square. Memperhatikan sekeliling dimana kebanyakan pengunjung sibuk berfoto berlatar gerbang tradisional China tersebut, adapula yang sekedar duduk-duduk di tepian taman bunga. Mereka datang bersama keluarga, teman, pasangan, ataupun sendiri seperti saya. Saya pun mengabadikan
view & momen-momen tersebut dalam bidikan foto. Dan tentunya meminta tolong kepada salah seorang pengunjung untuk mengambil foto saya berlatar
Jinma Biji #gakmauketinggalanmomen :).
Jinbi Square berlokasi di selatan
Jinbi Rd, jantung kota Kunming. Ditandai dengan adanya 2 gerbang yaitu Jinma dan Biji.
Jinma Biji yang telah berusia hampir 400 tahun ini dibangun pada Dinasti Ming (tahun 1368-1644). Gerbang
Jinma Biji memiliki
tinggi 12 meter dan lebar 18 meter. Antara gerbang
Jinma dan
Biji hanya
berjarak sekitar 60 meter saja. Pintu gerbang tersebut dibangun dari kayu dan
terlihat sangat megah. Ukiran dan lukisan di gerbang merupakan ciri khas
tradisional masyarakat Kunming.
Dalam brosur wisata Kunming versi bahasa Inggris, kedua gerbang tersebut disebut
The Golden Horse and Jade Rooster Memorial Archways. Jinma (G
olden Horse) adalah gerbang di bagian timur dan Biji (J
ade Rooster) adalah gerbang di bagian barat.
Jangan tanya saya mengapa gerbang tersebut dinamakan Jinma Biji ( The Golden Horse and Jade Rooster) ya kak! . Menurut informasi dari berbagai sumber yang saya baca, gerbang
Jinma Biji memiliki sejarah yang panjang dan begitu banyak legenda yang berkembang di masyarakat Kunming. Maka tak heran
Jinma Biji menjadi salah situs peninggalan sejarah dan
landmark paling terkenal Kunming.
 |
Jinbi Square di bagian timur |
 |
Detail Gerbang Jinma (Golden Horse) |
 |
Memandang ke arah timur |
 |
Duduk bersantai di tepi taman bunga |
 |
Memandang ke arah utara |
 |
Detail Gerbang Biji (Jade Rooster) |
 |
Bunga-bunga di Jinbi Square |
 |
Jade Rooster Memorial Archways, Jinbi Square, Kunming, Yunnan Province, China
26 May 2015 |
Legenda Jinma Biji
Dikutip dari www.chinatravel.com, salah
satu legenda masyarakat Kunming bahwa Gerbang Jinma Biji merupakan perwujudan dewa matahari dan bulan. Ketika matahari terbit, bayangan Gerbang Jinma berkilau seperti kuda emas yang berlari kencang. Dan ketika matahari tenggelam, bayangan Gerbang Biji berkilau seperti ayam jantan yang sedang menari. Saat bulan muncul dan matahari tenggelam pada waktut
bersamaan, bayangan sinar matahari di Gerbang Jinma menjadi lebih panjang dan
bayangan cahaya bulan di Gerbang Biji menjadi lebih jelas. Kedua bayangan dari
gerbang tersebut mendekat sedikit demi sedikit dan akhirnya menjadi salah satu
bayangan. Bayangan tumpang tindih di Jinma Biji konon katanya adalah fenomena
yang sangat indah dan menakjubkan.
Diceritakan bahwa fenomena bayangan tumpang tindih Jinma
Biji dari muncul pada masa pemerintahan Kaisar Daoguang (1821-1851). Sekali
selama masa pemerintahan Kaisar Guangxu (1875-1909), bayangan Jinma Biji
hampir tumpang tindih, hal ini disebabkan karena dua lengkungan gerbang
tersebut dibangun kembali tidak sesuai dengan ukuran aslinya setelah hancur
selama masa perang. Pada tahun 1960,
lengkungan gerbang Jinma Biji disesuaikan dengan ukuran aslinya.
Berharap fenomena tersebut akan muncul lagi di masa mendatang. Dan sampai saat ini fenomena bayangan bulan
dan matahari tumpang tindih di Jinma Biji belum terjadi.
-------------------------
Tak terasa sudah lebih dari satu jam, saya menghabiskan waktu senja di Jinbi Square. Waktu telah menunjukkan pukul 19.20 dan langit kota Kunming mulai redup. Saya pun melangkahkan kaki menuju Yongning Mosque yang terletak di seberang jalan Jinbi Square sisi barat.
 |
Jinbi Square di bagian barat |
----------------------------------------------------------------------
Jinbi Square (金碧广场) atau Golden Square
Address : 云南省昆明市西山区金碧路, China
Intersection of Zhengyi Road and Jinbi Road
Tickets : Free entry 24 hours
No comments:
Post a Comment