Saturday 15 August 2015

Assalamualaikum Kunming

Kunming, Yunnan Province, China
25 May 2015
Dua jam sebelum mendarat di Kunming..Pramugari memberikan sebuah formulir (hanya untuk warga negara asing/non China) yang berfungsi sebagai data pendamping paspor. Dicetak dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris sehingga membuat foreigner mudah memahami data-data apa yang harus ditulis dalam form tersebut. Bagian arrival card diserahkan pada saat kedatangan di China sedangkan bagian departure card akan dikembalikan pada saat keberangkatan/keluar dari China.

Arrival & departure card for immigration clearance 

Beberapa belas menit sebelum mendarat di Kunming..Pesawat berjibaku menembus gumpalan awan, terbang semakin rendah menggapai daratan Provinsi Yunnan . Saya baru bernafas lega ketika roda pesawat AK 101 akhirnya menyentuh landasan pacu Kunming Changshui International Airport. Seketika mata berbinar-binar melihat banyaknya pesawat China Eastern Airlines terparkir rapi di apron bandara ini. "Saya sudah tiba dengan selamat di China!" :) .

Mendarat di Kunming Changshui International Airport


Kunming Changshui International Airport Map


Welcome to Kunming Changshui International Airport, Yunnan Province, China..Dengan langkah penuh semangat, saya keluar dari garbarata pesawat, berjalan cepat mengikuti orang-orang satu pesawat AK 101, menuju antrian imigrasi pemegang paspor asing “foreign passport holder. Tibalah giliran saya untuk pemeriksaan dokumen imigrasi. Sembari memasang wajah santai, saya menyerahkan kartu kedatangan beserta paspor kepada petugas imigrasi China.

Lembar demi lembar halaman paspor saya dibuka.Ooo, rupaya si ibu petugas mencari halaman visa China saya”. Kemudian si ibu petugas imigrasi mulai bertanya dalam bahasa Ingris beraksen ChinaApakah ini pertama kali saya datang ke China?, traveling sendiri?, apakah saya memiliki teman/kenalan di China?, tempat tinggal dimana, berapa lama dan rencana kemana saja saya selama di China, dan pertanyaan lainnya. "Nahh,,apa yang saya bayangkan benar saja terjadi. Petugas imigrasi mencecar saya dengan berbagai pertanyaan"Saya pun berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sebaik mungkin & jujur apa adanya. Bahkan saya diminta menunjukkan bukti print out tiket pesawat kembali ke Indonesia. Akhirnya saya bisa tersenyum lepas ketika melihat visa China di paspor saya dicap bertanda arrival. Terakhir si ibu petugas imigrasi tersebut berkata “Happy nice trip!” ujarnya sambil tersenyum :). 

Tips….Setiap orang mempunyai kisah berbeda ketika berhadapan dengan petugas imigrasi. Ada yang ditanyai berbagai pertanyaan seperti saya alami, namun ada pula yang tidak ditanya apa-apa. Tak perlu khawatir, sebagai jaga-jaga ada baiknya mempersiapkan print out dokumen-dokumen penting seperti bukti booking hotel, tiket pesawat kembali, & nomor kontak kenalan/teman di China. Tentunya bersikaplah tenang, jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan petugas dengan santai, sopan dan tersenyum #khasIndonesia. Petugas imigrasi China pastinya akan menyambut dengan senyuman pengunjung legal yang datang ke negaranya.

Begitu urusan imigrasi selesai, saya berjalan ke tempat pengambilan bagasi. Karena proses pemeriksaan imigrasi tadi yang lumayan lama, saya adalah penumpang terakhir dari penerbangan AK 101 yang mengambil barang bagasi. Saya harus lebih cekatan karena masih banyak yang harus dilakukan. Belum mencari tempat shalat, belum membeli sim card China, belum menukar uang ke yuan, belum mencari transportasi menuju pusat kota Kunming, dsb.

Suasana arrival hall Kunming Changshui International Airport

Musholla Kunming Changshui International Airport
Mencari musholla di Kunming Changshui International AirportAtas batuan seorang pemuda yang menyapa saya dengan “Assalamualaikum”, dia menunjukkan dimana tempat shalat. Rupaya bandara ini memang menyediakan sebuah ruang khusus bagi pengunjung beragama muslim untuk shalat. Lokasi musholla atau prayer room ditunjukkan dengan ada tanda arah dari arrival hall (lantai dasar/1F), berada di lantai 2 (2F).

Di lantai 2 (2F) Kunming Changshui International Airport, selain terdapat ruang ibadah yang diperuntukkan untuk muslim  juga terdapat tanda restoran muslim halal. Sayangnya restoran tersebut tidak beroperasi lagi. 

Tersedia tourism brochure (brosur wisata) , gratis!!
Membeli sim card China Mobile di Kunming Changshui International AirportSebenarnya sim card Telkomsel yang saya pakai di Indonesia memiliki kerja sama dengan operator telepon seluler di China. Jadi, handphone saya tetap bisa digunakan untuk sekedar menelpon dan sms. Tentunya dikenakan tarif roaming (informasi tarif international roaming lihat di sini http://www.telkomsel.com/roaming/tariff). Namun untuk kebutuhan seperti browsing, chating media social, dan terutama untuk berkomunikasi dengan host couchsurfing saya, dsb selama di China, saya pun membeli sim card China Mobile.

Sim card China dapat dibeli di sebuah retail store yang terletak di arrival lounge. Beginilah cara saya berkomunikasi dengan penjual yang tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali : Saya bertanya dalam bahasa Inggris dan si cici penjual merekam apa yang saya katakan melalui sebuah aplikasi semacam google translate di handphone nya. Kemudian si cici akan mengetik jawaban dalam bahasa Mandarin, dan menunjukkan hasil translate nya ke saya. Komunikasi yang unik bukan? :). Membeli sim card China, jangan lupa meminta tolong penjualnya untuk mengaktifkan nomor sim card tersebut!. Harga sim card China Mobile adalah 110 CNY atau sekitar 242.000 IDR, sudah termasuk paket internet sebulan. “Mahal juga ya kak!”.

Info...Penggunaan akses internet di negara ini tidaklah sebebas seperti di Indonesia. Seluruh aplikasi google (gmail,google+,google search engine, dsb), facebook, twitter,& instagram diblokir di China. Jadi jangan harap bisa share status di medsos tersebut ketika berada di China ya kak!. 

International Arrival Information

Money charger di Kunming Changshui International AirportSaya menukar uang sejumlah 310 USD yang saya miliki ke Chinese Yuan (CNY). Jumlah yuan yang saya dapat adalah 1.801,10 CNY ( rate 1 USD : 6,0037 CNY), ini sudah dipotong biaya komisi 60 CNY atau sekitar 132.000 IDR #rugi ya kak!. Nilai tukar (rate) yuan terhadap dollar amerika di Kunming Changshui International Airport lebih kecil dibanding menukarnya di luar bandara (6,3941 CNY/USD, Mei 2015). 


Interior 1F, Kunming Changshui International Airport
Tips..Jika ingin menukar uang di bandara sebaiknya seperlunya saja dahulu. Sisanya lebih baik menarik uang di mesin ATM yang mempunyai logo visa/mastercard .Setiap transaksi penarikan dikenakan biaya 20.000,- IDR, jauh lebih murah dibanding biaya komisi yang dikenakan money charger resmi China.

“Shalat sudah, membeli sim card China sudah , menukar uang ke yuan sudah, tinggal mencari transportasi menuju The Hump Hostel  di Jinbi Square, lokasi tempat menginap saya selama di Kunming.”

Dari Kunming Changshui International Airport ke The Hump Hostel menggunakan taksi bandara. Karena waktu di Kunming telah menunjukkan pukul 19.00 dan saya tak ingin kemalaman di jalan, saya memutuskan untuk naik taksi ke Jinbi Square. Untungnya supir taksi yang saya tanyai bisa berbahasa Inggris. Menunjukkan alamat tujuan saya , dan bertanya berapa ongkosnya. Saya pun setuju untuk naik taksi si gēgē (abang) supir setelah deal ongkos taksi dari bandara ke The Hump adalah 80 CNY.


Alternatif transportasi menuju The Hump Hostel lihat di sini How to get The Hump Hostel, Kunming

 Outside view, Kunming Changshui International Airport 


Inilah tampilan ibukota Provinsi Yunnan, China menyambut kedatangan saya untuk pertama kalinya.


Assalamualaikum Kunming!!
Nǐ hǎo


Selanjutnya...Menginap di The Hump Hostel, Kunming

No comments:

Post a Comment