Jeju, 5 April 2013 |
Pagi yang cerah
dengan temperatur hangat sekitar 16 derajat, lebih hangat dibanding Seoul. Jam 6.30 kami memulai pagi ini dengan sarapan di SUM terlebih dahulu.
Menu boleh pilih sesuka hati, mau roti bakar dengan berbagai rasa, telur dadar atau ramen. Minumannya secangkir susu/teh/jus jeruk khas Jeju.
Cherry blossom....Musim semi di
Korea berlangsung antara bulan Maret - Mei. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca hangat setelah musim dingin menyebabkan pohon-pohon
dan rumput berbunga. Salah satunya yang paling dinanti adalah mekarnya
bunga sakura (cherry blossom). Selama musim semi, pemandangan cherry
blossom dapat kita lihat di seluruh semenanjung Korea. Hanya
saja waktu bermekaran di setiap daerah tidaklah sama. Di Jeju, cherry
blossom biasanya datang lebih awal dibanding daratan Korea.
Puas menikmati
suasana cherry blossom pagi itu, kami kembali ke guest house. Pemilik SUM
memperkenalkan Mr. Kim Chi Hong yang akan menjadi driver sekaligus guide
kami.
Destinasi pertama
yang kami kunjungin adalah Manjanggul
Cave.
Sepanjang perjalanan,
Mr. Chi Hong berbicara dengan style Konglish (English aksen Korea) yang sangat
kentara. Orangnya sangat ramah, aktif menjelaskan lokasi-lokasi menarik di
Jeju. Suasana bertambah ramai ketika Mr. Chi Hong memainkan music player dengan
lagu-lagu Kpop terhits & terbaru saat itu. Mulai dengan T-ara, Sistar, Big
Bang, PSY, SNSD dan abang-abang saya Super Junior tentunya.
Secara sadar saya ikutan bernyanyi. Mr Chi Hong heran kali
yaa mengetahui saya yang begitu hafal lagu-lagu kpop #secarakpopholic :).
Perjalanan dari SUM
Guesthouse ke Manjanggul Cave sekitar 40 menit.
Tiba di Manjanggul
Cave, kami harus membayar W 2.000/orang untuk tiket masuk.
Manjanggul Cave buka dari jam 9.00 am hingga 06.00 pm.
Direkomendasikan
memakai baju kasual, sepatu serta membawa light jacket dan senter untuk
mengexplore Manjanggul. Pengunjung yang memakai high heels tidak diijinkan masuk ke dalam gua.
Hmmm,, ke gua pakai high heels?. Dilihat dari costume yang saya pakai
hari ini, sebenarnya kurang mendukung. Disaat, turis-turis yang lain lengkap
dengan kostum seperti akan melakukan pemetaan ala anak geologi. Kami???
Hahhaa...udah,,,dilanjut aja..
Manjanggul Cave....As the lava tube
stretches for as far as an approximate 7,400 m, its length ranks amongst the
top 15 in the world. It is also the largest lava tube in Jeju island. It is
regarded as having significant scientific and heritage value, owing to its
excellent condition of preservation despite its age of formation (about 300,000
to 200,000 years ago). Manjanggul Cave merupakan UNESCO's World Natural Heritage. Di situs ini kita dapat belajar bagaimana gambaran aktivitas lava vulkanik di Pulau Jeju. Panjang lava tube nya sekitar hampir 1 km (salah
satu yang terpanjang di dunia) .
Berjalan kaki dimulai dari pintu masuk hingga ke lava tube dan kembali lagi ke pintu masuk awal sekitar 50 menit bagi pemula. Berhubung kami tidak membawa perlengkapan seperti alat penerang yang cukup, perjalanan sepanjang cave hanya mengandalkan cahaya lampu seadanya. Pemandangan jejak aliran lava jadi tidak terlihat jelas. Menjelajah setiap detail bagian Manjanggul Cave diperlukan tenaga yang ekstra dan kehati-hatian, karena track jalan kadang berair dan karena pencahayaan yang terbatas. Tips : Berjalanlah mengikutin jalur-jalur jalan yang sudah di tandai. Saya sungguh kagum sama tante dan om mbak Khaira, walaupun di usia mereka yang tidak lagi muda mereka sangat bersemangat ikutan trip dengan track yang lumayan susah begini.
This is it, with background Lava Tube Manjanggul Cave
yang terkenal itu...
Water tap gratis tersedia di
Manjanggul. Sekedar pelepas dahaga setelah letih menjelajah cave.
Next destination
is Seongsan Ilchulbong Peak , about 25 minutes drive from
Manjanggul Cave.
Seongsan Ilchulbong, also called
‘Sunrise Peak’, is an archetypal tuff cone formed by hydrovolcanic eruptions upon a shallow seabed about 5 thousand
years ago. Situated on the eastern seaboard of Jeju Island and said to resemble
a gigantic ancient castle, this tuff cone is 182 meters high, has a preserved
bowl-like crater and also displays diverse inner structures resulting from the
sea cliff. These features are considered to be of geologic worth, providing
information on eruptive and depositional processes of hydromagmatic volcanoes
worldwide as well as past volcanic activity of Seongsan Ilchulbong itself
(wikipedia)
* Seongsan Ilchulbong is one of the brand
new 7 Wonders of Nature
*Admission fees about W 2000
Kami memang berencana
untuk tidak sampai ke puncak Seongsan Ilchulbong karena keterbatasan waktu.
Walaupun demikian tidak mengurangi kekaguman saya untuk menikmati keindahan
alam ketika berjalan menaiki anak-anak tangga menuju puncak Seongsan.
Bye Seongsan Ilchulbong , next time I will conqure your peak.
Wait me,I wish ^^...Membayangkan scene pertemuan Lee Jun Ki & Lee Dae Hee
di My Girl (2005) disini dan saya juga akan bertemu seorang Lee Jun Ki yang
lain di sini *loh*...hahaha..abaikan
Kemudian waktu makan siang, kami dibawa ke sebuah restauran seafood
rekomendasi Mr. Chi Hong yang berada tidak jauh dari Seongsan. Jeju memang terkenal dengan kelezatan kuliner hasil lautnya.
Left to Right : Medi, Septi, Me, Mb Laras, Mb Mona,
Tante, Mb Khaira, Mb Yetty, Om
No comments:
Post a Comment