Wednesday 14 August 2013

South Korea - Jeju : Cherry Blossom, Manjanggul Cave, Seongsan Ilchulbong

Jeju, 5 April 2013 
Pagi yang cerah dengan temperatur hangat sekitar 16 derajat, lebih hangat dibanding Seoul. Jam 6.30 kami memulai pagi ini dengan sarapan di SUM terlebih dahulu. Menu boleh pilih sesuka hati, mau roti bakar dengan berbagai rasa, telur dadar atau ramen. Minumannya secangkir susu/teh/jus jeruk khas Jeju.

Cherry blossom....Musim semi di Korea berlangsung antara bulan Maret - Mei. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca hangat setelah musim dingin menyebabkan pohon-pohon dan rumput berbunga. Salah satunya yang paling dinanti adalah mekarnya bunga sakura (cherry blossom). Selama musim semi, pemandangan cherry blossom dapat kita lihat di seluruh semenanjung Korea. Hanya saja waktu bermekaran di setiap daerah tidaklah sama. Di Jeju, cherry  blossom biasanya datang lebih awal dibanding daratan Korea. 

Tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati pemandangan cherry blossom. Pagi itu kami berjalan kaki sekitar 5 menit dari SUM menuju Jeju Bus Terminal area. Dari terminal ini udah kelihatan pemandangan seperti di gambar di bawah ini. 



Puas menikmati suasana cherry blossom pagi itu, kami kembali ke guest house. Pemilik SUM memperkenalkan Mr. Kim Chi Hong yang akan menjadi driver sekaligus guide kami. 

Destinasi pertama yang kami kunjungin adalah Manjanggul Cave

Sepanjang perjalanan, Mr. Chi Hong berbicara dengan style Konglish (English aksen Korea) yang sangat kentara. Orangnya sangat ramah, aktif menjelaskan lokasi-lokasi menarik di Jeju. Suasana bertambah ramai ketika Mr. Chi Hong memainkan music player dengan lagu-lagu Kpop terhits & terbaru saat itu. Mulai dengan T-ara, Sistar, Big Bang, PSY, SNSD dan abang-abang saya Super Junior tentunya. Secara sadar saya ikutan bernyanyi. Mr Chi Hong heran kali yaa mengetahui saya yang begitu hafal lagu-lagu kpop #secarakpopholic :).

Perjalanan dari SUM Guesthouse ke Manjanggul Cave sekitar 40 menit.


Tiba di Manjanggul Cave, kami harus membayar W 2.000/orang untuk tiket masuk. Manjanggul Cave buka dari jam 9.00 am hingga 06.00 pm.

Direkomendasikan memakai baju kasual, sepatu serta membawa light jacket dan senter untuk mengexplore Manjanggul. Pengunjung yang memakai high heels tidak diijinkan masuk ke dalam gua. Hmmm,, ke gua pakai high heels?. Dilihat dari costume yang saya pakai hari ini, sebenarnya kurang mendukung. Disaat, turis-turis yang lain lengkap dengan kostum seperti akan melakukan pemetaan ala anak geologi. Kami??? Hahhaa...udah,,,dilanjut aja..


Manjanggul Cave....As the lava tube stretches for as far as an approximate 7,400 m, its length ranks amongst the top 15 in the world. It is also the largest lava tube in Jeju island. It is regarded as having significant scientific and heritage value, owing to its excellent condition of preservation despite its age of formation (about 300,000 to 200,000 years ago). Manjanggul Cave merupakan UNESCO's World Natural Heritage. Di situs ini kita dapat belajar bagaimana gambaran aktivitas lava vulkanik di Pulau Jeju. Panjang lava tube nya sekitar hampir 1 km (salah satu yang terpanjang di dunia) .


Berjalan kaki dimulai dari pintu masuk hingga ke lava tube dan kembali lagi ke pintu masuk awal sekitar 50 menit bagi pemula. Berhubung kami tidak membawa perlengkapan seperti alat penerang yang cukup, perjalanan sepanjang cave hanya mengandalkan cahaya lampu seadanya. Pemandangan jejak aliran lava jadi tidak terlihat jelas. Menjelajah setiap detail bagian Manjanggul Cave diperlukan tenaga yang ekstra dan kehati-hatian, karena track jalan kadang berair dan karena pencahayaan yang terbatas. Tips : Berjalanlah mengikutin jalur-jalur jalan yang sudah di tandai. Saya sungguh kagum sama tante dan om mbak Khaira, walaupun di usia mereka yang tidak lagi muda mereka sangat bersemangat ikutan trip dengan track yang lumayan susah begini.

This is it, with background Lava Tube Manjanggul Cave yang terkenal itu...

Water tap gratis tersedia di Manjanggul. Sekedar pelepas dahaga setelah letih menjelajah cave

Next destination is Seongsan Ilchulbong Peak , about 25 minutes drive from Manjanggul Cave.

Seongsan Ilchulbong, also called ‘Sunrise Peak’, is an archetypal tuff cone formed by hydrovolcanic eruptions upon a shallow seabed about 5 thousand years ago. Situated on the eastern seaboard of Jeju Island and said to resemble a gigantic ancient castle, this tuff cone is 182 meters high, has a preserved bowl-like crater and also displays diverse inner structures resulting from the sea cliff. These features are considered to be of geologic worth, providing information on eruptive and depositional processes of hydromagmatic volcanoes worldwide as well as past volcanic activity of Seongsan Ilchulbong itself (wikipedia)

* Seongsan Ilchulbong is one of the brand new 7 Wonders of Nature
*Admission fees about W 2000

Kami memang berencana untuk tidak sampai ke puncak Seongsan Ilchulbong karena keterbatasan waktu. Walaupun demikian tidak mengurangi kekaguman saya untuk menikmati keindahan alam  ketika berjalan menaiki anak-anak tangga menuju puncak Seongsan.

 
 


Bye Seongsan Ilchulbong , next time I will conqure your peak. Wait me,I wish ^^...Membayangkan scene pertemuan Lee Jun Ki & Lee Dae Hee di My Girl (2005) disini dan saya juga akan bertemu seorang Lee Jun Ki yang lain di sini *loh*...hahaha..abaikan

Kemudian waktu makan siang, kami dibawa ke sebuah restauran seafood rekomendasi Mr. Chi Hong yang berada tidak jauh dari Seongsan. Jeju memang terkenal dengan kelezatan kuliner hasil lautnya.


 Left to Right : Medi, Septi, Me, Mb Laras, Mb Mona, Tante, Mb Khaira, Mb Yetty, Om

No comments:

Post a Comment