Saya sebenarnya tidak begitu
paham dengan kebiasaan masyarakat di Korea Selatan, ketika kita bertemu dengan
orang yang tidak dikenal tiba-tiba melemparkan senyum ke arah kita, apakah yang
harus kita perbuat. Mulai bingung??
Seoul, 4 April 2013
(03.00 pm)
Kami bertiga (Saya,
Medi, dan Septi) sedang dalam perjalanan dengan subway dari Jongno3(sam)-ga Station
(Line 5) menuju Gimpo Airport. Karena baru saja bertemu, sepanjang perjalanan mengobrol
banyak hal tentunya pengalaman lucu mengenai perjalanan kita. Ketika kami sedang mengobrol
atau lebih tepatnya bergosip :), seorang ibu yang duduk tepat berhadapan
dengan kami terus memperhatikan saya. Diantara begitu banyaknya penumpang di
subway ini, ibu tersebut terus menatap saya dengan senyuman. "Tunggu dulu mungkin
dia tersenyum kepada yang lain" saya pun memastikan. "Ahh mungkin perasaan saya saja". Kami pun kembali sibuk dengan dunia kami, berbincang
dalam Bahasa Indonesia yang kurang baku.
Diam-diam saya masih mencuri pandang dan si ibu
tersebut terus tersenyum kepada saya ya'. Kali ini saya benar-benar memandang beliau. Dan beliau kembali tersenyum lagi. Insting memerintahkan saya untuk membalas
tersenyum. Ibu tersebut kemudian berbicara dalam bahasa Korea yang sama sekali
saya tidak mengerti. ".............." kemudian saya menangkap sebuah kalimat "noemu
yeppeo" (kata-kata yang sering muncul di kdrama & lirik lagu kpop
pastinya)...ya' dan kata-kata itu saya mengerti artinya "you're
beautiful". Saya memastikan lagi, "Naneun,
eomeoni??". Kemudian beliau membalas, "Yee,.....dangsin noemu
yeppeo!!" (Ya, Kamu benar-benar cantik) sambil tersenyum
lagi. Huahhh, wajah saya seketika memerah (tersipu-sipu). Ini pertama kalinya ibu-ibu
Korea Selatan mengatakan saya cantik (semakin menegaskan kejadian tadi di King
Sejong Museum). Septi dan Medi bertanya apa artinya obrolan saya dengan si ibu ngomong. Bahwa beliau berkata saya cantik."Kamsahamnida eomeoni...." balas
saya sambil tersenyum kepada ibu tersebut. Membuat ibu tersebut semakin
tersenyum.
Ibu tersebut
benar-benar seperti nya telah terpikat oleh senyum saya. Nah lo!!Kemudian si
eomeoni melanjutkan kekagumannya kepada saya dengan berbicara lagi *bahasa
Korea*..Mana saya mengerti ?? dengan senyum saya mengatakan "Eomeoni,
Hangukeo Motaeyo"/ "I can't speak Korea" (nyontek
dari aplikasi kamus Korea di handphone saya)...Dan percakapan kami yang aneh
ini mulai diperhatikan oleh penumpang lain di subway tersebut..
Kelanjutan
percakapan....
Korean eomeoni : "are you
christian??"
Waduhh eomeoni
mengapa tidak dari tadi berbahasa Inggris..
Saya : "Aniyo, I'm a
Muslim eomeoni"
Korean eomeoni : "Aaa,,eodi
chulsin-ieyo?"
Saya : "Jeoneun
Indonesiaeseo wasseoyo" (lagi-lagi dengan bantuan kamus)
Korean eomeoni : Geleng-geleng kepala...Mungkin
si eomeoni mulai berfikir "Indonesia itu ada dimana"..Kemudian sambil
tersenyum lagi sambil berbicara dalam bahasa Korea..dan saya karena tidak
mengerti cukup mengucapkan "ye eomeoni" sambil "tersenyum".
Saya menangkap
artinya sedikit bahwa beliau sangat senang saya panggil eomeoni (*mungkin) dan
sekali lagi mengatakan bahwa saya benar-benar cantik dengan hijab saya..Yap
saya mengatakan bahwa yang saya pakai sebagai penutup kepala ini adalah hijab
bagi seorang muslim. Beliau mungkin mengira saya adalah seorang nun (suster dalam
agama Kristen). Kemudian....mencoba mengerti apa-apa yang ditanyakan
eomeoni tersebut sambil menggunakan bahasa tubuh.
Eomeoni tersebut
turun di stasiun subway sebelum Gimpo
Airport (tujuan kami).
Sebelum turun, beliau kemudian tiba menyentuh wajah saya dengan tangannya,,dan
berkata dalam bahasa Korea sambil saya tersebut...Ahhh,,,andai saya mengerti
apa yang dikatakan beliau..Ok, cukup katakan "Kamsahamnida,
eomeoni".."Josimhaeyo,eomeoni/ Take care, Ibu"..
Sehari ini
benar-benar banyak kejadian berinteraksi orang-orang Korea yang tak
terlupakan.. Just in my mind :
Eomeoni,,,apakah dengan cara saya tersenyum dan eomeoni katakan bahwa saya
cantik termasuk kriteria menantu idaman di Korea? Hehehhee,,,jika eomeoni punya
anak lelaki seumuran dengan saya, saya mau menjadi menantu eomeoni, karena
eomeoni adalah fans Korean eomeoni pertama saya... (a litte letter for The first
Korean parents, I called her eomeoni)..
Unforgettable
moments....
Mungkin dengan
penampilan saya (kalau di Indonesia adalah penampilan kebanyakan orang, read :
berhijab) memang terlihat sangat strange di sebuah subway di Seoul. Awalnya
saya berpikir orang Korea termasuk masyarakat yang tidak memperdulikan atau
bahkan menjaga jarak orang-orang dengan penampilan strange seperti saya. Tetapi
dengan senyuman pemikiran saya yang seperti itu berubah. Menurut saya orang
Korea termasuk orang-orang yang ramah untuk bertanya jika mereka penasaran.
Membalas dengan senyuman tidak ada salahnya bukan?? ...Saya mendapat pelajaran
walaupun bangsa-bangsa di dunia ini dipisahkan oleh bahasa negara
masing-masing "Senyum dari hati adalah bahasa ekpresi yang dimanapun
di belahan bumi ini akan memakainya dengan arti yang sama" ..
Sekian...
Eomeoni semoga kita
bisa bertemu kembali di lain waktu...
Senyuman eomeoni
tersebut benar-benar membekas di hati
~correct me if i
wrong ya kakak...
No comments:
Post a Comment