Monday 25 July 2016

Danau Toba : Kepingan Surga di Sepanjang Jalan Desa Tongging hingga Desa Silalahi

Dari kawasan lokasi pandang Bukit Sipiso-piso, road trip berlanjut menuju Desa Tongging, desa di tepian Danau Toba di bawah sana. Inilah tujuan utama perjalanan kami sebenarnya. Rencananya mencari tempat makan siang dulu di Desa Tongging sebelum mencari penginapan. Hahh,, membayangkan kelezatan arsik ikan mas khas Danau Toba! Sungguh tak sabar ingin segera mencicipi lauk favorit itu.

Toba Dream :)

Menuruni jalan perbukitan menuju Desa Tongging benar-benar  seperti berasa sedang dalam turunan roaller coaster. Jalan aspalnya memang mulus tetapi liukan-liukan super tajam dimana di sisi kanannya adalah jurang yang menganga bebas ke arah lembah itu yang buat jantung berdebar-debar. Menaklukkan jalan ini haruslah seseorang yang memiliki kemampuan mengemudi mumpuni. Di saat ayah konsentrasi menyetir, kami antara merasa ngeri karena melihat jalannya tetapi juga terpana melihat pemandangan alam yang terpampang di depan mata. MashaAllah!! 

Setelah menuruni jalan perbukitan sejauh kurang lebih 3 kilometer dengan waktu tempuh 10 menit-an, sampai juga di Desa Tongging. Ayah pun masih terus menyetir, menyusuri jalanan perkampungan. Ayah berkata “Jalan-jalan aja dulu kita ya, nengok pemandangan. Sekalian kalo lihat ada warung bilang saja, biar ayah berhenti”........Karena saking terpesonanya melihat keindahan Desa Tongging sampai lupa waktu. Malah saya, mamak, kedua adik saya kini lebih sibuk lebih sibuk memandang-mandang sepanjang jalan yang dilewati. Bahkan ponakan yang tadinya rewel kini santai, sama seperti orang tuanya. Ac dimatikan, jendela mobil dibuka! Biarlah udara sejuk Danau Toba menyatu ke dalam tubuh.

 Kepingan Surga di Sepanjang Jalan Desa Tongging hingga Desa Silalahi

Entah berapa jauh tepatnya, kami meninggalkan Desa Tongging. Begitu melihat plang nama di sebuah perkampungan bertuliskan Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi barulah tahu bahwa rupanya kami sudah berada di Kabupaten yang berbeda. Menurut peta jika terus mengikuti jalan ini nantinya kami akan sampai di Desa Silalahi. Rasanya seperti jalan tanpa ujung!! Begitu sepi dan hening, suasana sepanjang jalan yang dilewati. Namun….berhubung tak mungkin lagi meneruskan perjalanan karena khawatir kehabisan bahan bakar. Apalagi selepas Desa Tongging tadi, kami sama sekali tak menemukan rumah makan halal.

Sampai lah di kawasan Pantai Lala yang jalannya lumayan lebar, Ayah pun memutar arah kembali ke Desa Tongging. Kembali ke Rumah Makan Muslim Riahma yang kami lewat ketika sebelumnya. Untungnya rumah makan ini juga punya fasilitas musholla.  Jadi shalat dulu sebelum lanjut jalan lagi. Oh iya tadi saya menyebutkan Pantai Lala.  Sebenarnya ada banyak pantai cantik di Danau Toba. Maksud sebutan pantai di sini adalah tepian Danau Toba yang dijadikan tempat wisata. Mungkin karena luasnya perairan Danau Toba yang terlihat seperti laut, orang-orang di sini menyebut tepiannya pantai.

Makan sudah, jalan-jalan menyusuri tepian jalanan Danau Toba sudah. Waktunya mencari penginapan!. Geliat pariwisata di Desa Tongging, Kabupaten Karo mungkin tak seturistik dan seramai di Parapat, Kabupaten Simalungun. Saya mengatakan ini mengingat tidak begitu banyaknya pilihan penginapan (terutama untuk kelas low budget hotel) yang saya temukan di Desa Tongging. Apalagi waktu musim liburan, seharusnya saya membooking penginapan di Tongging sebelum keberangkatan. Penginapan tepian Danau Toba yang sebelumnya sudah saya incar ternyata fully booked. Ayah pun menyarakan untuk kembali ke Siantar sekaligus mencari penginapan di perjalanan menuju Siantar. Hahh,,,sebenarnya sedih!! Tidak jadi menginap di Desa Tongging. Padahal saya sudah terbanyang…..bangun pagi-pagi buta, buka jendela kamar view nya Danau Toba. Ahh mupeng!. “Maafkan anakmu mak, yah!” ….Di lain waktu semoga berkesempatan kembali ke sini. Silalahi nantikan kedatangan kami ya!! :) #wishlist

 
Sai pajumpang muse Tao Toba (Sampai jumpa lagi Danau Toba)


-------------------------------------------------------------------------
Peta Perjalanan dari Tongging hingga Silalahi

Diposting di Lagub, Kalimantan Utara
Backsound : Viky Sianipar Feat Tongam Sirait - Tona Ni Tao

No comments:

Post a Comment