Berburu Makanan Halal di Itaewon, Seoul

Susah menemukan makanan halal di Seoul? Jangan khawatir kakak. Adalah Itaewon yang sejak lama dikenal sebagai kawasan ekspatriat karena saking banyaknya orang asing  dari berbagai negara yang mendiami Itaewon-dong, Yongsan-gu, Seoul ini. Bagi wisatawan muslim Itaewon sangat dikenal karena keberadaan The Seoul Central Mosque, masjid terbesar di Korea Selatan. Menjadikan Itaewon sebagai tempat berkumpulnya muslim di Korea. Tentunya penjual makanan halal sangat mudah ditemukan di sini. Restoran ataupun kedai makanan pinggir jalan di kawasan Itaewon tidak hanya menjual makanan khas Korea tetapi juga makanan internasional dari berbagai negara seperti makanan khas Turki, India, Thailand, Eropa, dll. 

 Tourist Map of Itaewon (source : Seoul Metropolitan Government)

Setelah sejenak beristirahat, kami bersiap-siap menjelajah Seoul di malam hari. Tujuan kami adalah berburu kuliner di Itaewon kemudian berlanjut menikmati keindahan malam kota Seoul dari ketinggian Namsan Tower. Untuk mencapai Itaewon dari kawasan Hongik, kami naik subway dari Hongik University Station (line number 2) menuju Hapjeong Station (line number 2), dari Hapjeong Station kami berpindah jalur subway ke line number 6 dengan tujuan Itaewon Station. Tiba di Itaewon Station kami keluar melalui exit 3. Hmmm jadi ingat kejadian hari-hari pertama saya di Seoul dimana saat itu saya sering wara-wiri keluar masuk melalui Itaewon Station menuju kediaman Mbak Ayi.

Berbagai penjual makanan pinggir jalan (pojangmacha) dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut jalan kawasan Itaewon. Kami pun masuk ke dalam salah satu tenda warung kaki lima. Ketika melihat beberapa dari kami berpenampilan memakai hijab si ahjussi (bapak penjual) langsung menebak bahwa kami muslim. Si ahjussi bercerita karena saking banyaknya muslim yang berdomisili dan berkunjung ke Itaewon,  dia tidak memasukkan babi atau unsur yang mengandung babi ke dalam olahan makanannya. Beliau sepertinya paham bahwa muslim dilarang memakan babi.  Huahhh... saya pun memakan topokki (sosis kue beras), odeng (bakwan ikan) tanpa ragu. Bismillah!! Puas mencicipi jajanan pinggir jalan, terakhir kami memakan kebab di salah satu gerai Kebab Turki. Jauh-jauh ke Korea makan kebab..heheh..Yang penting halal kan kakak.

Untuk lebih detail klik link berikut untuk melihat Daftar Restoran Halal di Korea Selatan.