Meskipun belum rela meninggalkan Gunung Seorak, kami harus bergegas menaiki
bus kembali ke The House Hostel, Sokcho
siang itu. Untungnya kami sudah check out
& packing rapi barang-barang bawaan kami
tadi pagi sebelum berangkat ke Seoraksan. Jadi tinggal menggambil titipan tas kami
& berpamitan dengan Mr. Yoo. Tak
lupa berfoto bersama di akhir perjumpaan.
Dari The House, kami berjalan kaki ke Sokcho Intercity Bus Terminal. Semakin siang ternyata udara kota Sokcho masih tetap dingin. Tentunya membuat perut semakin keroncongan. Kami pun membeli nasi seafood kemasan di minimarket GS25 yang berada tepat di seberang bangunan Sokcho Intercity Bus Terminal. Bayar dan langsung minta tolong kepada casier untuk dipanaskan di microwave yang disediakan minimarket. Tidak menunggu lama, nasi seafood hangat tersebut siap dimakan. Makan siang praktis sembari menunggu keberangkatan bus.
Dari The House, kami berjalan kaki ke Sokcho Intercity Bus Terminal. Semakin siang ternyata udara kota Sokcho masih tetap dingin. Tentunya membuat perut semakin keroncongan. Kami pun membeli nasi seafood kemasan di minimarket GS25 yang berada tepat di seberang bangunan Sokcho Intercity Bus Terminal. Bayar dan langsung minta tolong kepada casier untuk dipanaskan di microwave yang disediakan minimarket. Tidak menunggu lama, nasi seafood hangat tersebut siap dimakan. Makan siang praktis sembari menunggu keberangkatan bus.
Kembali ke Seoul
Bus yang akan membawa kami ke Seoul berangkat tepat waktu sesuai jadwal
yang tertera di tiket, pukul 14.30 Waktu Korea. Sebelumnya kami sengaja memesan kursi satu row paling belakang & kursi yang berdekatan supaya
duduknya tidak berjauhan. Perlahan bus bergerak meninggalkan kota Sokcho.
Sehari lebih di Sokcho memang terasa sangat kurang. Memori keindahan Gunung
Seorak, suasana damai dan tenang kota Sokcho, keramah tamahan penduduknya
sungguh tidak akan terlupakan. Saya malah penasaran karena kami tidak memilki
waktu lebih untuk menjelajah Abai Village, perkampungan Korea Utara yang
terkenal itu. Belum sempat menyusuri keindahan pantai timur Semenanjung Korea, makan
kuliner seafood Sokcho, dan
berinteraksi lebih dengan penduduk lokal. Hmmm, ini adalah alasan yang membuat
saya ingin kembali lagi ke Sokcho suatu hari nanti. Amin!!
Saya melempar pandang jauh menembus jendela kaca bus. Hamparan
Pegunungan Tabaek yang tadinya terlihat begitu gagah, lama kelamaan semakin
mengecil. Puncak bersalju yang tadinya kelihatan jelas kini mulai hilang dari
pandangan.
Bus berjalan lancar menyusuri jalan Provinsi Gangwon. Dari Sokcho ke Seoul itu berjarak 201 km dan lama perjalanan menggunakan bus umum hanya
sekitar 3 jam saja. Rupanya yang membuat waktu perjalanan transportasi di Korea Selatan bisa diprediksi dengan tepat adalah karena budaya perilaku on time masyarakatnya dan yang paling penting kondisi jalan raya antar
provinsi/daerah di sini sangat bagus. Untuk memperpendek jarak, jalan antar daerah dibuat lurus, mulus dan
lebar bak selebar jalan tol di ibukota Jakarta. Jarang ditemukan jalan berkelok-kelok
terutama di daerah kontur dataran tinggi, kebanyakan dibuat jalan terowongan membelah perbukitan. Sebuah solusi yang cerdas untuk memperpendek jarak. Semakin mendekati daerah perkotaan jalan raya dibuat lebih lebar dan (jalan tol bebas hambatan) dibanding jalan daerah. Telat karena macet!! Sepertinya ini adalah alasan yang tidak biasa dalam kamus perjalanan Korea Selatan.
Maksud hati mengobrol dengan mereka tentang pengalaman seru kami tadi di
Sokcho, namun mereka telah tertidur pulas. Kelihatan sekali teman-teman saya ini kelelahan.
*puk puk*
----
Begitu kami sampai di Dong Seoul Bus
Terminal, kembali disambut suasana hiruk pikuk Seoul. Style berjalan cepat ala
manusia kota Seoul membuat kami spontan meniru
mereka, berjalan cepat menuju subway Gangbyeon
Station. Tujuan kami adalah Hongik
University Station. Tidak perlu transit karena Gangbyeon Station dan Hongik
University Station berada di jalur subway yang sama, line number 2.
Menginap di Ann Guesthouse
Penginapan kami selama 2 malam di Seoul adalah di Ann Guesthouse. Ann Guesthouse merupakan salah penginapan yang
bertempat di sebuah gedung apartemen, kawasan Hongik University atau yang biasa
dikenal kawasan Hongdae. Telah banyak referensi yang menyarankan untuk memilih
penginapan di kawasan Hongdae. Lokasinya sangat dekat dengan subway Hongik University Station sehingga
mudah untuk menjelajah kota Seoul dan subway ini terhubung langsung ke Incheon
Airport. Suasana Hongdae menarik karena dikenal sebagai lokasi hangout anak muda Korea. Dan tentu saja harga penginapannya
termasuk murah di Seoul, rate kamar tipe
mixed dormitory sekitar 20.000 won per malam per orang.
Sangat mudah menemukan lokasi gedung Ann
Guesthouse, keluar dari Hongik
University Station melalui exit 1, dari sini langsung terlihat gedung apartemen dengan
penanda Dunkin Donats di lantai pertama. Ann Guesthouse berada di lantai 5.
Kami pun langsung menuju ruangan 514 untuk check
in.
Sebelumnya Mbak Mona memesan kamar via online Ann Guesthouse hanya untuk 5 orang saja. Namun mendadak saya,Septi,
Mbak Yetty dan Medi membatalkan perjalanan kami ke Busan dan ikut bergabung
dengan rombongan Mbak Mona kembali ke Seoul. Daripada terpisah kamar, Ann kemudian menyarankan kami menginap
di kamar tipe dormitory tetapi hanya diisi oleh kami bersembilan saja. Para
wanita menempati kasur ruangan bawah sedangkan Medi dan Om “Mbak Khaira”
menempati kasur ruangan atas yang terhubung oleh tangga kayu.
Terdapat kamar mandi di dalam,sebuah
layar komputer datar yang berfungsi sebagai akses internet dan menonton siaran
televisi Korea. Ann mengajari kami cara menggunakan remote untuk memindahkan penggunaan
monitor dari akses internet ke saluran tv atau sebaiknya. Wifi, air minum
dispenser dan sarapan tersedia gratis. Terdapat brosur wisata kota Seoul dan
penawaran wisata travel agent.
Kondisi kamarnya lumayan luas, nyaman dan bersih, dan yang paling saya suka karena
kami mendapat kamar yang jendelanya menghadap ke jalan, Yanghwa-ro. Jadi bisa bebas memandang keadaan sekitar Hongik dari dalam
kamar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai lokasi, harga, fasilitas dan
reservasi kamar Ann
Guesthouse klik http://www.annguesthouse.co.kr/.
Sejenak kami berberes sekedar membersihkan diri, shalat ataupun sekedar beristirahat
sebentar. Di malam harinya, kami sepakat untuk mengunjungi Itaewon dan Namsan Seoul
Tower .
No comments:
Post a Comment