Museum Nasional
Kamboja terletak di Street 13 pusat kota Phnom
Penh, tepatnya di sebelah utara Royal
Palace dan di sisi
barat alun-alun Veal Preah Man. Museum ini buka setiap hari jam 08.00
- 17.00. Harga tiket masuk 3 USD (for foreign visitor) sedangkan Cambodian
visitor hanya dikenakan sebesar 500 KHR (Cambodian Riel) saja atau setara
dengan 0,121 USD (1 USD = 4.117
KHR), kurs Agustus 2013.
Hampir saja saya
dikenakan biaya tiket masuk “pengunjung lokal” :). Terlepas dari penampilan
berhijab saya, awalnya si penjaga loket mengira saya “Cambodian
people”. Yaa, perawakan wajah orang Indonesia dan Kamboja itu
sebenarnya mirip. Kalau saja saya bisa berbahasa Khmer, mungkin akan
meyakinkan bahwa saya “Cambodian” bukan “foreigner” :)) .
Berkunjung ke museum
Nasional Kamboja ini tidaklah terlalu spesial buat saya. Hanya sekedar
melihat-lihat koleksi museum seperti patung, lukisan, keramik, dan beberapa
benda berharga lainnya. Selebihnya menghabiskan waktu duduk santai di taman yang berada di
tengah museum ini sambil membaca sedikit penjelasan tentang sejarah Kamboja
mulai dari Pre-Angkorian hingga Angkorian Period melalui brosur yang diberikan
gratis. Yang paling saya suka dari mengunjungi museum ini adalah bangunannya
sangat cantik yang dicat berwarna terakota dan bergaya arsitektur Kamboja
tradisional.
Sekedar
info :
- Kegiatan memotret koleksi barang-barang museum adalah dilarang.
- Memotret interior luar museum diperboleh dengan dikenakan biaya 1 USD untuk mengambil foto dan 3 USD untuk video.
- Di depan entrance hall terdapat sebuah toko yang menjual buku-buku , postcards, katalog, dan lain- lain.
- Harga mineral water 250 ml : 1000 KHR atau setara 0,2429 USD atau 2500 IDR. Tips : Apabila membeli air mineral atau snack tanyakan harga barang dalam riel kepada penjual. Lebih baik membayar dengan riel apabila harga barang tersebut lebih murah dari 1 dollar. Membayar dengan 1 dollar, percayalah Anda tidak akan mendapatkan uang kembalian.
No comments:
Post a Comment