Saturday 21 May 2016

Secuil Panorama Pulau Lae-Lae, Makassar

Awalnya saya mengira Makassar hanya memiliki Pantai Losari saja sebagai pantai dengan panorama tercantik yang tak boleh dilewatkan untuk dikunjungi. Saya salah!. Ternyata tak jauh dari Kota Daeng tersebar gugusan pulau-pulau kecil yang memiliki keindahan panorama tak kalah mempesona.

Pulau Lae-Lae, Makassar
Saya pun berkesempatan menyambangi 2 pulau di antara banyaknya pulau kecil nan indah tersebut yaitu Pulau Lae-Lae dan Pulau Samalona. Perkenalannya pun secara tak sengaja. Ketika dalam perjalanan berjalan kaki dari Losari ke Fort Rotterdam, saya dihampiri oleh seorang bapak dan beliau menawarkan sewa perahu motor keliling pulau. “Mau kemana mbak Pulau Lae-Lae atau Samalona?” begitu penawaran si bapak. Karena tak masuk ke dalam list destinasi yang ingin saya kunjungi, saya pun menolak tawaran bapak tersebut. Tapi….kemudian saya penasaran dengan pulau tersebut. Di sela-sela menjelajah Fort Rotterdam, saya pun iseng melihat di google map dan mencari informasi tentang pulau ini. Sahhh!! Ingin rasanya berkunjung ke sana. Oke! Saya pun memutuskan setelah menjelajah Fort Rotterdam, saya akan langsung bertandang ke pulau terdekat, Pulau Lae-Lae dahulu, baru kemudian Pulau Samalona.

Thursday 19 May 2016

Sejarah di Museum La Galigo, Fort Rotterdam

Fort Rotterdam, Makassar, Indonesia
09 Mei 2016
Puas menikmati kesyahduan Pantai Losari, saya pun beranjak dari tempat duduk. Melangkahkan kaki menyusuri Jalan Penghibur ke arah utara. Melewati teras barisan ruko, hotel, dan kadang bersaing dengan kendaraan bermotor yang searah memperebutkan tepian Jalan Penghibur yang tanpa trotoar pejalan kaki. “Jangan hiraukan persimpangan jalan, teruslah berjalan lurus, hingga menemukan beton kata berwana merah “fort rotterdam” di sisi kanan jalan!”. Inilah tujuan saya : Fort Rotterdam!. Salah satu objek wisata  sejarah di Kota Makassar. Terletak di Jalan Ujung Pandang, hanya berjarak sekitar kurang lebih 1 km dari Pantai Losari.

Wednesday 18 May 2016

Kesyahduan Pagi di Pantai Losari, Makassar

Kesyahduan di Pantai Losari
Senin, 9 Mei 2016…Suasana pagi di Pantai Losari begitu berbeda dengan suasana tadi malam. Kemarin begitu meriah sedangkan pagi ini begitu lengang. Hanya ada beberapa orang berolahraga santai atau sekedar jalan-jalan menikmati segarnya udara pagi. Hembusan angin sepoi-sepoi dari arah Selat Makassar berpadu dengan suara debur ombak yang menerpa lembut tanggul pantai bagaikan irama syahdu yang membawa suasana hati terasa kian teduh. Saya suka Pantai Losari yang syahdu. Karena itu saya kembali berjalan menyusuri pelataran beton dari utara menuju ke selatan. Kesyahduan pagi hari membuat saya lebih fokus mengenal sudut-sudut di Pantai Losari yang mungkin terlewatkan oleh saya kemarin.