Sungai
Mandau, Siak (Jum’at, 03/02/2017)…..Pagi ini saya harus kembali ke Pekanbaru karena nanti siang saya akan
melanjutkan perjalanan ke Padang.
Masih pukul 6 pagi, Lila membonceng saya, melaju di jalanan ketika
hari belumlah terang dan jalan pun masih mengandalkan pelita dari lampu sepeda
motor. Dinginnya udara pagi berbau gambut sepertinya
menjadi ciri khas pagi di jalanan Siak. Waktu bergulir, perlahan cahaya mentari perlahan
menelan warna hitam bumi Siak. Namun, cahayanya yang putih buram tetap saja
membatasi jarak pandang di depan. Sepanjang jalan yang kami lewati ini masih
sama dengan kemarin. Awalnya menyusuri jalan membelah ladang sawit kini jalan membelah hutan akasia.