Khlong Hae Floating Market, Hatyai |
Di Songkhla dan Hatyai, acapkali kita bertemu wanita aka ibu-ibu
berhijab. Tak heran karena memang jumlah penduduk muslim di sini terbilang
banyak, baik itu yang memang orang asli Thailand maupun keturunan Melayu. Jadinya
untuk menemukan makanan halal pun tak sulit. Sangat mudah menemukannya di Kim Yong Market apalagi di Khlong Hae Floating Market itu gudangnya
kulineran halal Hatyai. Buat traveler
muslim, kedua destinasi ini wajib dikunjungi bila ingin hunting kulineran
halal.
Kim Yong Market (ตลาดกิมหยง หาดใหญ่)
Sepulangnya dari Songkhla, sebelum balik ke hostel, kita cari tempat
makan siang dulu di Kim Yong Market.
Ngomong – ngomong kak, tadi hampir
saja kita diturunkan di jalan antah berantah. Ceritanya kita ketiduran sampai
tak sadar kalau Clock Tower sudah
terlewati. Lewatnya belum jauh dari jembatan overpass train. Haha, saking lelahnya laparnya ya kak? Untungnya lokasi Kim Yong Market itu tak jauh dari Hatyai Railway Station, dapat dijangkau
hanya dengan jalan kaki.
![]() |
Kim Yong Market, Hatyai |
Karena namanya, saya mengira Kim Yong Market itu pasar ala – ala
Korea. Ternyata saya salah! Kim Yong Market adalah pasar lokal nya kota Hatyai
yang tak ada sangkut pautnya dengan marga Kim Korea, hehe. Menjelajah lapak
pedagang sepanjang jalanan & gang sempit pasar ini mengingatkan suasanya
mirip – mirip dengan pasar tradisional di tanah air. Mulai dari penjual pakaian,
bunga segar, makanan, buah – buahan dan banyak lainnya ada di sini. Bedanya adalah bahasa Siam yang digunakan pedagangnya. Ketika menengok lapak makanan
kaki lima seorang ibu berhijab, kita pun mampir.
![]() |
Kulineran halal di Kimyong Market, Hatyai |
Yang duduk-duduk makan di lapak ibu ini ternyata turis Malaysia. Kita membeli menu makan siang berupa nasi kuning ayam goreng. Kita
minta dibungkus dan untungnya si ibu nya mengerti karena beliau pun bisa bicara
Melayu ternyata. Total harga yang kita bayarkan yakni 160 THB untuk 2 porsi
nasi kuning ayam goreng. Huahh, mahal euyy ≠versisaya. Ya sudahlah, toh
porsinya jumbo pisan yang sebenarnya cukup untuk berdua orang. Kita pun pulang kembali ke hostel. Makan siang
kemudian sempat-sempatin mandi karena Hatyai itu sungguh panas, shalat dan
leyeh – leyeh di kamar sejenak nikmatin wifi gratisan. Barulah sore hari kita
ke Floating Market.
Peta Lokasi Kim
Yong Market, Hatyai
Khlong Hae Floating Market
Lokasi Khlong Hae Floating Market itu lumayan jauh dari hostel kita,
check google map jaraknya hampir 7
km. Huahh, rasanya bisa lelah fisik dan hati bila ingin jalan kaki ke sana.
Nah, ngobrol – ngobrol dengan Thik bahwa kita ingin ke Floating Market, oh katanya dalam bahasa Thai disebutnya Talanam.
Dia pun menyarankan untuk naik tuk tuk. ‘’Would u like to arrange a tuk tuk for
us, please?’’ pintaku sama Thik. ‘’Sure, wait it!’’. Dengan baiknya Thik pun
menelpon seseorang dengan bahasa Thainya. Dan deal, kita menyewa tuk tuk yang menjemput kita dari The Aree dan
mengantarkan kita ke Floating Market, ongkosnya 50 THB berdua, hanya untuk
sekali jalan saja. Pulangnya nanti kita cari sendiri tuk tuknya di sana.
Jadi kak, Khlong Hae Floating Market itu pasar terapung di atas sungai. Dimana
barisan perahu berjejer dan bersandar di tepian sungai. Dari atas perahu itu
lah para pedagang menjual berbagai jenis makanan dan minuman khas Hatyai. Pasar ini buka dari hari Jum'at hingga Minggu (pukul 15.00 - 21.00). Gratis, tidak dikenakan biaya tiket masuk ke kawasan ini.
Jembatan bendera Thailand di Khlong Hae Floating Market |
Sebelum memasuki kawasan
perahu kuliner dan sebelum jembatan bendera Thailand & negara – negara ASEAN, kita
melewati barisan pedagang penjual pakaian, tas, gantungan kunci atau pun pernak
– pernik khas Hatyai. Bila mau membeli oleh – oleh bisa juga di sini. Harga nya
terbilang murah loh kak! Contohnya celana boxer
Thailand di sini harganya mulai dari 50 – 100 THB. Oh iya tadi menemukan
penjual wayang kulit tokoh pewayangan Jawa. Kaget, wayang sampai di Hatyai.
Begitu berada di pelataran barisan perahu makanan wuihh ramainya
luar biasa. Yang buat happy harga
makanan di sini itu murah, meriah sampai buat kenyang. Gudangnya kulineran
halal, mayoritas pedagangnya ibu – ibu berhijab, pakai topi caping, bisa cakap Melayu pula jadi
tak terkendala bahasa. Uniknya, minuman seperti es kelapa dijual sekaligus
bersama wadahnya berupa gerabah tanah lihat yang bentuknya lucu – lucu. Penasaran membelinya, sebuah gerabah Hello Kitty isi es kelapa hanya
30 THB.
Sore – sore duduk sambil makan gorengan menghadap tepian sungai di
Khlong Hae Floating Market. Benar – benar favorit, ramainya mengingatkan saya
pada suasana ngabuburit mencari takjilan puasa. Berkunjung ke Hatyai berasa
bulan Ramadhan :). Yang buat berbeda, adanya panggung live music di salah satu
sudut Khlong Hae Floating Market. Suara penyanyi menyanyikan lagu Thailand
mendayu – dayu, sayang kita tak mengerti artinya. ''Septi mau menyumbang
lagu?'' Hehe.
Potret di Khlong Hae Floating Market ;

Potret di Khlong Hae Floating Market ;
Pukul
setengah delapan malam, langit Hatyai mulai gelap. Dan waktu Isya sudah masuk
sejak pukul 19.05 tadi. Waktunya kita kembali ke hostel. FYI, hendak shalat, di
sini ada prayer room, mudah ada penanda arahnya dalam aksara latin.
photo by Annisa Septi N |
Peta
Lokasi Khlong Hae Floating Market, Hatyai
Selanjutnya....Jalan - Jalan di Kota Hatyai ≠13Februari2017
No comments:
Post a Comment