Sunday 4 June 2017

Hunting Kulineran Halal di Hatyai

Khlong Hae Floating Market, Hatyai
Di Songkhla dan Hatyai, acapkali kita bertemu wanita aka ibu-ibu berhijab. Tak heran karena memang jumlah penduduk muslim di sini terbilang banyak, baik itu yang memang orang asli Thailand maupun keturunan Melayu. Jadinya untuk menemukan makanan halal pun tak sulit. Sangat mudah menemukannya di Kim Yong Market apalagi di Khlong Hae Floating Market itu gudangnya kulineran halal Hatyai. Buat traveler muslim, kedua destinasi ini wajib dikunjungi bila ingin hunting kulineran halal.

Kim Yong Market (ตลาดกิมหยง หาดใหญ่)
Sepulangnya dari Songkhla, sebelum balik ke hostel, kita cari tempat makan siang dulu di Kim Yong Market. Ngomong – ngomong kak, tadi hampir saja kita diturunkan di jalan antah berantah. Ceritanya kita ketiduran sampai tak sadar kalau Clock Tower sudah terlewati. Lewatnya belum jauh dari jembatan overpass train. Haha, saking lelahnya laparnya  ya kak? Untungnya lokasi Kim Yong Market itu tak jauh dari Hatyai Railway Station, dapat dijangkau hanya dengan jalan kaki.

Kim Yong Market, Hatyai
Karena namanya, saya mengira Kim Yong Market itu pasar ala – ala Korea. Ternyata saya salah! Kim Yong Market adalah pasar lokal nya kota Hatyai yang tak ada sangkut pautnya dengan marga Kim Korea, hehe. Menjelajah lapak pedagang sepanjang jalanan & gang sempit pasar ini mengingatkan suasanya mirip – mirip dengan pasar tradisional di tanah air. Mulai dari penjual pakaian, bunga segar, makanan, buah – buahan dan banyak lainnya ada di sini. Bedanya adalah bahasa Siam yang digunakan pedagangnya. Ketika menengok lapak makanan kaki lima seorang ibu berhijab, kita pun mampir. 
Kulineran halal di Kimyong Market, Hatyai
Yang duduk-duduk makan di lapak ibu ini ternyata turis Malaysia. Kita membeli menu makan siang berupa nasi kuning ayam goreng. Kita minta dibungkus dan untungnya si ibu nya mengerti karena beliau pun bisa bicara Melayu ternyata. Total harga yang kita bayarkan yakni 160 THB untuk 2 porsi nasi kuning ayam goreng. Huahh, mahal euyy ≠versisaya. Ya sudahlah, toh porsinya jumbo pisan yang sebenarnya cukup untuk berdua orang. Kita pun pulang kembali ke hostel. Makan siang kemudian sempat-sempatin mandi karena Hatyai itu sungguh panas, shalat dan leyeh – leyeh di kamar sejenak nikmatin wifi gratisan. Barulah sore hari kita ke Floating Market.

Peta Lokasi Kim Yong Market, Hatyai

Khlong Hae Floating Market 
Lokasi Khlong Hae Floating Market itu lumayan jauh dari hostel kita, check google map jaraknya hampir 7 km. Huahh, rasanya bisa lelah fisik dan hati bila ingin jalan kaki ke sana. Nah, ngobrol – ngobrol dengan Thik bahwa kita ingin ke Floating Market, oh katanya dalam bahasa Thai disebutnya Talanam. Dia pun menyarankan untuk naik tuk tuk. ‘’Would u like to arrange a tuk tuk for us, please?’’ pintaku sama Thik. ‘’Sure, wait it!’’. Dengan baiknya Thik pun menelpon seseorang dengan bahasa Thainya. Dan deal, kita menyewa tuk tuk yang menjemput kita dari The Aree dan mengantarkan kita ke Floating Market, ongkosnya 50 THB berdua, hanya untuk sekali jalan saja. Pulangnya nanti kita cari sendiri tuk tuknya di sana.

Jadi kak, Khlong Hae Floating Market  itu pasar terapung di atas sungai. Dimana barisan perahu berjejer dan bersandar di tepian sungai. Dari atas perahu itu lah para pedagang menjual berbagai jenis makanan dan minuman khas Hatyai. Pasar ini buka dari hari Jum'at hingga Minggu (pukul 15.00 - 21.00). Gratis, tidak dikenakan biaya tiket masuk ke kawasan ini.

Jembatan bendera Thailand di Khlong Hae Floating Market
Sebelum memasuki kawasan perahu kuliner dan sebelum jembatan bendera Thailand & negara – negara ASEAN, kita melewati barisan pedagang penjual pakaian, tas, gantungan kunci atau pun pernak – pernik khas Hatyai. Bila mau membeli oleh – oleh bisa juga di sini. Harga nya terbilang murah loh kak! Contohnya celana boxer Thailand di sini harganya mulai dari 50 – 100 THB. Oh iya tadi menemukan penjual wayang kulit tokoh pewayangan Jawa. Kaget, wayang sampai di Hatyai.

Begitu berada di pelataran barisan perahu makanan wuihh ramainya luar biasa. Yang buat happy harga makanan di sini itu murah, meriah sampai buat kenyang. Gudangnya kulineran halal, mayoritas pedagangnya ibu – ibu berhijab, pakai topi caping, bisa cakap Melayu pula jadi tak terkendala bahasa. Uniknya, minuman seperti es kelapa dijual sekaligus bersama wadahnya berupa gerabah tanah lihat yang bentuknya lucu – lucu. Penasaran membelinya, sebuah gerabah Hello Kitty isi es kelapa hanya 30 THB.

Sore – sore duduk sambil makan gorengan menghadap tepian sungai di Khlong Hae Floating Market. Benar – benar favorit, ramainya mengingatkan saya pada suasana ngabuburit mencari takjilan puasa. Berkunjung ke Hatyai berasa bulan Ramadhan :). Yang buat berbeda, adanya panggung live music di salah satu sudut Khlong Hae Floating Market. Suara penyanyi menyanyikan lagu Thailand mendayu – dayu, sayang kita tak mengerti artinya. ''Septi mau menyumbang lagu?'' Hehe.

Potret di Khlong Hae Floating Market ;

    

Pukul setengah delapan malam, langit Hatyai mulai gelap. Dan waktu Isya sudah masuk sejak pukul 19.05 tadi. Waktunya kita kembali ke hostel. FYI, hendak shalat, di sini ada prayer room, mudah ada penanda arahnya dalam aksara latin.


photo by Annisa Septi N
Peta Lokasi Khlong Hae Floating Market, Hatyai

No comments:

Post a Comment