Friday 10 March 2017

Wisata Taman Kota di Jakarta

Jakarta, kita tahu bahwa kota ini punya banyak mall bahkan katanya termasuk kota yang paling banyak di dunia. Lalu bagaimana dengan jumlah taman kota atau ruang terbuka hijau yang ada di Jakarta. Sepertinya saya belum pernah mendengar cerita tentang taman-taman kota di Jakarta menjadi destinasi favorit wisatawan. Kecuali Taman Monas ya kak. Mungkin karena wisata taman kota kurang populer atau memang tak ada yang menarik dari taman-taman di Jakarta. Apalagi Jakarta ketika siang panasnya tak terbantahkan dan udara berpolusi pula, daripada ke taman mending jalan-jalan di mall. Yak, dulu saya pun pernah berpendapat demikian. Dan belum pernah ceritanya teman saya yang notabene nya orang asli Jakarta mengajak kopdar di taman kota. 
Wisata Taman Kota di Jakarta
Daripada berasumsi sendiri, yuk kita mengenal taman kota di ibukota negara kita ini. Sekedar berbagi informasi, berikut ini 5 taman di Kota Jakarta yang pernah saya jadikan tempat piknik dadakan. 

Taman Honda Tebet
Siapa sangka tak jauh dari hiruk pikuknya lalu lintas Jalan Tol Cawang Grogol & Jalan Letjen M.T. Haryono, kita bisa menemukan suasana teduhnya Jakarta yakni di Taman Honda Tebet. Lokasinya berada di antara Jalan Tebet Barat Raya & Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan. Jika kita naik transportasi umum yakni busway koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit), turun lah di halte busway Tebet BUMD (Tebet BKPM) lalu jalan kaki melewati kawasan perumahan penduduk sekitar 1 km untuk sampai ke taman ini (lihat peta google di bawah).

Peta Lokasi Taman Honda Tebet

Taman berbentuk persegi ini memiliki luas kira-kira 1.800 m2. Di kala sore, beberapa warga asyik berolahraga. Diantaranya jogging mengelilingi trek yang tersedia. Ada juga jalur pejalan dengan susunan batu-batuan yang digunakan untuk refleksi kaki. Fasilitasnya pun lengkap, ada arena bermain anak, toilt, musholla,tempat sampah di setiap sudut taman, pos jaga dan tempat parkir. Secara pribadi yang saya suka dari Taman Honda Tebet adalah suasananya. Pepohonan rindang menjadikan taman ini begitu sejuk. 

    

Taman Menteng
Taman ini termasuk yang paling populer di Jakarta. Lokasinya berada di kawasan elit, Menteng. Tepatnya Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Naik busway koridor 1 (Kota - Blok M), berhubung halte Bundaran HI ditutup karena proyek MRT, saya turun di halte busway Tosari. Jadinya harus jalan kaki cukup jauh 1,2 km menuju Taman Menteng. Saya baru tahu belakangan ternyata ada halte busway terdekat (busway koridor TU Gas - Grogol) yakni Halte Taman Suropati.

Peta Lokasi Taman Menteng

Saya berkunjung ke sini pada waktu pagi hari di hari kerja. Jangan ditanya apa saya sedang bolos kerja ya kak? Tidak, saya memang sedang cuti. Ya, inilah enaknya kerja di hutan Kalimantan, punya waktu libur yang tak biasa. Kembali ke cerita Taman Menteng….Tak banyak masyarakat yang datang ke sini pada hari kerja, saya pun berasa taman ini seperti taman pribadi.

Taman dengan luas sekitar 29.0009 m2 terlihat terpelihara dengan sangat baik. Mulai dari tanaman, trek pejalan hingga bangunan rumah kaca terlihat sangat terawat. Meskipun tak banyak pohon tinggi saya tetap bisa menemukan spot duduk yang teduh. Lihatlah gedung tinggi Jakarta tetap nampak dari balik dedaunan pohon Taman Menteng. Benar-benar melihat potret Jakarta yang beda ketika kita duduk bersantai di sini. Apalagi ada WiFi gratis, nahh yang fakir paket internet pasti betah lama-lama di sini.

Di sudut lainnya Taman Menteng ada lapangan multifungsi, bisa buat futsal dan beberapa fasilitas olahraga ringan (sit up, push up, dll). Ada fasilitas taman bermain anak, gedung parkir dan toilet. Berbagai fasilitas yang ada, bersih, terawatt & menariknya tata Taman Menteng menunjukkan bahwa Jakarta punya park city yang oke punya. Apalagi masuk ke sini gratis, ayo berkunjung ke Taman Menteng kak!

  
  
Taman Kodok
Bertetanggaan dengan Taman Menteng ada sebuah taman kecil tepatnya di sebelah tenggaranya yakni Taman Kodok. Berada diantara Jalan Kediri – Jalan Situbondo, Menteng. Infonya dulu lahan taman ini merupakan stadion sepak bola Persija. Taman Kodok berbentuk persegi dimana ada 5 patung kodok mengelilingi area lingkaran di tengah taman. Inilah ciri khas mengapa dinamakan Taman Kodok. Di salah satu sudut ada fasilitas barisan kursi buat pengunjung duduk santai. Infonya lagi dalam lingkaran patung kodok itu ada atraksi dancing fountain. Dancing fountain di Taman Kodok ini merupakan atraksi air menari yang keluar dari beberapa mesin air  yang ditunggu oleh pengunjung karena setiap 2-3 jam sekali atraksi air mancur ini dimulai. Sayang, waktu saya ke sini saya tak melihatnya.


Dan lagi, taman ini gratis bagi dikunjungi. Kita dapat duduk santai sambil menikmati panorama taman. Bila lapar ada berbagai jajanan & minuman yang dijual oleh pedagang di dekat taman. 

Peta Lokasi Taman Kodok

Taman Suropati
Bila kita jalan kaki sejauh  500 meter dari Taman Menteng, sebuah taman yang tak kalah menarik untuk dikunjungi dan punya sejarah panjang, namanya Taman Suropati. Berada di Jalan Suropati, taman ini merupakan pertemuan tiga jalan utama yang sibuk yakni Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Dimana sekeliling taman sebagian besar berdiri bangunan Kedutaan Besar negara asing, salah satunya rumah dinas Duta Besar Amerika Serikat.

Peta Lokasi Taman Suropati

Sejarah singkat penataan Taman Suropati dimulai sejak jaman Kolonial Belanda dengan nama Burgermeester Bischopplein. Luasnya sekitar 16.328  m2. Inilah taman yang katanya merupakan taman dengan kualitas terbaik di Jakarta. Saya sepakat, terlihat pemeliharaan taman dan kebersihannya sangat terjaga. Ada banyak pepohonan rindang membuat taman ini sangat teduh. Diantaranya mahoni, ketapang, tanjung, dll. Banyak warga yang memanfaatkan fasilitas yang ada seperti sarana tempat berolahraga atau hanya sekedar santai menikmati panorama sekeliling. Ada air mancur dan ada juga patung-patung karya para seniman patung negara-negara ASEAN sebagai ornamen Taman Suropati yang membuatnya menarik. Dan WiFi gratis juga ada di sini :).

  
  
Taman Situ Lembang
Masih di kawasan Menteng, satu lagi taman tertua Jakarta yang layak dikunjungi yakni Taman Situ Lembang. Dari Taman Menteng, jalan kaki lah sejauh 550 meter ke Jalan Lembang. 

Peta Lokasi Taman Situ Lembang

Sesuai namanya, taman ini memiliki situ atau danau buatan yang cukup luas di tengah taman. Luasnya sekitar 11.150 m2. Ada air terjun di tengah situ. Sekelilingnya situ dibuat trek pejalan kaki atau jogging yang sangat nyaman dan teduh dengan pohon-pohon rindang. Ada pohon beringin, trembesi, tanjung, mahoni, ketapang, nangka, jambu. Fasilitas pendukung seperti kursi pengunjung, tempat sampah dan toilet melengkapi taman ini.

Bagi yang suka mancing, Taman Situ Lembang tempatnya. Berkunjung ke sini, lihat saja banyak warga lokal yang asyik duduk menunggu pancingannya di tepian situ. Situ yang permukaannya ditumbuhi bunga teratai ini ternyata menjadi tempat hidup ikan lele ataupun gabus. Di sekitar taman, kita bisa dengan mudah menemukan rumah-rumah bergaya jaman kolonial. Salah satunya yang terkenal Rumah Lembang. Meskipun saya bukan KTP Jakarta, saya tahu lah rumah yang sering masuk berita pilkada DKI Jakarta, hehe.

Favorit saya, bersantai menikmati panorama situ sembari menyantap jajanan murah seperti bakso atau mie ayam yang dijual pedagang kaki lima di sekitar taman.

  
  

Nah tinggal pilih kak, taman mana yang mau kalian kunjungi. Menurut saya, jalan-jalan ke taman kota Jakarta bisa menjadi alternatif wisata murah meriah bahkan gratis. Buat apa sering-sering ke mall mending ke taman biar dekat dengan alam, ya gak?
Jakarta, November 2016

No comments:

Post a Comment