Pulau Menjangan, Bali |
Sebelum trip ke Pulau Menjangan beberapa hal
yang harus diperhatikan yaitu kelengkapan alat snorkeling (snorkeling gear full set dan pelampung “bagi saya sendiri ini sangat penting” :D ), memakai baju renang/basah, sunblock, obat-obatan dan membawa kamera tentunya. Membawa
makanan ringan/snack seperlunya dan minum yang cukup
karena Pulau Menjangan adalah pulau tak berpenghuni. Terakhir jangan membuang sampah sembarangan di laut, jadi bawalah kantong
sampah .
Karena kapasitas perahu maksimal diisi oleh 12 orang dewasa, kita pun menyewa 2 perahu. Guide
sekaligus instuktur snorkeling kita adalah beli Dika dan temannya. By the way, nama si
abang Bali ini tenyata udah sering muncul di blog-blog yang menceritakan
tentang “snorkeling di Pulau Menjangan”, the most
popular beli in Banyuwedang #lol .

Pulau Menjangan
terletak sekitar 10 km di lepas pantai barat Laut Bali, pulau kecil
seluas 175 hektar ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Kata ‘menjangan’ dalam bahasa Jawa
berarti ‘kijang’. Penamaaan pulau cantik ini didasarkan pada keberadaan
kawanan rusa liar yang hidup di pulau itu.
Perjalanan naik
perahu ke Pulau Menjangan membutuhkan waktu sekitar 30 menit-an, tergantung
pada cuaca. Sebelumnya saya sedikit khawatir karena kita berkunjung
ke Menjangan di bulan Desember. Saat dimana hujan turun dengan intensitas
cukup tinggi dan saat dimana daerah perairan berpotensi gelombang tinggi .
Beruntung cuaca pada hari itu bersahabat. Tinggi gelombang air laut masih
terbilang normal. Memang
ada baiknya memastikan terlebih dahulu prakiraan cuaca
sekitar Pulau Menjangan sebelum keberangkatan.
Saya kemudian
bertanya kepada beli Dika, kapan saat terbaik melihat keindahan alam bawah laut
Pulau Menjangan?. “Bulan Mei hingga Agustus” jawab beli Dika. Niken yang
kedua kalinya ke sini bercerita betapa cantik dan berwarna-warni nya taman
bawah laut Menjangan ketika dia berkunjung ke Menjangan pertama kali, mei tahun
lalu.
Dalam perjalanan menuju Pulau
Menjangan kita akan disuguhi pemandangan berlatar Gunung Prapat
Agung, dan beberapa gunung lainnya di Jawa Timur terlihat dari sini seperti
Gunung Baluran, dll. Huahhh,,, pemandangan dari atas
perairan sekitar Pulau Menjangan ini saja sudah sangat menyenangkan hati
apalagi pemandangan taman bawah laut nya.
Gugusan pulau-pulau
di perairan ini terbentuk dari formasi batuan karang yang muncul ke
permukaan. Di beberapa lokasi pulau, formasi batuan tersebut membentuk
sejumlah gua-gua besar dan kecil. Perairan tepi pantai terlihat sangat bening
bahkan dasar perairan terlihat sangat jelas .
Tiba di Pulau
Menjangan..Perahu kami bersandar tidak jauh dari bibir pantai. Kami pun
bersiap-siap untuk snorkeling di spot pertama.
Sebelum memulai snorkeling, beli
Dika mengajari kami bagaimana cara untuk memakai alat snorkeling yang
benar dan menjelaskan dasar dasar snorkeling. Apalagi saya yang newbie bersnorkeling dan tidak bisa berenang pula :D , harus benar-benar sudah paham
penjelasan beli Dika sebelum menyeburkan diri ke air laut.
Kami pun
bersiap-siap untuk snorkeling di spot pertama.
Waktunya
snorkeling...
Sebagai pemanasan ,
lokasi awal kita adalah sekitar bibir pantai yang kedalamannya hanya sekitar
satu setengah meter lebih. Huahh.... belum apa-apa udah
melihat ikan-ikan kecil cantik berlari kesana-kemari. Selanjutnya kita dibawa
ketempat yang lebih dalam. Sekitar 50 meter dari bibir pantai kedalaman
perairan ini berubah drastis menjadi 30 meter hingga 60 meter lebih. Perubahan drastis kedalaman pantai menjangan ini dipisahkan oleh lereng (wall) terjal.
Awalnya lumayan ngeri melihat kedalaman perairan ini. Namun, di sini lah
letak daya tarik Menjangan sesungguhnya. Sejauh
mata memandang terlihat taman terumbu karang berwarna
warni. Berbagai jenis ikan-ikan cantik seperti clownfish, lionfish, batfish,
tigerfish, dll, persis
seperti pemandangan di game Feeding Frenzy, sangat menyegarkan mata. MashaAllah...Dan memang benar kata orang-orang bahwa Menjangan itu taman
bawah laut terindah di Bali.
Melihat Beli Dika, Prima, dan teman lain yang
memang sudah ahlinya daerah perairan (aka anak pantai sejati) melakukan free
diving. Menyelam ke tempat yang lebih dalam . Lebih dekat dengan ikan-ikan di
bawah sana. Ahhhh, saya mupeng :D. Yasudahlah saya belum berani menyelam
seperti mereka karena keterbatasan kemampuan berenang #lol. Snorkeling
berpelampung dari permukaan air ini saja sudah membuat saya bahagia.
Harap berhati-hati ketika snorkeling. Tanpa sengaja saya menyentuh
batuan koral yang tajam akibatnya pergelangan tangan saya memerah, sedikit sakit & gatal.

Courtesy of Prima’s Camera

Lanjut snorkeling
di spot kedua.... Kami kembali naik perahu menuju spot snorkeling kedua .
Letaknya tidak jauh dari Pura Ganesha . Meskipun spot kedua lebih dalam namun
kemiringan lantai perairan relatif landai dan arus bawah lautnya jauh lebih
tenang jika dibanding spot pertama tadi.
Kami
ditantang beli Dika untuk snorkeling hingga ke daratan Pura Ganesha di seberang
sana....Hayooo...mungkin karena terlalu exciting di
lokasi snorkeling pertama tadi jadinya energi yang tertinggal hanyalah
sisa-sisa. Beberapa teman masih ada yang semangat snorkeling menikmati
keindahan bawah laut di sini. Kebanyakan bersemangat karena ingin mengabadikan
foto underwater diri sendiri dengan style khas masing-masing.

Kembali ke Teluk Banyuwedang....Sudah lebih dari 2 jam kami bersnokeling ria di
perairan Pulau Menjangan ini. Saatnya
kembali ke dermaga Teluk Banyuwedang kakak!!
Bagi
pecinta wisata bahari, Pulau Menjangan “Top Snorkeling Destination...absolutely
must be do when visit Bali”!!
Random
pic : Kapan ya' bisa private yacht beginian, lol
Pulang
Menjangan, 27 Desember 2014
No comments:
Post a Comment