Sunday 22 February 2015

Snorkeling di Pulau Menjangan, Bali

 Pulau Menjangan, Bali
Sebelum trip ke Pulau Menjangan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu kelengkapan alat snorkeling (snorkeling gear full set dan pelampung “bagi saya sendiri ini sangat penting” :D ), memakai baju renang/basah, sunblock, obat-obatan dan membawa kamera tentunya. Membawa makanan ringan/snack seperlunya dan minum yang cukup karena Pulau Menjangan adalah pulau tak berpenghuni. Terakhir jangan membuang sampah sembarangan di laut, jadi bawalah kantong sampah .

Karena kapasitas perahu maksimal diisi oleh 12 orang dewasa, kita pun menyewa 2 perahu. Guide sekaligus instuktur snorkeling kita adalah beli Dika dan temannya. By the way, nama si abang Bali ini tenyata udah sering muncul di  blog-blog yang menceritakan tentang “snorkeling di Pulau Menjangan”, the most popular beli in Banyuwedang #lol .


Pulau Menjangan terletak sekitar 10 km di lepas pantai barat Laut Bali, pulau kecil  seluas 175 hektar ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Kata ‘menjangan’ dalam bahasa Jawa berarti ‘kijang’. Penamaaan pulau cantik ini didasarkan pada keberadaan kawanan rusa liar yang hidup di pulau itu.

Perjalanan naik perahu ke Pulau Menjangan membutuhkan waktu sekitar 30 menit-an, tergantung pada cuaca. Sebelumnya saya sedikit khawatir karena kita berkunjung ke Menjangan di bulan Desember. Saat dimana hujan turun dengan intensitas cukup tinggi dan saat dimana daerah perairan berpotensi gelombang tinggi . Beruntung cuaca pada hari itu bersahabat. Tinggi gelombang air laut masih terbilang normal. Memang ada baiknya memastikan terlebih dahulu prakiraan cuaca sekitar Pulau Menjangan sebelum keberangkatan.

Saya kemudian bertanya kepada beli Dika, kapan saat terbaik melihat keindahan alam bawah laut Pulau Menjangan?. “Bulan Mei hingga Agustus” jawab beli Dika. Niken yang kedua kalinya ke sini bercerita betapa cantik dan berwarna-warni nya taman bawah laut Menjangan ketika dia berkunjung ke Menjangan pertama kali, mei tahun lalu. 

Dalam perjalanan menuju Pulau Menjangan kita akan disuguhi pemandangan berlatar Gunung Prapat Agung, dan beberapa gunung lainnya di Jawa Timur terlihat dari sini seperti Gunung Baluran, dll. Huahhh,,, pemandangan dari atas perairan sekitar Pulau Menjangan ini saja sudah sangat menyenangkan hati apalagi pemandangan taman bawah laut nya.


Gugusan pulau-pulau di perairan ini  terbentuk dari formasi batuan karang yang muncul ke permukaan. Di beberapa lokasi  pulau, formasi batuan tersebut membentuk sejumlah gua-gua besar dan kecil. Perairan tepi pantai terlihat sangat bening bahkan dasar perairan terlihat sangat jelas .

Tiba di Pulau Menjangan..Perahu kami bersandar tidak jauh dari bibir pantai. Kami pun bersiap-siap untuk snorkeling di spot pertama. 
 

Sebelum memulai snorkeling, beli Dika mengajari kami bagaimana cara untuk memakai alat snorkeling yang benar  dan menjelaskan dasar dasar snorkeling. Apalagi saya yang newbie bersnorkeling dan tidak bisa berenang pula :D ,  harus benar-benar sudah paham penjelasan beli Dika sebelum menyeburkan diri ke air laut.
Kami pun bersiap-siap untuk snorkeling di spot pertama. 


Waktunya snorkeling...
Sebagai pemanasan , lokasi awal kita adalah sekitar bibir pantai yang kedalamannya hanya sekitar satu setengah meter lebih. Huahh.... belum apa-apa udah melihat ikan-ikan kecil cantik berlari kesana-kemari. Selanjutnya kita dibawa ketempat yang lebih dalam. Sekitar 50 meter dari bibir pantai kedalaman perairan ini  berubah drastis menjadi 30 meter hingga 60 meter lebih.  Perubahan drastis kedalaman pantai menjangan ini dipisahkan oleh lereng (wall) terjal

Awalnya lumayan ngeri melihat kedalaman perairan ini. Namun, di sini lah letak daya tarik Menjangan sesungguhnya.  Sejauh mata memandang terlihat taman terumbu karang berwarna warni. Berbagai jenis ikan-ikan cantik seperti clownfish, lionfish, batfish, tigerfish, dll, persis seperti pemandangan di game Feeding Frenzy, sangat menyegarkan mata. MashaAllah...Dan memang benar kata orang-orang bahwa Menjangan itu taman bawah laut terindah di Bali.

Melihat Beli Dika, Prima, dan teman lain yang memang sudah ahlinya daerah perairan (aka anak pantai sejati) melakukan free diving. Menyelam ke tempat yang lebih dalam . Lebih dekat dengan ikan-ikan di bawah sana. Ahhhh, saya mupeng :D. Yasudahlah saya belum berani menyelam seperti mereka karena keterbatasan kemampuan berenang #lol. Snorkeling berpelampung dari permukaan air ini saja sudah membuat saya bahagia. 

Harap berhati-hati ketika snorkeling. Tanpa sengaja  saya menyentuh batuan koral yang tajam akibatnya pergelangan tangan saya memerah, sedikit sakit & gatal.

Courtesy of Prima’s Camera


Lanjut snorkeling di spot kedua.... Kami kembali naik perahu menuju spot snorkeling kedua . Letaknya tidak jauh dari Pura Ganesha . Meskipun spot kedua lebih dalam namun kemiringan lantai perairan relatif landai dan arus bawah lautnya jauh lebih tenang jika dibanding spot pertama tadi. 


Kami ditantang beli Dika untuk snorkeling hingga ke daratan Pura Ganesha di seberang sana....Hayooo...mungkin karena terlalu exciting di lokasi snorkeling pertama tadi jadinya energi yang tertinggal hanyalah sisa-sisa. Beberapa teman masih ada yang semangat snorkeling menikmati keindahan bawah laut di sini. Kebanyakan bersemangat karena ingin mengabadikan foto underwater diri sendiri dengan style khas masing-masing. 


Kembali ke Teluk Banyuwedang....Sudah lebih dari 2 jam kami bersnokeling ria di perairan Pulau Menjangan ini. Saatnya kembali ke dermaga Teluk Banyuwedang kakak!!


Bagi pecinta wisata bahari, Pulau Menjangan “Top Snorkeling Destination...absolutely must be do when visit Bali”!!
 

Random pic : Kapan ya' bisa private yacht beginian, lol

Pulang Menjangan, 27 Desember 2014

No comments:

Post a Comment