Saturday 15 August 2015

Assalamualaikum Kunming

Kunming, Yunnan Province, China
25 May 2015
Dua jam sebelum mendarat di Kunming..Pramugari memberikan sebuah formulir (hanya untuk warga negara asing/non China) yang berfungsi sebagai data pendamping paspor. Dicetak dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris sehingga membuat foreigner mudah memahami data-data apa yang harus ditulis dalam form tersebut. Bagian arrival card diserahkan pada saat kedatangan di China sedangkan bagian departure card akan dikembalikan pada saat keberangkatan/keluar dari China.

Friday 14 August 2015

From the Plane Window, Kuala Lumpur - Kunming #AK101

Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK 101 take off mulus meninggalkan landasan pacu KLIA 2. Daratan Malaysia perlahan-lahan hilang dari pandangan hingga yang terlihat hanyalah gumpalan awan putih berbagai bentuk. Dari balik jendela AK 101, saya mengabadikan foto-foto di bawah ini. Inilah mengapa saya menyukai duduk di kursi dekat jendela pesawat. Melihat betapa kebesaran Allah SWT. MashaAllah!!

“…..Dia sebarkan di bumi ini segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sesungguhnya (terdapat) tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kamu yang memikirkannya.”(QS. Al Baqarah : 164)

Berada di ketinggian 36.000 kaki di atas permukaan laut ( 10.973 mdpl)

Transit 12 Jam di Kuala Lumpur International Airport 2

Kuala Lumpur International Airport 2
Waktu 2 jam dari Jakarta ke Kuala Lumpur menjadi tidak terasa karena sepanjang penerbangan saya tidur. Dasar tukang molor si kakak mah!. Tau-taunya saya  terbangun ketika pesawat Air Asia AK387 mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2). Ya, ini adalah kali keduanya saya menginjakkan kaki di KLIA 2 , pertama kali kesini setahun lalu (sewaktu Traveling 13 Hari Keliling India Utara). Dimana sampai sekarang saya belum  juga melanjutkan cerita perjalanan tersebut. Efek sok sibuk ya kak  :).

Arrival Hall, Kuala Lumpur International Airport 2

Di pintu keluar garbarata kembali saya bertemu bapak Toni Chong “gak di site gak traveling temannya rani bapak-bapak” #abaikan. Kami berjalan menuju arrival hall (balai ketibaan) KLIA 2. Karena saking luasnya, perlu diperhatikan tanda-tanda penunjuk arah di KLIA 2. Apakah mau menuju arrival hall atau international/domestik transfer. Apalagi jarak dari tempat pesawat landing ke arrival hall sangat jauh #menurutsaya, berjalan kaki membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit.

Sebagai contoh, meskipun saya & bapak Toni memiliki penerbangan lanjutan dari KLIA 2 ke China , kami harus melalui imigration process (cap kedatangan di passpor)à baggage reclaim (pengambilan bagasi) à departure hall yang berada di Level 3 KLIA 2 (check-in penerbangan selanjutnya). Akan berbeda jika tiket penerbangan lanjutan yang dibeli adalah sekaligus dengan layanan fly-thru. Yaitu layanan yang akan mempermudah penumpang melakukan penerbangan lanjutan tanpa visa transit, mengurus perpindahan bagasi, juga dengan masa transit yang lebih cepat. Dengan layanan fly-thru, tidak perlu keluar arrival hall, cukup berjalan mengikuti tanda International Transfer di KLIA 2. Tentunya untuk mendapatkan layanan fly-thru Air Asia ini  harus membayar tambahan biaya pada saat booking tiket. Informasi lebih lanjut baca di sini  kakak :  http://www.klia2.info/about-klia2/klia2-layout-plan#arrival-hall