Saturday, 28 November 2015

Menemukan Restoran Halal di Shangri-La, China

Sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk menemukan restoran halal di Shangri-La. Beberapa kali secara tak sengaja saya melihat restoran muslim ketika naik bus melewati sebuah jalan di kota Shangri-La. Dan sekali ketika bersepeda  melewati sebuah perkampungan kawasan Napahai. Bahkan di lingkungan tempat tinggal chi Shandy ada sebuah toko roti berlabel halal tidak jauh dari persimpangan jalan Zougua Road dan Kangding Road, Shangri-La Bus Station. Salah satu restoran halal yang pernah saya singgahi berada tidak jauh dari  Shangri-La Bus Station.

Dari  Shangri-La Bus Station, berjalanlah ke selatan mengikuti jalan Xiangbala Ave. Setelah melewati jembatan, kita akan menemukan barisan ruko berbagai restoran khas Tibet, Sichuan, dsb. Ini dia restorannya.

Friday, 27 November 2015

From The Bus Window, Balagezong - Shangri-La

From The Bus Window, Balagezong - Shangri-La
04 June 2015
Memandang suguhan panorama sepanjang perjalanan menyusuri jalanan National Highway G214 (Yunnan-Tibet Highway) memang tak ada bosannya. Ketika perjalanan pulang menuju pusat kota Shangri-La, saya pun tak mau melewatkan momen untuk mengabadikan potret alam “Diqing Tibetan Autonomous Prefecture” dari balik jendela bus.

Terbesit sebuah khayalan apa jadinya jika saya tinggal di sini. Tinggal di daerah dataran tinggi jauh yang sebenarnya asing bagiku. Namun Shangri-La telah membuatku terpana. Akankah suatu saat kaki ini akan kembali ke sini ?

Thursday, 26 November 2015

One Day Trip to Shangri-La Grand Canyon Balagezong National Park…part2


Bala Village...Saya pun menebak tempat pemberhentian kami ini bernama Bala Village. Panorama sekitarnya persis seperti foto brosur Balagezong yang saya miliki. Perkampungan Tibetan ini dihuni sekitar 60 kepala keluarga. Mereka mendiami rumah-rumah batu yang tingginya 4 meter-an. Dibangun di lereng ngarai dan menghadap Holy Mount Balagezong, gunung tertinggi di Shangri-La yang berada di ketinggian 5.545 meter di atas permukaan laut. Meskipun kami berkunjung ke sini adalah waktunya musim panas namun puncak gunung ini masih terdapat sisa-sisa bongkahan salju. Di sudut lainnya dari Bala Village berdiri  stupa Tibet dengan bendera doa warna-warni berkibar disekelilingnya berlatar Holy Mount Balagezong.