Pagi yang cerah
dengan temperatur hangat sekitar 16 derajat, lebih hangat dibanding Seoul. Jam 6.30 kami memulai pagi ini dengan sarapan di SUM terlebih dahulu.
Menu boleh pilih sesuka hati, mau roti bakar dengan berbagai rasa, telur dadar atau ramen. Minumannya secangkir susu/teh/jus jeruk khas Jeju.
Cherry blossom....Musim semi di
Korea berlangsung antara bulan Maret - Mei. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca hangat setelah musim dingin menyebabkan pohon-pohon
dan rumput berbunga. Salah satunya yang paling dinanti adalah mekarnya
bunga sakura (cherry blossom). Selama musim semi, pemandangan cherry
blossom dapat kita lihat di seluruh semenanjung Korea. Hanya
saja waktu bermekaran di setiap daerah tidaklah sama. Di Jeju, cherry
blossom biasanya datang lebih awal dibanding daratan Korea.
Tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati pemandangan cherry blossom. Pagi itu kami
berjalan kakisekitar 5 menit dari SUM menuju Jeju Bus Terminal area. Dari
terminal ini udah kelihatan pemandangan seperti di gambar di bawah ini.
DaratanPulau Jejumulai terlihat ketika pesawat yang
membawa kami dari Seoul mulai menurunkan ketinggiannya untuk pendaratan. Dari
balik jendela, mata mulai berkeliaran melihat pemandangan di bawah sana.
Tiba-tiba mata
tertuju pada satu objek di bawah sana seperti sebuah pit tambang. Pemandangan
ini membuat saya berpikir"Apakah
benar ada tambang di Jeju? "Apakah perusahaan tambang tersebut sedang
membutuhkan engineer?". Kemudian terpikir untuk bisa bekerja di pulau
yang sudah sejak lama jadi impian untuk berkunjung ke sini. Oke, pemikiran
tersebut dipendingdulu.
Kembali ke Indonesia, saya pun mencari info di internet, tidak banyak informasi
yang bisa saya temukan tentang penambangan di Jeju. Pupus harapan untuk bekerja
sebagai mining engineer di Jeju. Lahh, kok malah curhat di postingan ini .