Tarakan adalah
kota terdekat dari site/lokasi pertambangan, tempat saya bekerja saat ini.
Perjalanan ke Tarakan ditempuh dalam waktu 2 jam dengan menggunakan speed boat
perusahaan. Dan kota inilah tempat refresing favorit saya jika sedang
penat bekerja.
Salah satu tempat
wisata di Tarakan favorite saya adalah Hutan Mangrove
Letaknya yang berada
di jantung kota Tarakan membuat kawasan wisata ini mudah untuk di temukan. Anda
bisa menggunakan kendaraan umum angkot, orang Tarakan menyebutnya taksi.
Tinggal katakan saja ke bapak supir ke hutan mangrove, kita akan diantar
langsung ke lokasi. Letak kawasan hutan mangrove berbatasan langsung dengan
komplek Pasar Gusher yang merupakan sentra perekonomian masyarakat Tarakan
serta dekat pelabuhan Tengkayu II .
Penerbangan dini hari
dari Kuala Lumpur ke Singapore, memaksa kami untuk menginap diChangi Airport. Kalau di search
di google, akan ditemukan banyak sekali cerita pengalaman traveler yang
menginap di aiport ini. Ok, menginap diairportbukan lah pengalaman pertama bagi
saya, tetapi untuk tidak teman saya yang satu lagi.. (maaf ya mair! :D )
Pagi harinya, kami
membeli kartu EZ Linkdi
MRT airport, kartu ini sebagai alat pembayaran untuk menaiki transportasi
(MRT, bus,dll) di Singapore. Penginapan yang kami pesanonlineberada diBussorah Street, daerah Bugis.
Untuk mencapai penginapan tersebut, kami menaiki MRT line Changi - Joo Koon,
transit di Tanah Merah, dan turun di Bugis Station. Walaupun belum waktunyacheck in, pihak penginapan
mengijinkan kami untuk meletakkan barang bawaan kami, dan numpang bersih-bersih
diri. Sekitar jam 9.00 pagi, barulah kami memulaiexploreSingapore.