Penang (baca Pineng) merupakan sebuah Negara Bagian Malaysia, terletak di pantai barat laut Semenanjung Malaysia & Selat Malaka, yang terdiri dari Pulau Penang seluas 293 km2 dan Seberang Perai di Semenanjung Malaysia seluas 760 km2. Walaupun Penang adalah negara bagian terkecil kedua setelah Perlis, Namun dari segi kepadatan penduduk menduduki urutan pertama (Wikipedia). Penang dengan luas 1.046 km2 (termasuk daratan di Semenanjung Malaysia) dihuni sekitar 1.6 juta penduduk. Memilki keberagaman penduduk Chinese 45.6 %, bumiputera (Malaysia) 43.6 %, Indian 10.4 %, dan lainnya 0.4 %. Itulah sebabnya Penang “rich heritage” karena keberagaman “multi racial” dan “multi cultural" tersebut.
Pulau Penang (Penang
Island) termasuk
ke dalam “Unesco World Heritage Site” sejak 7 Juli 2008. Salah satu warisan
berkelas dunia tersebut adalah George
Town. Ibukota Penang ini telah memiliki sejarah yang menarik sejak
200 tahun lalu. Kota ini memiliki banyak sekali gedung-gedung bersejarah yang
menggambarkan budaya dari berbagai etnik seperti China, India, Arab, Malaysia,
Aceh, Siam, Burma, dan Eropa.
Saya terpukau dengan negara bagian Malaysia ini ketika
pertama kali melihatnya dari ketinggian. Gedung-gedung menjulang tinggi yang
tertata rapi. Rasa kagum saya semakin bertambah ketika melihat George Town dari
dekat. Dibalik perkembangan modernitas,
negara bagian ini tetap merawat dengan sangat baik gedung-gedung historikal
warisan peninggalan sejak ratusan tahun. George Town, kota yang sangat
rapi, bersih, dan kaya akan budaya memang “must do visit”.