Makassar, 09 Mei 2016…. Setelah setengah hari ini bersenang-senang
di Pulau Lae-Lae dan Samalona, saya akan melanjutkan perjalanan menuju Toraja. Pesan
bbm Agung kepada saya “Ran,
nanti malam ketemuan di perwakilan bus Metro Permai jam 8 ya! Kalau naik taksi
atau ojek bilang saja perwakilan bus Metro Permai jurusan Toraja di Jalan Perintis!”.
Oke...Sekarang tinggal memutuskan bagaimana
caranya menuju perwakilan bus Metro Permai dari tempat saya menginap. Mengingat
Makassar sebagai kota besar yang ternyata juga kota macet, saya butuh
transportasi umum yang cepat sampai lokasi, nyaman dan tentunya terjangkau.
Pilihan jatuh pada gojek!. Semenjak tenarnya layanan antar jemput ojek online
ini, saya memang penasaran menggunakannya untuk pertama kali.
Wednesday, 25 May 2016
Tuesday, 24 May 2016
Sore di Selat Makassar #09Mei2016
Makassar dikenal sebagai kota
pelabuhan penting di kawasan Indonesia Timur. Tak heran bila suasana perairan
Selat Makassar begitu ramai terutama oleh lalu lintas kapal-kapal ukuran besar yang
akan bersandar ataupun berlayar menuju/dari Pelabuhan Soekarno-Hatta. Dan
beginilah potret Sore di Selat Makassar yang saya abadikan dari atas perahu motor ketika
dalam perjalanan pulang dari Pulau Samalona kembali ke Kota Makassar.
Kapal Temas Line |
Sunday, 22 May 2016
Secuil Panorama Pulau Samalona, Makassar
Masih tentang pulau-pulau kecil yang secara administratif masuk dalam wilayah Kota Makassar...Sekitar 3.5 mil (5.6 km) ke arah barat laut dari Pulau Lae-Lae, semakin jauh meninggalkan daratan Makassar, terdapat sebuah
pulau kecil nan cantik. Namanya Pulau Samalona. Perairan pantainya tenang, berwarna biru muda dan sangat jernih. Saking
jernihnya, indahnya terumbu karang dan ikan-ikan di dalam perairan
terlihat jelas dari permukaan laut. Pantai dan suasananya lebih tenang dan sepi dibandingkan Pulau Lae-Lae.
![]() |
Pulau Samalona, Makassar 09 Mei 2016 |
Subscribe to:
Posts (Atom)