Selama 3 hari di Tawau saya memang belum sempat menengok area pedesaan
Tawau seperti Balung & Merotai. Perjalanan saya di kota ini hanya sebatas
berjalan kaki menjelajah jalanan pusat kota, Bandar
Tawau. Paling tidak ini cukuplah untuk menjawab rasa penasaran saya tentang
bagaimana suasana perkotaan ala Tawau. Apakah kota Tawau itu wow seperti
yang saya bayangkan sebelumnya.
Monday, 15 August 2016
Sunday, 14 August 2016
Sea View Jalan Persisiran, Tawau
Jika ditanya salah satu tempat yang paling berkesan
ketika saya traveling ke Tawau, jawabnya memandang laut dari Jalan
Persisiran. Orang Tawau memanggil nama jalan ini “highway”. Saya rela berjalan kaki panas-panasan
pada siang hari, menyusuri tepian laut Jalan Persisiran sepanjang 1.4 km, dari
Pasar Tanjung hingga ke Masjid Al-Khauthar.
Saturday, 13 August 2016
20 Pilihan Penginapan/Hotel di Bandar Tawau
Sebagai pejalan yang berdomisili di pedalaman daerah Kalimantan Utara, saya pribadi
menganggap Tawau bukanlah kota wisata. Kota ini lebih cocok dikatakan sebagai kota persinggahan sebelum kita
melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya. Saya punya wish list perjalanan dengan rute begini : naik kapal laut dari Tarakan/Nunukan (Kalimantan
Utara) ke Tawau kemudian lanjut overland trip ke Kota Kinabalu (ibukota
negara bagian Sabah), negara Brunei Darussalam, Kuching (ibukota negara bagian
Serawak) hingga kembali lagi ke Indonesia melalui Entikong (Kalimantan Barat).
Meskipun bukan kota wisata ternyata Tawau menawarkan banyak pilihan
penginapan/hotel dengan tarif (rates) mulai dari kelas budget hingga mid-range. Booking nya bisa
secara online melalui berbagai aplikasi seperti
booking.com, agoda.com, tripadvisor.com, traveloka.com, dll. Atau langsung di lokasi penginapan (on the
spot). Sebagai informasi, hampir semua penginapan/hotel
di Tawau terkonsentrasi di kawasan
pusat kota atau Bandar Tawau. Tentu saja ini membuat kita tak
akan kesulitan untuk menjelajah tempat-tempat menarik. Masjid Bandar Tawau, Pasar Gantung, pusat kuliner malam di Jalan Masjid, kawasan tepian laut Jalan Persisiran, Pasar Tanjung, Masjid Al-Kauthar (mesjid terbesar di Sabah), Sabindo
Plaza, dll dapat
kita jelajahi hanya dengan berjalan kaki saja. Dan terutama, 3 terminal bus utama Tawau, dan Pelabuhan
Tawau berlokasi di bandar Tawau sehingga sangat memudahkan bagi kita yang ingin
bermobilisasi ke destinasi selanjutnya. Jadi sebenarnya sehari saja sudah cukup untuk menjelajah seisi Bandar Tawau.
Subscribe to:
Posts (Atom)