Wednesday 25 May 2016

Panorama Kota Makale dari Puncak Bukit Burake, Rio de Janeiro van Tana Toraja

Jika kita googling gambar Rio de Janeiro, hasilnya akan muncul dominasi panorama landmark (ikon) dari kota metropolitan negara Brazil ini yaitu patung Christ the Redeemer berdiri megah di puncak Corcovado Mountain menghadap Rio de Janeiro. Kota yang dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit berlatar keindahan Guanabara Bay & Sugarloaf Mountain, menjorok ke Samudera Atlantik. Di sini, saya bukan mau bercerita tentang potret keindahan landmark Rio de Janeiro tersebut. Boro-boro mau cerita, bisa traveling ke Brazil saja sepertinya masih dalam angan-angan, lol. Di sini, masih bercerita tentang perjalanan saya di Provinsi Sulawesi Selatan. Hari pertama di Tana Toraja, destinasi pertama yang dikunjungi adalah Bukit Burake. Masyarakat lokal Toraja menyebut Bukit Burake dengan nama Buntu Burake. Menggapai puncak Bukit Burake kemudian melongok panorama Kota Makale di bawahnya. Bangunan ikonik yang berada di puncak Bukit Burake yakni patung Christ the Redeemer raksasa sekilas mirip dengan landmark yang ada di Kota Rio de Janeiro. 

Makassar : Drama Ojek Mencari Metro Permai

Makassar, 09 Mei 2016…. Setelah setengah hari ini bersenang-senang di Pulau Lae-Lae dan Samalona, saya akan melanjutkan perjalanan menuju Toraja. Pesan bbm Agung kepada saya “Ran, nanti malam ketemuan di perwakilan bus Metro Permai jam 8 ya! Kalau naik taksi atau ojek bilang saja perwakilan bus Metro Permai jurusan Toraja di Jalan Perintis!”. Oke...Sekarang tinggal memutuskan bagaimana caranya menuju perwakilan bus Metro Permai dari tempat saya menginap. Mengingat Makassar sebagai kota besar yang ternyata juga kota macet, saya butuh transportasi umum yang cepat sampai lokasi, nyaman dan tentunya terjangkau. Pilihan jatuh pada gojek!. Semenjak tenarnya layanan antar jemput ojek online ini, saya memang penasaran menggunakannya untuk pertama kali.

Tuesday 24 May 2016

Sore di Selat Makassar #09Mei2016

Makassar dikenal sebagai kota pelabuhan penting di kawasan Indonesia Timur. Tak heran bila suasana perairan Selat Makassar begitu ramai terutama oleh lalu lintas kapal-kapal ukuran besar yang akan bersandar ataupun berlayar menuju/dari Pelabuhan Soekarno-Hatta. Dan beginilah potret Sore di Selat Makassar yang saya abadikan dari atas perahu motor ketika dalam perjalanan pulang dari Pulau Samalona kembali ke Kota Makassar.

Kapal Temas Line